Daniel Wellington
Daniel Wellington adalah sebuah merek asal Swedia yang didirikan pada tahun 2011 oleh Filip Tysander. DW menggunakan rancangan minimalis dan pemasaran melalui media sosial untuk menjual jam tangannya ke para pemuda. Sejak pertama kali didirikan, Daniel Wellington telah menjual lebih dari 6 juta jam tangan. Perusahaan ini makin terkenal berkat strategi digitalnya di jejaring sosial, seperti Instagram.[1][2] Perusahaan ini berkantor pusat di Stockholm, Swedia.[3]
| Industri | Mode |
|---|---|
| Didirikan | 2011 |
| Pendiri | Filip Tysander |
| Kantor pusat | , |
| Pemilik | Filip Tysander |
| Situs web | danielwellington.com |
.jpg)
Jam tangan Daniel Wellington dibuat di Tiongkok,[4] dirancang di Swedia, dan menggunakan pergerakan quartz yang dibuat oleh Miyota asal Jepang, dengan menggunakan kulit asal Italia. Jajaran produk "Classic" dari perusahaan ini dinamai sesuai nama kota di Britania Raya.[5]
Pada bulan Februari 2017, Daniel Wellington disebut sebagai perusahaan swasta yang paling cepat tumbuh di Eropa.[6] Perusahaan ini berhasil mencatatkan pendapatan sebesar $230 juta dan laba sebesar $111,5 juta pada tahun 2016. Dalam tiga tahun, perusahaan ini juga mengklaim pertumbuhan sebesar 4.7%.
Referensi
sunting- ^ Daniel Wellington perfect Instagram marketing strategy by Ignazio Mottola on medium.com, 2019-10-19. (Accessed 2019-06-19.)
- ^ Instagram Marketing Case Study: How Daniel Wellington Owns Their Instagram Game Diarsipkan 2020-11-27 di Wayback Machine. on mediakix.com, 2019-05-18. (Accessed 2019-06-19.)
- ^ "Dezeen Watch Store interview Daniel Wellington founder Filip Tysander". Dezeen Watch Store (dalam bahasa Inggris). 2014-04-04. Diakses tanggal 2017-06-16.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "How Daniel Wellington Made a $200 Million Business Out of Cheap Watches". Bloomberg.com. 2015-07-14. Diakses tanggal 2017-11-06.
- ^ "Classic" watches webpage Diarsipkan 2019-04-07 di Wayback Machine. on official Daniel Wellington website; last modified 2019. (Accessed 2019-04-07.)
- ^ "Daniel Wellington the fastest growing private company in Europe — six Nordic rockets in Top 10". nordic.businessinsider.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-01-04. Diakses tanggal 2017-11-06.