Darmo Trade Center
Darmo Trade Center (DTC) adalah salah satu pusat perbelanjaan di Surabaya dengan penggabungan konsep pasar tradisional dan modern. Di sini terdapat banyak pedagang pracangan dan juga pedagang kebutuhan sehari-hari. DTC terkenal di kalangan para remaja sebagai pusat penjualan baju distro dengan harga miring. DTC berada di daerah Wonokromo, dibangun di kawasan yang dulunya merupakan Pasar Wonokromo.
Lokasi | Kawasan Selatan Surabaya |
---|---|
Koordinat | 7°18′08″S 112°44′17″E / 7.302165°S 112.738093°E |
Alamat | Jalan Stasiun Wonokromo, Lingkungan Jagir Wonokromo, Kelurahan Jagir, Kecamatan Wonokromo, Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Kodepos 60244 Indonesia |
Dibuka | 11 Juni 2005 |
Pengembang | PD Pasar Surya |
Pemilik | PT Arwinto Intan Wijaya |
Luas lantai | 20.000 m2 (lantai dasar) |
Jumlah lantai | 6 |
Situs web | www.dtcwonokromo.com |
Sejarah
suntingPasar tradisional Wonokromo berdiri di atas bangunan DTC saat ini sejak tahun 1955. Tahun 2002, pasar ini terbakar, menyebabkan pedagang direlokasi di lahan kosong milik PT Pakuwon Jati di Jalan Ahmad Yani. Semenjak insiden tersebut, pasar ini mulai dipugar dan direnovasi dengan ide konsep pasar tradisional berpadu dengan trade center. Tahun 2005, Gedung DTC Wonokromo dengan total 3.899 stand ini diresmikan dan mulai beroperasi normal. Pedagang pasar tradisional ditempatkan di lantai dasar bawah (LDB), sedangkan lantai dasar atas (LDA) dikhususkan untuk trade center.[1][2][3][4]
Fasilitas
suntingBarang, makanan ataupun jasa yang dijual di Gedung DTC Wonokromo dikelompokkan berdasarkan tingkat dan tempatnya. Lantai dasar bawah (LDB) Lantai dasar dikhususkan untuk pasar tradisional (tempat relokasi pedagang pasar), dimana di lantai ini terdapat stand sayuran, buah-buahan dan kebutuhan perabot rumah tangga. lantai dasar atas (LDA) digunakan untuk trade center dengan tampilan dan fasilitas lebih modern. Mall DTC menyediakan berbagai stand untuk berbagai jenis kebutuhan seperti fashion, elektronik, kebutuhan rumah tangga, kebutuhan perabot rumah hingga area bermain anak. Selain itu terdapat beragam jenis food court yang menjajakan beragam jenis masakan dan minuman ringan rasa-cita nusantara maupun mancanegara.[5]
Sarana Transportasi
suntingPengunjung DTC Wonokromo dapat mengakses moda transportasi umum seperti angkutan kota (bemo), taksi online dan angkutan bandara dari Halte DTC Wonokromo. Halte ini terletak di lobi depan (baik lobi timur dan barat) lantai 2 pusat perbelanjaan ini. Transportasi umum tersebut memfasilitasi pengunjung untuk menjangkau beberapa tujuan di Kota Surabaya maupun Bandar Udara Juanda.
Referensi
sunting- ^ Sentot, Hasan (2002). "Pasar Wonokromo Hangus Terbakar". Liputan6.com. Diakses tanggal 2021-06-06.
- ^ Astro, Masuki M. (2011). "Rencana Pembangunan Pasar Wonokromo Lama Surabaya Molor". ANTARA News. Diakses tanggal 2021-06-06.
- ^ Rosiy, Fathur (2014). "Analisis Hukum Islam Terhadap Uang Tambahan Dalam Praktek Jual Beli Grosir di Pasar Darmo Trade Centre (DTC) Wonokromo Surabaya". Digilib UIN Surabaya. Diakses tanggal 2021-06-06.
- ^ Zuhri, Nur Misbakhul (2017). "Analisis Hukum Islam dan Undang-Undang No 15 Tahun 2001 tentang Merek: Studi Kasus Jual Beli Produk-Produk Replika di Darmo Trade Center Surabaya". Digilib UIN Surabaya. Diakses tanggal 2021-06-06.
- ^ Admin (2020). "Ulasan Pasar DTC Wonokromo Yang Melegenda". Pasar Extra. Diakses tanggal 2021-06-06.