Deklarasi Hak Asasi Wanita dan Warga Negara Perempuan

Deklarasi Hak Asasi Wanita dan Warga Negara Perempuan (Prancis: Déclaration des droits de la femme et de la citoyenne) dirumuskan pada tanggal 5 September 1791 oleh seorang pegiat hak perempuan Prancis yang bernama Olympe de Gouges sebagai tanggapan terhadap Deklarasi Hak Asasi Manusia dan Warga Negara. Dengan menerbitkan dokumen ini, de Gouges ingin membongkar kegagalan Revolusi Prancis dalam mengakui kesetaraan antara laki-laki dan perempuan, tetapi dokumen ini sama sekali tidak berdampak terhadap jalannya revolusi.

Halaman pertama Deklarasi Hak Asasi Wanita dan Warga Negara Perempuan

Dokumen ini juga tidak digubris oleh pejuang Revolusi Prancis lainnya, dan pada akhirnya de Gouges dihukum penggal dengan menggunakan guillotine pada masa Pemerintahan Teror pada tahun 1793.[1]

Referensi sunting

  1. ^ Brems 2001, hlm. 18.

Pranala luar sunting