David Axelrod adalah seorang konsultan politik Amerika yang berbasis di Chicago, Illinois. Ia terutama dikenal sebagai penasihat utama Barack Obama, mula-mula dalam kampanye Obama untuk Senat AS di Illinois 2004 dan saat ini sebagai ahli strategi untuk kampanye presidensial Obama 2008.

David Axelrod
LahirDavid Axelrod
1955
Lower East Side, Manhattan, New York
PendidikanUniversitas Chicago, A.B. 1977

Axelrod adalah mitra senior dalam AKP Message & Media. Ia pernah menjadi kolumnis politik untuk Chicago Tribune. Ia pun pernah menjadi pendukung Komisioner Cook County Forrest Claypool, yang menolong Axelrod mendirikan perusahaannya (dengan nama Axelrod and Associates).

Masa kecil dan karier sunting

Axelrod dilahirkan dalam keluarga Yahudi pada 1955 di Lower East Side di New York City dan dibesarkan di Manhattan. Ayah Axelrod adalah seorang psikolog dan penggembar berat bisbol.[1] Ibunya bekerja sebagai wartawan di PM, sebuah surat kabar kiri tahun 1940-an. Orangtuanya bercerai ketika Axelrod berusia delapan tahun. Axelrod menelusuri keterlibatan politiknya ke masa kanak-kanaknya.

Kampanye presidensial 2008 sunting

Hubungan Axelrod dan Barack Obama sudah terbentuk lebih dari sepuluh tahun lalu. Axelrod bertemu Obama pada 1992 ketika Obama begitu mengesankan Betty Lu Saltzmann, seorang perempuan dari "kumpulan liberal tepi danau" Chicago dalam sebuah gerakan untuk mendaftarkan pemilih yang dilakukannya. Saltzmann kemudian memperkenalkan keduanya. Obama juga berkonsultasi dengan Axelrod sebelum ia menyampaikan pidato anti perangnya yang terkenal pada 2002[2] and asked him to read drafts of his book, The Audacity of Hope.[3]

Axelrod saat ini bekerja sebagai pakar srategi utama dan penasihat media untuk kampanye presidensial 2008 Barack Obama. Axelrod berencana untuk mengambil jeda pada kampanye presidensial 2008, karena lima dari para kandidatnya—Barack Obama, Hillary Clinton, John Edwards, Chris Dodd, dan Tom Vilsack—pernah menjadi kliennya. Hubungan pribadi antara Axelrod and Hillary Clinton juga mempersulitnya, karena Clinton pernah bekerja keras untuk sebuah yayasan epilepsi yang didirikan oleh istri Axelrod, Citizens United for Research in Epilepsy. (Anak perempuan Axelrod menderita cacat pertumbuhan yang terkait dengan serangan epilepsi yan kronis. Istri Axelrod bahkan menyebutkan pada sebuah konferensi tahun 1999 yang diselenggarakan oleh Clinton untuk menemukan obat untuk menyembuhkan kondisi ini sebagai "salah satu dari hal terpenting yang pernah dilakukan siapapun untuk epilepsi."[4] Namun akhirnya ia menganggap pencalonan Obama sebagai presiden sebagai sesuatu yang inspiratif dan historis. Ia sering membandingkan Obama dengan Robert F. Kennedy dan mengatakan kepada The Washington Post, "Rasanya kalau saya dapat menolong Barack Obama masuk ke Washington [menjadi presiden], maka saya telah mencapai sesuatu yang besar dalam hidup saya."[1]

Pada akhir April dan awal Mei 2008, bekas pendeta Barack Obama, Jeremiah Wright, mengkritik pengaruh Axelrod terhadap Obama. The New York Times melaporkan bahwa Wright berkata kepada Axelrod "meskipun ia ahli dalam mempromosikan calon-calon kulit hitam kepada para pemilih kulit putih, ia tidak tahu banyak tentang bagaimana berhubungan dengan komunitas kulit hitam... Mereka mengilhaminya [Obama] untuk menjauhkan diri dari komunitas Afrika-Amerika. David tidak mengenal panggung gereja Afrika-Amerika scene."[5]

Catatan sunting

  1. ^ a b Kaiser, Robert G. (2008-05-02). "The Player at Bat - David Axelrod, the Man With Obama's Game Plan, Is Also the Candidate's No. 1 Fan". The Washington Post. Diakses tanggal 2008-05-06. 
  2. ^ Becker, Jo (May 11, 2008). "Obama's Pragmatic Politics, Forged on the South Side". The New York Times. Diakses tanggal 2008-05-12. 
  3. ^ Scott, Janny (May 18, 2008). "Obama's Story, Written by Obama". The New York Times. Diakses tanggal 2008-05-18. 
  4. ^ Wallace-Wells, Ben (30 Maret 2007). "A star strategist offers Democrats a new vision". International Herald Tribune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-01-19. Diakses tanggal 2008-05-06. 
  5. ^ Powell, Michael (1 Mei 2008). "A Strained Wright-Obama Bond Finally Snaps". The New York Times. Diakses tanggal 2008-05-01. 

Pranala luar sunting