Demografi New England

demografi daerah AS

Menurut American Community Survey tahun 2018, New England diestimasikan memiliki populasi 14.853.290, di antaranya 48,7% merupakan laki-laki dan 51,3% merupakan perempuan. Diperkirakan 19,7% populasi berada di bawah umur 18 tahun; 17,4% berumur 65 tahun atau lebih.[3]

Kelompok-kelompok keturunan terbesar yang dilaporkan oleh diri sendiri di New England. Orang Amerika Serikat keturunan Irlandia membentuk mayoritas di sebagian besar Massachusetts dan orang Amerika Serikat keturunan Inggris membentuk mayoritas di sebagian besar daerah tengah di Vermont dan New Hampshire serta hampir seluruh Maine.
Boston dianggap sebagai ibu kota kebudayaan dan sejarah New England.[1][2]

Dalam hal ras dan etnisitas, Kulit putih Amerika membentuk 80,7% populasi New England, di antaranya 74,4% merupakan kulit putih dengan asal-usul non-Hispanik. Kulit hitam Amerika membentuk 7,1% populasi daerah tersebut, di antaranya 6,4% merupakan orang Kulit hitam dengan asal-usul non-Hispanik. Penduduk asli Amerika membentuk 0,3% populasi, berjumlah 43.917. Terdapat lebih dari 650.000 Asia Amerika yang mendiami New England pada saat survei, membentuk 5,0% populasi daerah tersebut. Terdapat lebiu dari 240.000 Tionghoa Amerika, membentuk 1,6% total populasi daerah tersebut, dan lebih dari 212.000 India Amerika (1,4%).[4] Kepulauan Pasifik Amerika berjumlah 5.794, atau 0,04% populasi.[3]

Selain kawasan terpencar di Florida dan New York, New England adalah salah satu daerah di negara tersebut di mana imigran Kulit hitam baru-baru ini berjumlah melebihi orang Kulit hitam dengan asal-usul multigenerasional di Amerika Serikat, dengan rasio 60 berbanding 40. Meskipun berbagai kelompok Afrika-Karibia dapat dijumpai di seluruh New England, yang paling utama adalah populasi besar orang Haiti di kawasan metropolitan Boston dan populasi besar orang Jamaika di Connecticut, khususnya di sekitaran Hartford, Connecticut. New England memiliki sekitar 250.000 orang dengan asal-usul non-Karibia Hispanik, mayoritas terdiri dari orang Haiti dan orang Jamaika, dengan jumlah lebih kecil kelompok lainnya semisal Baja, Antigua, Trinidad, dan lainnya. Kelompok-kelompok Afrika antara lain Liberia dan Tanjung Verde keduanya banyak di sekitaran Boston dan Providence, serta jumlah lebih kecil penduduk dari berbagai bagian lain dari Afrika Barat sekarang ini tinggal di kawasan Boston, Connecticut barat daya dekat dengan Kota New York dan Worcester, Massachusetts. Kawasan metropolitan Boston, Rhode Island Utara, dan Connecticut Barat Daya cenderung menjadi kawasan paling beranekaragam di New England sehubungan dengan berbagai macam minoritas etnik.

Multirasial Amerika membentuk 3,1% populasi New England. Kelompok ras campuran terbesar terdiri dari orang-orang berdarah Afrika dan Eropa; terdapat lebih dari 171.000 orang berdarah kulit hitam dan kulit putih, membentuk 1,2% populasi. Orang berdarah campuran Penduduk asli Amerika dan Eropa Amerika membentuk 0,4% populasi, dan orang berdarah campuran Asia dan Eropa 0,6%.[3] Mayoritas populasi Hispanik/Latino terdiri dari orang-orang multirasial, namun tidak terhitung dalam beberapa formulir identifikasi semisal Sensus Amerika Serikat karena beberapa dari mereka mungkin saja tidak mengidentifikasi seperti itu atau terkadang beberapa badan pemerintah memisahkan Hispanik sebagai suatu ras berbeda. New England, khususnya Rhode Island dan Massachusetts timur, juga memiliki populasi besar orang Tanjung Verde dan orang Brasil, yang juga terdiri dari orang-orang multirasial Eropa/Afrika/Penduduk asli serupa dengan orang Hispanik dengan asal-usul Karibia semisal orang Dominika dan orang Puerto Riko.

