Detasemen Zeni Tempur 2
Detasemen Zeni Tempur 2/Prasada Sakti disingkat Denzipur 2/PS merupakan detasemen Zeni organik Kodam I/Bukit Barisan. Markas satuan bantuan tempur ini terletak di Padang Mengatas, Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Detasemen Zeni Tempur 2/Prasada Sakti | |
---|---|
Dibentuk | 1 Agustus 1966 |
Negara | Indonesia |
Cabang | Zeni |
Tipe unit | Satuan Bantuan Tempur |
Peran | Pasukan Tempur Dan Perbekalan |
Bagian dari | Kodam I/Bukit Barisan |
Markas | Kota Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat |
Julukan | Denzipur 2/PS |
Moto | Prasada Sakti |
Baret | Hijau |
Maskot | Roda Besi |
Ulang tahun | 1 Agustus |
Detasemen ini diresmikan pendiriannya menjadi detasemen organik pada tanggal 1 Agustus 1966[skep 1][skep 2] dalam sebuah upacara militer di Depo Padang dengan Inspektur Upacara yaitu Pangdam III/17 Agustus. Sehingga tanggal 1 Agustus tersebut ditetapkan menjadi hari jadi satuan Denzipur 2/PS.
Pada bulan Januari tahun 2020, Detasemen Zeni Tempur 2/PS mendapatkan penugasan menjadi pasukan utama (main body) Satgas Kompi Zeni TNI untuk melaksanakan tugas misi perdamaian PBB di Kongo yang tergabung dalam Kontingen Garuda XX-Q.[1]
Sejarah pembentukan
suntingLatar belakang
suntingPembentukan Satuan Denzipur 2/PS seiring dengan pembentukan dari Kodam III/17 Agustus pada tanggal 17 April 1959 yang meliputi daerah tugas Sumatera Barat dan Riau. Satuan Zeni Tempur pada saat itu belum terbentuk sehingga untuk melaksanakan tugas-tugas Zeni harus mendatangkan Pasukan Zeni dari pulau Jawa. Di awal pendiriannya, Kodam III/17 Agustus baru memiliki 4 satuan infanteri dan 1 satuan artileri. Satuan tempur dan satuan bantuan tempur tersebut, antara lain: Yonif 131/Braja Sakti di Payakumbuh, Yonif 132/Bima Sakti di Bukit Tinggi, Yonif 133/Yuda Sakti di Padang Panjang, Rai Arsu/BS di Padang, dan Kompi Raider Yonif III di Batu Sangkar.
Atas dasar pertimbangan situasi dan kondisi yang terjadi di daerah Sumatera Barat dan Riau serta perkembangan organisasi Kodam III/17 Agustus tersebut, maka dalam rangka mendukung kelancaran pelaksanaan tugas operasi penindasan pemberontakan PRRI dan tugas pokok Kodam III/17 Agustus, mutlak diperlakukan adanya satuan Zeni Tempur di wilayah Sumatera Barat dan Riau. Atas pertimbangan itu, kemudian Kasad memerintahkan pada Direktur Zeni TNI AD untuk menyusun rencana pembentukan satuan Zeni Tempur di wilayah Kodam III/17 Agustus. Dalam merealisasikan pembentukan Satuan Zeni di wilayah Kodam III/17 Agustus tersebut maka Direktur Zeni TNI AD memerintahkan kepada Kapten CZI Tompodung Nrp 18338 (Pasi 4/Log Yon Zikon 13 Ditziad) sebagai formatur pembentukan Satuan Denzipur di jajaran Kodam III/17 Agustus.[skep 3]
Awal pembentukan
suntingBerdasarkan Surat Keputusan Ditziad tersebut kemudian formatur menyusun rencana, pada tahap awal menghadap kepada Pangdam III/17 Agustus untuk melaporkan rencana pembentukan Satuan Denzipur 2/PS tersebut dan sekaligus untuk memohon petunjuk. Atas restu dan petunjuk dari Pangdam III/17 Agustus (Brigjen TNI Panuju) dan petunjuk teknis dari Kasdam III/17 Agustus (Kolonel Inf Poniman) dan saran dari Kazidam III/17 Agustus (Letkol Czi Pramu Sutomo), kemudian formatur melaksanakan koordinasi dengan Danyonzipur 2 Palembang (Letkol Czi Suhadi) dan Danyonzipur 4 Magelang (Letkol Czi Sutarto) untuk mendapatkan dukungan personel awal guna mengisi kerangka organisasi Satuan Denzipur 2/PS yang akan dibentuk. Atas saran dari Danyonzipur 2 maka Pangdam IV/Sriwijaya menyetujui pemutasian personel Yonzipur 2 ke Satuan Denzipur 2/PS.
