Deformasi (fisika)
Deformasi atau canggaan dalam mekanika kontinuum adalah alih ragam sebuah benda dari kondisi semula ke kondisi terkini.[1] Makna dari "kondisi" dapat diartikan sebagai serangkaian posisi dari semua partikel yang ada di dalam benda tersebut.
Sebuah deformasi dapat disebabkan oleh gaya eksternal,[2] gaya internal (seperti gravitasi atau gaya elektromagnetik) atau perubahan temperatur di dalam benda (pemuaian).
Regangan (strain) adalah bagian dari deformasi, yang dideskripsikan sebagai perubahan relatif dari partikel-partikel di dalam benda yang bukan merupakan benda kaku. Definisi lain dari regangan bisa berbeda-beda tergantung pada bidang apa istilah tersebut digunakan atau dari dan ke titik mana regangan terjadi.
Dalam benda sinambung, bidang yang terdeformasi dihasilkan dari tegangan yang diterapkan akibat adanya gaya atau pemuaian di dalam benda. Hubungan antara tegangan dan regangan diungkapkan sebagai persamaan konstitutif, seperti hukum Hooke mengenai kelentingan linear. Benda yang terdeformasi dapat kembali ke kondisi semula setelah gaya yang diterapkan dilepas, dan itu disebut sebagai deformasi elastis. Namun ada juga deformasi tidak dapat dikembalikan meski gaya telah dilepas, yang disebut dengan deformasi plastis, yang terjadi ketika benda telah melewati batas elastis atau yield dan merupakan hasil dari slip atau mekanisme dislokasi pada tingkat atom. Tipe lainnya dari deformasi yang tidak dapat kembali yaitu deformasi viscous atau deformasi viskoelastisitas
Dalam kasus deformasi elastis, fungsi respon yang terkait dengan regangan terhadap tegangan dijelaskan dalam ekspresi tensor hukum Hooke.
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Truesdell, C. and Noll, W., (2004), The non-linear field theories of mechanics: Third edition, Springer, p. 48.
- ^ H.-C. Wu, Continuum Mechanics and Plasticity, CRC Press (2005), ISBN 1-58488-363-4
Bahan bacaan terkait
sunting- Bazant, Zdenek P. (2010). Three-Dimensional Continuum Instabilities and Effects of Finite Strain Tensor, chapter 11 in “Stability of Structures”, 3rd ed. Singapore, New Jersey, London: World Scientific Publishing. ISBN 9814317039.
- Dill, Ellis Harold (2006). Continuum Mechanics: Elasticity, Plasticity, Viscoelasticity. Germany: CRC Press. ISBN 0-8493-9779-0.
- Hutter, Kolumban (2004). Continuum Methods of Physical Modeling. Germany: Springer. ISBN 3-540-20619-1.
- Jirasek, M (2002). Inelastic Analysis of Structures. London and New York: J. Wiley & Sons. ISBN 0471987166.
- Lubarda, Vlado A. (2001). Elastoplasticity Theory. CRC Press. ISBN 0-8493-1138-1.
- Macosko, C. W. (1994). Rheology: principles, measurement and applications. VCH Publishers. ISBN 1-56081-579-5.
- Mase, George E. (1970). Continuum Mechanics. McGraw-Hill Professional. ISBN 0-07-040663-4.
- Mase, G. Thomas (1999). Continuum Mechanics for Engineers (edisi ke-Second). CRC Press. ISBN 0-8493-1855-6.
- Nemat-Nasser, Sia (2006). Plasticity: A Treatise on Finite Deformation of Heterogeneous Inelastic Materials. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 0-521-83979-3.
- Prager, William (1961). Introduction to Mechanics of Continua. Boston: Ginn and Co. ISBN 0486438090.