Hispanik dan Latino Amerika merupakan minoritas terbesar di New England, dan mereka merupakan kelompok terbesar kedua di daerah tersebut di bawah Eropa Amerika non-Hispanik. Hispanik dan Latino dari semua ras membentuk 11,4% populasi New England, dan terdapat hampir 1,7 juta indivisu Hispanik dan Latino yang terlapor dalam survei. Orang Puerto Riko merupakan subkelompok Hispanik dan Latino dengan jumlah terbanyak. Lebih dari 710.000 orang Puerto Riko tinggal di New England, membentuk 4,8% populasi. Terdapat juga lebih dari 281.000 orang Dominika, membentuk 1,9% populasi New England, dan hampir 137.000 Meksiko Amerika.[5] Kelompok berdarah Hispanik dan Latino lainnya, semisal orang Kolombia, El Salvador, Guatemala, dan Kuba, di antara banyak lainnya, membentuk 3,2% populasi New England, dan berjumlah lebih dari 484.000.[3]

New England Selatan memiliki beberapa konsentrasi tertinggi orang Puerto Riko dan Dominika di Amerika Serikat. New England Tenggara, terdiri dari Rhode Island dan Massachusetts timur, dan didominasi oleh kawasan metropolitan Boston, memiliki mayoritas Dominika (dari Republik Dominika dan Dominika) di antara komunitas Hispanik/Latino, tetapi juga jumlah yang besar kelompok Hispanik lainnya. Boston adalah satu-satunya kota besar dengan populasi Hispanik yang didominasi Dominika, dan Rhode Island memiliki persentase tertinggi orang Dominika daripada semua negara bagian AS. New England Barat Daya, terdiri dari Connecticut dan Massachusetts barat, dan lebih diarahkan pada kawasan Kota New York, memiliki mayoritas orang Puerto Riko di antara komunitas Hispanik/Latino, sembari juga memiliki jumlah yang besar kelompok Hispanik lainnya. Kota-kota semisal Springfield, Holyoke, Hartford, New Haven, dan Bridgeport memiliki beberapa persentase tertinggi orang Puerto Riko di negara tersebut, dengan Connecticut memiliki persentase tertinggi daripada semua negara bagian AS.

Populasi Eropa Amerika New England beranekaragam secara etnik. Mayoritas populasi Eropa-Amerika adalah berdarah Irlandia, Italia, dan Inggris. Serta ada juga populasi lebih kecil tetapi signifikan dari orang Prancis, Jerman, Skotlandia, Rusia, Lituania, Polandia, Swedia, Spanyol, Portugis, dan Yunani. New England terkenal dengan populasi besar orang Irlandia, Italia, dan Inggris, memiliki persentase tertinggi kelompok-kelompok tersebut di negara tersebut, khususnya separuh selatan New England. Khususnya setengah populasi di Rhode Island merupakan berdarah Irlandia, Italia, dan/atau Inggris. Orang-orang dengan asal-usul Prancis, Portugal, Polandia, Swedia, Skotlandia, Spanyol, Rusia, Lituania, Jerman, dan Yunani juga membentuk porsi besar populasi di New England.