Pada tanggal 16 Juli 1966, sebanyak 75 orang personel Yonzipur 2 dimutasikan dan dipimpin oleh Sertu Heldi Nbi 61418563 mereka beserta keluarganya berangkat menuju Padang dengan menggunakan kapal laut dan pada rombongan tiba di Teluk Bayur Padang.[skep 4] Mengingat saat itu belum ada perumahan maka untuk sementara personel Yonzipur 2 beserta keluarga tinggal di komplek sekolah Cina Hembeng. Sementara itu mutasi personel dari Yonzipur 4 Dam VII/Diponegoro sebanyak 38 orang beserta keluarga tiba di Teluk Bayur dipimpin oleh Peltu Parno S pada tanggal 27 Juli 1966.
Dengan jumlah personel tersebut dan ditambah beberapa personel dari Zidam III/17 Agustus, dalam sebuah upacara militer di Depo Padang dengan Inspektur Upacara Pangdam III/17 Agustus diresmikan berdirinya Denzipur 2/PS yang organik pada Kodam III/17 Agustus, terhitung mulai tanggal 1 Agustus 1966, sehingga tanggal 1 Agustus tersebut ditetapkan menjadi hari jadi satuan Denzipur 2/PS.
Mengingat persiapan perumahan maupun perkantoran di Padang pada saat itu belum ada maka Personel Denzipur 2/PS ditampung di rumah penduduk yang berada di sekitar Kp. Labuh Basilang, Kp. Taram, Kp. Batang Tabit dan Kp. Sawah Padang sedangkan untuk kantor Denzipur 2/PS digunakan rumah Novian Kamal di Koto Nan Gadang Payakumbuh. Secara bertahap asrama dibangun, dan Pada tanggal 25 Juni 1967, Pangdam III/17 Agustus Brigjen Panuju meresmikan penggunaan bangunan Asrama Denzipur 2/PS Padang Mengatas.
Kondisi awal
suntingKondisi awal struktur organisasi satuan Denzipur 2/PS pada saat pembentukan disesuaikan dengan situasi dan kondisi pada saat itu. Susunan organisasi pada masa awal itu adalah :
- Komandan: Kapten Czi Tompodung Jeb
- Wakil Komandan: Lettu Czi Pringgo Soehardjo
- Danton Bantuan: Letda Czi UM. Djunaidi
- Danton I: Lettu Czi Soegondo
- Danton II: Letda Czi Capa Hardelis Wahab
- Danton III: Peltu Parno S
Pada saat awal jumlah personel yang ada saat itu terdiri dari : 75 orang dari Yonzipur 2, 38 dari orang Yonzipur 4, 3 orang dari Kizi Alber, 1 orang dari Yonzipur 5 dan 16 orang dari Zidam.
Dengan situasi kondisi perumahan, kantor dan alat peralatan yang belum memadai satuan Denzipur 2/PS diawal pembentukannya telah mendapat tugas dari Pangdam III/17 Agustus untuk memberangkatkan 1 Tonzipur di bawah pimpinan Lettu Czi Sugondo untuk menempati pos di Danau Bingkung/Rantau Berangin.[skep 5] Tugas tersebut untuk melaksanakan serah terima tugas dan tanggung jawab pengawasan jembatan Ponton dan pekerjaan pembuatan Lapangan Terbang Simpang Tiga Pekan Baru dari Satgas Yonzikon 7 yang akan kembali ke Jawa untuk persiapan tugas operasi Dwikora.
Dalam serah terima tersebut diserahkan pula beberapa alat berat zeni yang antara lain :
- Jembatan penyeberangan ponton serta material jembatan bailey yang saat itu terpasang di daerah Sumatera Barat dan Riau.
- Buldoser sebanyak 2 unit dalam kondisi baik.
- Shovel merk Ahlam 1 unit dalam kondisi rusak berat.
