Dekai, Yahukimo
Dekai adalah sebuah distrik sekaligus sebagai ibu kota kabupaten di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua Pegunungan, Indonesia. Distrik ini terdapat Bandar Udara Nop Goliat Dekai. Sebelum menjadi Ibu kota Kabupaten, Distrik Dekai adalah wilayah kampung bagi suku Momuna, orang asli Papua yang masih tinggal di beberapa kampung di sekitar Distrik Dekai.[2] Tahun 2008, Distrik Dekai dipilih sebagai pusat pemerintahan Kabupaten Yahukimo.[3]
Dekai | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Papua Pegunungan | ||||
Kabupaten | Yahukimo | ||||
Pemerintahan | |||||
• Kepala distrik | Yan Yahuli | ||||
Populasi | |||||
• Total | 17.972 jiwa | ||||
• Kepadatan | 23/km2 (60/sq mi) | ||||
Kode Kemendagri | 95.03.07 | ||||
Kode BPS | 9416013 | ||||
Luas | 792,00 km² | ||||
Kepadatan | 23 | ||||
Kampung/kelurahan | 12 kampung | ||||
|
Geografi
suntingBatas
suntingBerikut adalah batas-batas Distrik Dekai:
Utara | Distrik Kwelemdua |
Timur | Distrik Seradala |
Selatan | Kabupaten Asmat |
Barat | Distrik Sumo |
Demografi
suntingBerdasarkan data Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tahun 2020, penduduk di distrik ini berjumlah 17.972 jiwa, dimana laki-laki sebanyak 10.220 jiwa, dan perempuan sebanyak 7.752 jiwa. Luas wilayah 792,00 km², dengan kepadatan penduduk sebanyak 23 jiwa/km².[1]
Nama Yahukimo sendiri berasal dari nama empat suku asli yang bermukim di daerah ini, yaitu suku Yali, Hubla, Kimyal dan Momuna, yang disingkat menjadi Yahukimo.[4] Penduduk di distrik Kurima memiliki keberagaman agama yang dianut. Persentasi penduduk menurut agama di distrik ini yakni Kristen 80,36% dimana Protestan 76,69% dan Katolik 3,67%. Kemudian sebagian lagi beragama Islam yakni 19,33%, dan sebagian kecil Hindu 0,30% dan Budha 0,01%.[1]
Mayoritas penduduk Yahukimo bekerja sebagai petani, khususnya pertanian kopi, buah merah dan juga sagu. Sementara untuk peternakan, sebagian besar atau didominasi peternak babi, kemudian sapi dan kambing. Sedangkan ternak kecil, mayoritas penduduk beternak ayam kampung dan kelinci.[4] Beberapa warga juga bekerja sebagai pedagang, pegawai pemerintahan atau PNS, pegawai swasta, buruh, polisi dan TNI, guru dan juga pemuka agama.[5]
Referensi
sunting- ^ a b c "Visualisasi Data Kependuduakan - Kementerian Dalam Negeri 2020". www.dukcapil.kemendagri.go.id. Diakses tanggal 2 Maret 2021.
- ^ "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016-06-29. Diakses tanggal 2018-07-31.
- ^ "Papua Travel Information Southern Papua". www.east-indonesia.info. Diakses tanggal 2 Maret 2021.
- ^ a b "Tentang Kabupaten Yahukimo". www.penghubung.papua.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-03-02. Diakses tanggal 2 Maret 2021.
- ^ "Kecamatan Dekai Dalam Angka 2020" (pdf). www.yahukimokab.bps.go.id. Diakses tanggal 2 Maret 2021.
Referensi
sunting4°51′47″S 139°29′10″E / 4.863°S 139.486°E