Dansa es (bahasa Inggris: ice dance) merupakan salah satu gerakan seluncur indah yang dipengaruhi oleh dansa ballroom. Dansa es turut dilombakan pada World Figure Skating Championships (Kejuaraan Dunia Seluncur Indah) serta Olimpiade Musim Dingin. Dansa es dilakukan oleh seorang pria dan wanita secara berpasangan. Berbeda dengan seluncur indah (figure dancing), dansa es dilakukan tanpa adanya lompatan dan hanya melakukan beberapa teknik mengangkat tubuh pasangan saja.[1] Penari es lebih memfokuskan pada penciptaan gerak kaki dan gerakan tubuh yang indah.

Pasangan dansa es di 2018 Internationaux de France

Sejarah

sunting

Dansa es pertama kali muncul pada pertengahan tahun 1800-an, ketika para peselancar es mencoba menirukan tarian ballroom di atas permukaan es yang datar. Beberapa tahun kemudian, mereka memperkenalkan gerakan yang lebih maju dengan memadukan gerakan tari Balet serta bereksperimen dengan berbagai genre musik yang berbeda untuk menciptakan gaya dansa lain. Pada awalnya, dansa es hanya dansa kreasi untuk kelas atas, tetapi dengan cepat menjadi populer untuk semua kelas dan mulai dipandang sebagai dansa yang layak untuk dilombakan. Kompetisi internasional bagi pedansa es internasional pertama pada Kejuaraan Dunia pada tahun 1952 dan Kejuaraan Eropa pada 1954 yaitu dua tahun setelahnya. Kehadiran dansa es di Olimpiade dimulai dengan beberapa penampilan hingga akhirnya secara resmi diterima sebagai cabang olahraga Olimpiade pada Olimpiade Musim Dingin 1976 di Innsbruck, Austria. Salah satu dansa es Olimpiade terindah yang masih diingat sampai hari ini dilakukan oleh pasangan Inggris Jayne Torvill dan Christopher Dean dalam Olimpiade Musim Dingin 1984 di Sarajevo.

Referensi

sunting
  1. ^ "Ice dancing | Britannica.com". Diakses tanggal 27 Maret 2020. 

Rujukan

sunting