- Dump truck Shell 2 unit dalam kondisi baik.
- Crane Wargen Shell 1 unit dalam kondisi rusak ringan.
Material tersebut merupakan alat peralatan modal dasar bagi satuan Denzipur 2/PS dalam melaksanakan tugas pokoknya sebagai Satuan Bantuan Tempur di jajaran Kodam III/17 Agustus.
Sementara itu kondisi awal pangkalan pada saat itu, mengingat persiapan perumahan maupun perkantoran di Padang pada saat itu belum ada maka berdasarkan perintah Pangdam III/17 Agustus, ditentukan lokasi satuan Denzipur 2/PS di Payakumbuh. Situasi dan kondisi di kota Payakumbuh pada saat itu belum siap untuk menampung personel satuan Denzipur 2/PS tersebut. Atas bantuan Pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota dan usaha dari Kasdim 0306/50 Kota (Mayor Czi Gunadi), personel Denzipur 2/PS ditampung di rumah penduduk yang berada di sekitar Kp. Labuh Basilang, Kp. Taram, Kp. Batang Tabit dan Kp. Sawah Padang. Sedangkan untuk kantor Denzipur 2/PS digunakan rumah Bapak Novian Kamal di Koto Nan Gadang Payakumbuh dan untuk rumah dinas Komandan Denzipur 2/PS menempati rumah komplek pertanian di Payakumbuh.
Untuk meningkatkan pembinaan satuan agar dapat melaksanakan tugas sebaik-baiknya, maka sesuai dengan perintah Pangdam III/17 Agustus, memerintahkan kepada Dandenzipur 2/PS mengadakan survey guna menentukan lokasi bagi satuan Denzipur 2/PS.[skep 6] Dari koordinasi dengan pihak Pemerintah Kabupaten Agam dan Kabupaten Lima Puluh Kota didapatkan 2 alternatif lokasi satuan Denzipur 2/PS yaitu :
- Pemkab Kabupaten Agam menyediakan tanah di daerah Baso yang berdekatan dengan rencana pembuatan Komplek IPDN.
- Pemkab Kabupaten Lima Puluh Kota menyediakan tanah bekas lahan kebun sayur di daerah Padang Mengatas Kecamatan Luak Payakumbuh.
Setelah diadakan peninjauan lokasi dan berdasarkan pertimbangan teknis dan aspek taktis maka dipilihlah daerah bekas kebun sayur di Padang Mengatas sebagai lokasi dari satuan Denzipur 2/PS. Untuk ketertiban administrasi dan kekuatan hukum atas persetujuan dari Gubernur Sumatera Barat maka Bupati Kabupaten Lima Puluh Kota menyerahkan tanah bekas kebun sayur seluas 16,8 Ha di Padang Mengatas untuk digunakan sebagai lokasi satuan Denzipur 2/PS dengan status hak pakai.[skep 7]
Sejak ditentukan lokasi Satuan Denzipur 2/PS di Padang Mengatas, warga Denzipur 2/PS mulai merintis tanah kosong yang penuh padang ilalang menjadi lokasi satuan. Perhatian dari Komando Atas cukup besar untuk dapat mewujudkan lokasi satuan tersebut, hal ini terbukti dengan adanya dukungan dana dari Pangdam III/17 Agustus sebesar Rp. 1.200.000,- (Satu Juta Dua Ratus Ribu Rupiah). Dari dana tersebut dengan sistem swakarya dapat dibangun 4 (empat) unit barak type K yang dapat menampung anggota sebanyak 32 KK dan 3 (tiga) unit rumah type H untuk perumahan Perwira dan pembangunan tersebut dapat diselesaikan pada tanggal 5 Juni 1967. Dengan selesainya bangunan tersebut secara bertahap warga Denzipur 2/PS pindah dari Payakumbuh ke Padang Mengatas.
Pada tanggal 25 Juni 1967, Pangdam III/17 Agustus Brigjen TNI Panuju meresmikan penggunaan bangunan Asrama Denzipur 2/PS Padang Mengatas. Selanjutnya satuan Denzipur 2/PS mengadakan koordinasi dan menetapkan untuk peleton-peleton berada di Pandang Mengatas sedangkan Markas Komando sementara berada di Kota Payakumbuh.
