Dawet ireng
Dawet Ireng adalah jenis Es Dawet yang berasal dari daerah Butuh, Purworejo, Jawa Tengah.[1] Kata ireng dari bahasa Jawa berarti hitam. Butiran dawet berwarna hitam, karena diperoleh dari abu bakar jerami yang dicampur dengan air sehingga menghasilkan air berwarna hitam. Air ini kemudian digunakan sebagai pewarna dawet.
Dawet Ireng | |
---|---|
Tempat asal | Butuh, Purworejo Jawa Tengah |
Daerah | Indonesia |
Dibuat oleh | Suku Jawa |
Sunting kotak info • L • B |
Dawet ini memiliki keunikan yaitu penyajian dawet yang jumlah dawetnya jauh lebih banyak dibanding kuahnya (santan ditambah air gula). Hal unik lainya, santan biasa diperas langsung dari bungkusan serabut kelapa.
Bahan
suntingTidak terlalu berbeda dengan cendol lainnya, minuman ini berbahan utama tepung beras.[1] Pewarna hitam diperolah dari jerami (bahasa Jawa: merang) yang dibakar.
Untuk kuah sama dengan cendol lainnya, yaitu dari santan kelapa dengan pemanis gula jawa dan penyedap daun pandan.
Penyajian
suntingUmumnya disajikan menggunakan mangkuk dan diberi es sebagai minuman penyegar.
Referensi
sunting- ^ a b Simanjuntak, Tania Natalin (2015-11-13). "Es Dawet Ireng, Minuman Unik dari Jawa Tengah". detikcom. Diakses tanggal 2021-02-21.
Pranala luar
sunting- (Indonesia) Hitam Putih si Hitam Manis Dawet Ireng Butuh[pranala nonaktif permanen]
- (Indonesia) Dawet Ireng Purworejo nan Unik
- (Inggris) Es Dawet Ireng[pranala nonaktif permanen]