Menurut survei tahun 2018, sepuluh besar kelompok keturunan Eropa adalah:

Bahasa

sunting

Sejauh ini bahasa Inggris merupakan bahasa paling umum dituturkan di rumah. Pada tahun 2018, diperkirakan 80,4% dari seluruh penduduk (11,1 juta jiwa) di atas umur lima hanya menuturkan bahasa Inggris di rumah. Kira-kira 1,2 juta jiwa (8,4% populasi) menuturkan bahasa Spanyol di rumah, dan kira-kira 1,0 juta jiwa (7,1% populasi) menuturkan bahasa Indo-Eropa lainnya di rumah. Lebih dari 418.000 jiwa (3,0% populasi) menuturkan sebuah bahasa Asia atau Kepulauan Pasifik di rumah.[7] Kurang dari 150.000 jiwa (sekitar 1%) menuturkan bahasa Prancis di rumah,[8] meskipun angka ini di atas 20% di beberapa bagian dari New England utara, yang berbatasan dengan Quebec berbahasa Prancis.[9] Kira-kira 156.000 jiwa (1,1% populasi) menuturkan bahasa-bahasa selain daripada bahasa tersebut di rumah.[7]

Populasi

sunting
Populasi historis
Tahun Jumlah
Pend.
  
±%  
1650 27.200—    
1700 106.000+289.7%
1750 346.000+226.4%
1790 1.009.408+191.7%
1800 1.233.011+22.2%
1810 1.471.973+19.4%
1820 1.660.065+12.8%
1830 1.954.717+17.7%
1840 2.234.822+14.3%
1850 2.728.116+22.1%
1860 3.135.283+14.9%
1870 3.487.924+11.2%
1880 4.010.529+15.0%
1890 4.700.749+17.2%
1900 5.592.017+19.0%
1910 6.552.681+17.2%
1920 7.400.909+12.9%
1930 8.166.341+10.3%
1940 8.437.290+3.3%
1950 9.314.453+10.4%
1960 10.509.367+12.8%
1970 11.841.663+12.7%
1980 12.348.493+4.3%
1990 13.206.943+7.0%
2000 13.922.517+5.4%
2010 14.444.865+3.8%
2020 15.116.205+4.6%
Sumber:[3][10][11]

Pada tahun 2018, mayoritas besar penduduk New England, kira-kira 12,8 juta jiwa atau 86,4% populasi, merupakan orang asli AS. Di antaranya, 259.000 dilahirkan di Puerto Riko, dan lebih dari 145.000 dilahirkan di luar negeri dari orang tua Amerika Serikat. Populasi kelahiran asing berjumlah 2,0 juta membentuk 13,6% total populasi New England. 38,9% orang asing dilahirkan di Amerika Latin, 28,5% dilahirkan di Asia, 20,4% dilahirkan di Eropa, dan 8,2% dilahirkan di Afrika. Orang yang lahir di bagian lain dari Amerika Utara membentuk 3,6% populasi kelahiran asing. Penduduk kelahiran Oseania membentuk 0,4% populasi asing, lebih dari 7.000. Dari 2,0 juta orang asing, mayoritas (54,4%) merupakan warga negara AS hasil naturalisasi.[12]

Enam negara bagian di New England memiliki tingkat kelahiran terendah di AS.[13]

Pada tahun 2018, populasi New England yang berjumlah 14,85 juta kira-kira merupakan kenaikan sebesar 80% daripada populasinya tahun 1930 berjumlah 8,2 juta.[10] Kepadatan penduduk rata-rata di daerah tersebut adalah 236,9 penduduk/sq mi (91,5/km2), meskipun kesenjangan besar ada di antara porsi utara dan selatan. Kepadatan penduduk lebih besar daripada AS secara keseluruhan (86,2/sq mi) atau bahkan jika hanya 48 negara bagian bersambung (108,6/sq mi).

Tiga per empat populasi New England, dan sebagian besar kota-kota besar, berada di negara bagian Connecticut, Massachusetts, dan Rhode Island. Kepadatan penduduk gabungan di ketiganya adalah 839,7/sq mi, dibandingkan dengan New England utara yang sebesar 67,1/sq mi (estimasi 2018). Negara bagian berpenduduk terbanyak adalah Massachusetts, dan kota berpenduduk terbanyak merupakan ibu kota politik dan kebudayaan Massachusetts, yaitu Boston.

