Detasemen Kavaleri 4
Detasemen Kavaleri 4/Simha Pasupati atau Denkav 4/Simha Pasupati pada awal berdirinya merupakan satuan setingkat peleton yang di Bawah Perintah (BP) kan ke Kodam IX/Udayana dalam tugas pengamanan VIP/VVIP dengan nama satuan peleton Kavaleri Khusus Pasukan Pengamanan VIP (Tonkavsus Paspamvip) Pada tanggal 5 Mei 1986. Pada 21 Maret 2001 berdasarkan Skep Kasad nomor: Skep/ 1/I/2001 tanggal 16 Januari 2001, satuan ini di validasi menjadi Kikavser Kodam IX/Udayana ditandai dengan upacara militer dengan inspektur upacara Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI William T da Costa. Markas satuan berada di Jl. Kediri No 01, Kuta, Kabupaten Badung, Bali.[1], kemudian dengan perkembangan modernisasai Alutsista pada tanggal 12 April 2018 sesuai Sprin KASAD Nomor/3852/XI/2017 tanggal 28 November 2017 Kikavser Kodam IX/Udayana di kembangkan menjadi satuan setingkat Detasemen yang terdiri dari 3 Kompi yaitu :
Detasemen Kavaleri 4/Simha Pasupati | |
---|---|
Dibentuk | 12 April 2018 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Kavaleri |
Tipe unit | Satuan Bantuan Tempur |
Peran | Pasukan Lapis Baja |
Bagian dari | Kodam IX/Udayana |
Markas | Kabupaten Badung, Bali |
Julukan | Denkav 4/SP |
Moto | Simha Pasupati |
Baret | Hitam |
Maskot | Singa |
Ulang tahun | 12 April |
Peralatan | Tank dan Panser |
Tokoh | |
Komandan saat ini | Kapten Kav Muhammad Afraizal (2024–sekarang) |
1. Kompi Markas
2. Kompi 1
3. Kompi 2
Khusus Kompi 2 berada di Naibonat Kupang NTT
Nama Lambang Satuan
suntingLambang satuan "Simha Pasupati" yang berwujud singa putih pulau Dewata Bali. Lambang ini diambil dari hikayat warga Jembrana Bali akan eksistensi singa putih di hutan Bali barat yang bertugas menjaga pulau Dewata dari gangguan pihak-pihak yang tidak senang akan kemajuan dan keamanannya. Shimha Pasupati juga sebagai perwujudan Dewa Wisnu yang turun ke dunia untuk menumpas angkara murka yang akan menghancurkan dunia. Shima Pasupati dimaknai sebagai cerminan dari jiwa dan tekad Kikavser Kodam IX/Udayana dalam menumpas segala Ancaman, Gangguan, Hambatan dan Tantangan yang merongrong kewibawaan Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya di wilayah Kodam IX/Udayana.
Komandan
suntingPara pejabat Komandan dari masa ke masa :
Tonkavsus Paspamvip VVIP :
- Lettu Kav Harry Suharyanto (1986-1990)
- Lettu Kav Hendarto (1990-1992)
- Lettu Kav Mardji Widodo (1992-1994)
- Lettu Kav Soekamto (1994-1999)
Kikavser Kodam IX/Udayana
- Kapten Kav Muhammad Yusran Halmin (1999-2004)
- Kapten Kav Hendra Nuryahya (2004-2007)
- Kapten Kav Jeffri Pramono S.I.P (2007-2010)
- Kapten Kav Yudhi Prasetyo Purnomo (2010-2011)
- Kapten Kav Muslim Rahim T (2011-2014)
- Kapten Kav I Ketut Artha Negara (2014-2015)
- Kapten Kav Chandra Alit Saputra (2015-2017)
- Kapten Kav Sutikno (2017-2018)
Denkav 4/Simha Pasupati
- Mayor Kav Raditya Chandra Ananta, S.E. (2018—2021)
- Mayor Kav Yusriadi, S.Hub.Int. (2021—2022)
- Mayor Kav Ari Yulianto, S.Sos. (2022—2023)
- Kapten Kav Ilham Widodo, S.S.T.Han, S.IP. (2023—2024)
- Kapten Kav Muhammad Afraizal (2024—sekarang)
Alutsista
suntingAlutsista yang digunakan Satuan Denkav 4/SP antara lain :
- Panser Comando Scout
- Panser Tarantula
- Panser Anoa
- Tank AMX 13 APC
Referensi
sunting- ^ ""Satuan Kikavser Kodam IX/Udayana"". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-04-01. Diakses tanggal 2020-02-11.