Danau Pahit Besar
Danau Pahit Besar (bahasa Arab: البحيرة المرة الكبرى; transliterasi: al-Buhayrah al-Murra al-Kubra; bahasa Inggris: Great Bitter Lake) adalah danau garam atau danau air asin di Mesir, yang terhubung ke Laut Tengah dan Laut Merah melalui Terusan Suez. Terhubung ke Danau Pahit Kecil (bahasa Arab: البحيرة المرة الصغرى; transliterasi: al-Buhayrah al-Murra as-Sughra; bahasa Indonesia: Small Bitter Lake), yang juga dilintasi oleh terusan ini. Sebelum terusan atau kanal itu dibangun (1869), situs itu merupakan lembah atau cekungan garam kering.[1][2] Ada rujukan mengenai Danau Pahit Besar ini dalam Teks-teks kuno Piramida.[3] Kapal-kapal yang melewati Terusan Suez menggunakan Danau Pahit Besar sebagai "jalur mendahului", di mana mereka dapat mengubah posisi mereka supaya sejajar atau berbalik.[1]
Danau Pahit Besar Great Bitter Lake | |
---|---|
Koordinat | 30°20′N 32°23′E / 30.333°N 32.383°E |
Jenis danau | danau garam |
Aliran masuk utama | Terusan Suez |
Aliran keluar utama | Terusan Suez |
Terletak di negara | Mesir |
Ketinggian permukaan | 0 m (0 ft) |
Salinitas
suntingKetika Terusan Suez ditutup selama delapan tahun, dimulai sejak Perang Enam Hari salinitas danau meningkat secara substansial. Salinitas danau ini tergantung pada berapa banyak air laut yang mengalir ke dalamnya dari Laut Merah dan Laut Tengah.[4] Bahkan ketika terusan sudah dibuka, Danau Pahit Besar memiliki tingkat salinitas "lebih dari dua kali" tingkat salinitas laut, dan sementara ini membuat sulit bagi kehidupan tumbuhan untuk ada di sana, banyak spesies (kepiting, misalnya) melakukan migrasi dari Laut Merah melalui daerah tersebut.[5]
Karena terusan ini tidak memiliki pintu air, air laut mengalir bebas ke danau dari Laut Tengah dan Laut Merah. Secara umum, di sebelah utara danau, arus berbalik secara musiman, ke arah utara di musim dingin dan ke arah selatan di musim panas.[6] Di sebelah selatan danau, arusnya pasang surut, berkebalikan dengan pasang surut di Laut Merah.[7] Ikan dapat bermigrasi, umumnya ke arah utara, melalui terusan dan danau dalam apa yang dikenal sebagai "migrasi Lessepsian". Ini berarti beberapa spesies Laut Merah telah datang untuk menjajah sisi timur Laut Tengah.
Perjanjian Quincy
suntingPada tanggal 14 Februari 1945, Danau Pahit Besar menjadi lokasi penandatangan Perjanjian Quincy. Presiden AS Franklin D. Roosevelt, terbang langsung dari Konferensi Yalta dengan Winston Churchill dan Josef Stalin, untuk bertemu di atas kapal penjelajah angkatan laut USS Quincy dengan raja Arab Saudi, Abdul Aziz.[8] Penerjemah Presiden Roosevelt, Kolonel Korps Marinir AS Bill Eddy mencatat percakapan tokoh-tokoh tersebut dalam bukunya FDR Meets Ibn Saud ("FDR bertemu Ibnu Saud"). Pertemuan ini menjadi subjek dokumentar BBC oleh Adam Curtis, yang berjudul Bitter Lake (2015).[9]
Armada Kuning
suntingSelama Perang Enam Hari pada tahun 1967, terusan Suez ditutup, meninggalkan 15 kapal terjebak di danau itu sampai tahun 1975. Kapal-kapal ini menjadi dikenal sebagai "Armada Kuning", karena pasir padang gurun yang segera menutupi dek kapal-kapal itu.[10][11][12] Para awak kapal-kapal ini kemudian mengorganisir diri, berbagi sumber daya, dan kemudian mendirikan kantor pos dan perangko mereka sendiri. Dua kapal berbendera Jerman akhirnya berlayar keluar dari terusan dengan kekuatan mereka sendiri. Kargo yang terdampar termasuk berbagai komoditas yang tidak tahan lama (seperti telur dan buah), T-shirt, dan banyak mainan anak-anak diberikan kepada Woolworth.[13]
Referensi
sunting- ^ a b "Great Bitter Lake, Egypt (Oct. 26, 2009)". Earth Observatory NASA. Diarsipkan dari versi asli tanggal 19 November 2016. Diakses tanggal 18 November 2016.
- ^ Madl, Pierre (1999). Essay about the phenomenon of Lessepsian Migration Diarsipkan 2016-07-31 di Wayback Machine., Colloquial Meeting of Marine Biology I, Salzburg, April 1999 (revised in Nov. 2001).
- ^ Jones, Greg (Apr 28, 2014). Waters of Death and Creation: Images of Water in the Egyptian Pyramid Texts. BookBaby. ISBN 9781483526362. Diakses tanggal 18 November 2016.
- ^ El Baz, Farouk (January 1, 1984). The Geology of Egypt: An Annotated Bibliography. Brill Archive. hlm. 516. ISBN 9789004070196. Diakses tanggal 18 November 2016.
- ^ Elton, Charles S. (June 15, 2000). The Ecology of Invasions by Animals and Plants. University of Chicago Press. hlm. 96. ISBN 9780226206387. Diakses tanggal 18 November 2016.
- ^ Sears, M.; Merriman, D. (December 6, 2012). Oceanography: The Past. Springer Science & Business Media. hlm. 301. ISBN 9781461380900. Diakses tanggal 18 November 2016.
- ^ The Red Sea Pilot. Imray Laurie Norie & Wilson. 1995. hlm. 266.
- ^ "President Roosevelt and King Abdulaziz". SUSRIS. 17 March 2005. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 November 2014. Diakses tanggal 2014-11-10.
- ^ MacInnes, Paul (January 24, 2015). "Adam Curtis: 'I try to make the complexity and chaos intelligible'". The Guardian. Diarsipkan dari versi asli tanggal 22 October 2016. Diakses tanggal 18 November 2016.
- ^ Blair, Jonathon (June 1975). "New Life for the Troubled Suez Canal". National Geographic. Diarsipkan dari versi asli tanggal April 20, 2012. Diakses tanggal August 23, 2011.
- ^ Pearson, John; Anderson, Ken (May 1975). "A 'new' Suez Canal shapes up for 1980s". Popular Mechanics. Hearst Magazines. 143 (5). Diarsipkan dari versi asli tanggal July 6, 2014. Diakses tanggal August 23, 2011.
- ^ Ian Russel. "Melampus in Suez (the tale of a soldier on the MS Melampus)". The Blue Funnel Line 1866 - 1986. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-11-13. Diakses tanggal 2011-04-30.
- ^ Gregor, Karen. "The Yellow Fleet". BBC Radio. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2016. Diakses tanggal 18 November 2016.