Garis pantai lebih urban daripada bagian barat daerah tersebut, yang tipikalnya adalah pedesaan, bahkan di negara bagian urban seperti Massachusetts. Ini terutama disebabkan oleh faktor sejarah; para penjajah awal sebagian besar bermukim di dekat garis pantai Teluk Massachusetts. Satu-satunya negara bagian New England tanpa akses ke Samudra Atlantik, yaitu Vermont, juga sedikit terurbanisasi.[14] Setelah hampir 400 tahun, daerah ini masih mempertahankan tata letak populasi historisnya di sebagian besar daerahnya.

Pesisir New England dipenuhi dengan pusat-pusat urban, antara lain Portland, Portsmouth, Boston, Worcester, New Bedford, Fall River, Brockton, Taunton, Providence, New Haven, Bridgeport, dan Stamford, serta kota-kota lebih kecil antara lain Newburyport, Gloucester, Biddeford, Bath, Rockland, Newport, Westerly, dan dua kota kembar kecil yaitu Groton dan New London di Connecticut.

New England Selatan merupakan sebuah bagian integral dari megalopolis BosWash, sebuah konglomerasi pusat-pusat urban yang membentang dari Boston ke Washington, D.C. Daerah tersebut meliputi tiga dari empat negara bagian paling padat penduduk di AS; hanya New Jersey yang memiliki kepadatan penduduk lebih tinggi daripada negara bagian Rhode Island, Massachusetts, dan Connecticut.

Boston Raya, yang meliputi sebagian New Hampshire selatan, diperkirakan memiliki total populasi 4,4 juta,[15] sementara lebih dari separuh populasi New England berada di Wilayah Statistik Gabungan Boston berjumlah lebih dari 7,4 juta.[16]

Pada tahun 2009, dua negara bagian New England berada di antara lima terbesar di AS dalam tingkat perceraian. Maine merupakan yang tertinggi kedua dengan 13,6% orang di atas umur 15 melakukan perceraian; Vermont merupakan yang kelima dengan 12,6% melakukan perceraian.[17] Connecticut, Massachusetts, dan Rhode Island, di sisi lain, memiliki tingkat perceraian di bawah rata-rata. Massachusetts setara dengan Georgia dalam tingkat perceraian terendah di AS, di angka 2,4%.[18]

Kota terbesar

sunting
 
Providence mengklaim kawasan bersambung terbesar dari bangunan-bangunan yang terdaftar dalam National Register of Historic Places di AS
 
Worcester adalah kota terbesar kedua (menurut jumlah penduduk) di New England, per sensus tahun 2010

Kota-kota dengan penduduk terbanyak per Sensus tahun 2010 (kawasan metropolitan dalam tanda kurung):[19]

  1.   Boston, Massachusetts: 617.594 (4.552.402)
  2.   Worcester, Massachusetts: 181.045 (798.552)
  3.   Providence, Rhode Island: 178.042 (1.600.852)
  4.   Springfield, Massachusetts: 153.060 (692.942)
  5.   Bridgeport, Connecticut: 144.229 (916.829)
  6.   New Haven, Connecticut: 129.779 (862.477)
  7.   Stamford, Connecticut: 125.109 (bagian dari Bridgeport MSA)
  8.   Hartford, Connecticut: 124.775 (1.212.381)
  9.   Waterbury, Connecticut: 110.266 (228.984)
  10.   Manchester, New Hampshire: 109.565 (400.721)
  11.   Lowell, Massachusetts: 106.519 (315.158)
  12.   Cambridge, Massachusetts: 105.162 (bagian dari Boston Raya)

Selama abad ke-20, perluasan urban di daerah-daerah sekeliling Kota New York telah menjadi pengaruh ekonomi penting terhadap Connecticut yang berada di sebelahnya, beberapa bagian darinya termasuk dalam Wilayah Metropolitan New York. Biro Sensus AS mengelompokkan county Fairfield, New Haven dan Litchfield di Connecticut barat bersama Kota New York, dan bagian lainnya dari New York dan New Jersey sebagai sebuah wilayah statistik gabungan.[20]

Kesehatan

sunting

Enam negara bagian di New England masuk daftar tiga belas besar "negara bagian paling sehat" di AS pada tahun 2007.[21] Pada tahun 2008, keenamnya menempati sebelas besar negara bagian. New England juga memiliki proporsi terbesar penduduknya yang dilindungi oleh asuransi kesehatan.[22]

Untuk tahun 2006, empat negara bagian di daerah tersebut, Massachusetts, New Hampshire, Rhode Island, dan Connecticut, bergabung dengan 12 lainnya secara nasional, di mana jumlah kematian disebabkan obat-obatan telah melampaui angkat kematian lalu lintas. Ini sebagian disebabkan oleh menurunnya kematian akibat kecelakaan lalu lintas, dan sebagian disebabkan oleh meningkatnya kematian akibat obat-obatan resep.[23]

Data dari tahun 2008 yang membandingkan tingkat obesitas nasional berdasarkan negara bagian, empat dari enam negara bagian dengan obesitas terendah adalah Connecticut, Massachusetts, Vermont dan Rhode Island. New Hampshire dan Maine memiliki tingkat obesitas terendah ke-15 dan ke-18, menjadikan New England bagian dari AS dengan obesitas paling sedikit.[24]

Pada tahun 2008, tiga negara bagian di New England memiliki paling sedikit pengendara yang tidak mempunyai asuransi (dari lima negara bagian teratas); Massachusetts – 1%, Maine – 4%, dan Vermont – 6%.[25]

Pada tahun 2006, Massachusetts mengadopsi reformasi layanan kesehatan yang mewajibkan hampir semua penduduk negara bagian untuk memperoleh asuransi kesehatan,[26] yang berfungsi sebagai model penting untuk Undang-Undang Perlindungan Pasien dan Layanan Kesehatan Terjangkau 2010.[27]

Layanan panti jompo bisa sangat mahal di daerah tersebut. Sebuah kamar pribadi di Connecticut rata-rata seharga averaged $125.925 setiap tahunnya. Satu kamar tidur di fasilitas tempat tinggal berbantu rata-rata seharga $55.137 di Massachusetts. Keduanya merupakan yang tertinggi secara nasional.[28]

Referensi

sunting
  1. ^ Steinbicker, Earl (2000). 50 one day adventures—Massachusetts, Rhode Island, Connecticut, Vermont, Maine, and New Hampshire. Hastings House/Daytrips Publishers. hlm. 7. ISBN 978-0-8038-2008-1. 
  2. ^ Philip Emerson, The geography of New England (1922) pp. 51–56; Laura Purdom and Robert Holmes, Traveler's Companion New England (3rd ed. 2002) p. 77
  3. ^ a b c d e "ACS Demographic and Housing Estimates. 2018 ACS 1-Year Estimates Data Profiles (DP05): New England Division". data.census.gov. Diakses tanggal November 18, 2019. 
  4. ^ Monica Chiu, ed. Asian Americans in New England: Culture and Community (University of New Hampshire Press, 2009) 252 pp.
  5. ^ "Hispanic or Latino Origin by Specific Origin. 2018 ACS 1-Year Estimates Data Profiles (DP05): New England Division". data.census.gov. Diakses tanggal November 18, 2019. 
  6. ^ "People Reporting Ancestry. 2018 ACS 1-Year Estimates Data Profiles (B04006): New England Division". data.census.gov. Diakses tanggal November 18, 2019. 
  7. ^ a b "Language Spoken at Home. 2018 ACS 1-Year Estimates Data Profiles (S1601): New England Division". data.census.gov. Diakses tanggal November 18, 2019. 
  8. ^ "Language Spoken at Home by Ability to Speak English for the Population 5 Years and Over. 2018 ACS 1-Year Estimates Data Profiles (B16001): New England Division". data.census.gov. Diakses tanggal November 18, 2019. 
  9. ^ American FactFinder, United States Census Bureau. "United States (In New England County Metropolitan Area) – QT-P16. Language Spoken at Home: 2000". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-02-12. Diakses tanggal 2011-08-20. 
  10. ^ a b U.S. Census Bureau & Rhode Island Statewide Planning. "New England Population by State 1800–2000" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2013-01-20. Diakses tanggal 2012-12-22. 
  11. ^ United States Census Bureau. "Population in the Colonial and Continental Periods" (PDF). Diakses tanggal June 12, 2023. 
  12. ^ "Place of Birth by Nativity and Citizenship Status: 2018 ACS 1-Year Estimates Data Profiles (B05002): New England Division". data.census.gov. Diakses tanggal November 18, 2019. 
  13. ^ Martin JA, Hamilton BE, Sutton PD, et al. Births: Final data for 2008. National vital statistics reports; vol 59 no 1. Hyattsville, MD: National Center for Health Statistics. 2010. https://www.cdc.gov/nchs/data/nvsr/nvsr59/nvsr59_01.pdf
  14. ^ "US Census figures". Allcountries.org. Diakses tanggal 2010-10-16. 
  15. ^ U.S. Census Bureau – Metropolitan and micropolitan statistical area population and estimated components of change: April 1, 2000, to July 1, 2006
  16. ^ "Annual Estimates of the Population of Combined Statistical Areas: April 1, 2000, to July 1, 2007" (CSV). 2007 Population Estimates. United States Census Bureau, Population Division. 2008-03-27. Diakses tanggal 2008-04-02. 
  17. ^ Tamara Lush; Deanna Martin (September 25, 2009). "Indiana, Florida counties tops in divorce". Burlington, Vermont: Burlington Free Press. hlm. 3A. 
  18. ^ "Lifestyle Statistics > Divorce Rate (most recent) by state". Statemaster.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-11. Diakses tanggal 2010-02-06. 
  19. ^ "U.S. Census website". US Census Bureau. Diakses tanggal 2010-06-21. 
  20. ^ Population Division, U.S. Census Bureau. "Combined Statistical Areas and Component Core Based Statistical Areas, December 2005". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-06-14. Diakses tanggal 2006-06-15. 
  21. ^ "Healthiest States, 2007". Pearson Education. Diakses tanggal 2008-07-25. 
  22. ^ Mike Stobbe. "Health insurance lags most in Southwest, CDC says". AOL LLC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-07-19. Diakses tanggal 2008-07-25. 
  23. ^ Stobbs (Associated Press), Mike (October 1, 2009). "Drug deaths overtake traffic fatals in 16 states". Burlington, Vermont: Burlington Free Press. hlm. 7A. 
  24. ^ "Mississippi is the fattest state for 3rd straight year, Colorado still leanest, D.C. loses weight". CalorieLab, Inc. Diakses tanggal 2008-07-18. [pranala nonaktif permanen]
  25. ^ staff, wire reports (January 23, 2009). Vt. has few uninsured motorists. Burlington Free Press. 
  26. ^ Fahrenthold, David A. (April 5, 2006), "Mass. Bill Requires Health Coverage", The Washington Post, p. A01. Retrieved December 6, 2006.
  27. ^ Ambinder, Marc. (March 22, 2010). "Has Romney Lost The RomneyCare = ObamaCare Argument?". The Atlantic. Diakses tanggal 2011-04-07. 
  28. ^ "Health care services". Melbourne, Florida: Florida Today. May 1, 2009. hlm. 10C. 

Bacaan lebih lanjut

sunting