Perkembangan organisasi
suntingStruktur organisasi
suntingPada saat pembentukan satuan, organisasi berjumlah 212 orang personel yang terdiri dari: Pokko 17 orang, Ton Harpal 42 orang, Ton Perbekalan 33 orang, Ton Zipur (3) 120 orang.[skep 8] Jumlah personel kemudian diralat menjadi 218 orang pada tahun 1978.[skep 9]
Pada tahun 1986 struktur organisasi kembali berkembang lagi dengan penetapan berlakunya TOP Satuan Denzipur 2/PS yang mempunyai jumlah personel 244 orang yang terdiri dari: Maden 4 orang, Ton Markas 45 orang, Ton Harpal 42 orang, Ton Bantuan 33 orang dan Ton Zipur (3) 120 orang.[skep 10]
Pada tahun 2003 struktur organisasi kembali berkembang dengan ditetapkannya Organisasi dan Tugas Detasemen Zeni Tempur (Orgas Denzipur), dengan jumlah personel 255 orang yang terdiri dari: Maden 4 orang, Ton Markas 51 orang, Ton Harpal 36 orang, Ton Bantuan 33 orang, Ton Jihandak 29 orang dan Ton Zipur (3) 102 orang.[skep 11]
Pada tahun 2005 Organisasi dan Tugas Detasemen Zeni Tempur (Orgas Denzipur) berjumlah 255 orang personel yang terdiri dari: Maden 4 orang, Ton Markas 52 orang, Ton Harpal 37 orang, Ton Bantuan 31 orang, Ton Jihandak 29 orang, Ton Zipur (3) 102 orang.[skep 12]
Pada tahun 2018 struktur organisasi berkembang kembali dengan ditetapkannya keputusan baru tentang Organisasi dan Tugas Detasemen Zeni Tempur (Orgas Denzipur) Uji Coba, dengan jumlah personel 284 orang yang terdiri dari: Maden 5 orang, Ton Markas 55 orang, Ki Zipur 106 orang, Ki Bantuan 118 orang.[skep 13]
Penambahan dan pengembangan personel
suntingDaftar di bawah ini adalah jumlah penambahan personal sejak berdirinya Denzipur 2/PS secara bertahap. Personel pada tabel ini sebagian besar adalah para tamtama lulusan Sekolah Calon Tamtama Wajib Militer (Secata Wamil) yang belum mendapatkan pengetahuan dasar kecabangan zeni.
No | Tahun | Jumlah penambahan |
---|---|---|
1975 | 25 orang | |
1976 | 25 orang | |
1977 | 22 orang | |
1978 | 20 orang | |
1979 | 12 orang | |
1980 | 65 orang | |
1981 | 36 orang | |
1982 | 5 orang |
Daftar di bawah ini adalah jumlah alokasi perwira, bintara dan tamtama yang mendapatkan pendidikan kecabangan zeni pada periode tahun berikutnya.
-
No Tahun Jumlah alokasi 1 1988 20 orang 2 1989 15 orang 3 1990 18 orang 4 1991 40 orang 5 1993 23 orang 6 1994 30 orang 7 1995 13 orang 8 1996 10 orang 9 1997 20 orang 10 1998 15 orang 11 1999 16 orang 12 2000 10 orang 13 2001 11 orang 14 2002 10 orang 15 2003 18 orang 16 2004 21 orang -
No Tahun Jumlah alokasi 17 2005 22 orang 18 2006 29 orang 19 2007 21 orang 20 2008 8 orang 21 2009 17 orang 22 2010 25 orang 23 2011 15 orang 24 2012 14 orang 25 2013 7 orang 26 2014 10 orang 27 2015 13 orang 28 2016 30 orang 29 2017 10 orang 30 2018 23 orang 31 2019 27 orang
Perkembangan material
suntingPengembangan material secara bertahap juga dialami oleh organisasi dengan mendapatkan tambahan dukungan dari Komando Atas antara lain :
- Pada tahun 1975 mendapat dukungan kendaraan bermotor antara lain :
- Jeep Toyota ½ Ton, 1 unit (telah di disposal tahun 1983)
- 2 unit Truck 2 ½ Ton (telah di disposal tahun 1983)
- Pada tahun 1980 mendapat dukungan Matzi antara lain :
- Scope Loader merk Komatsu, 1 unit
- Bulldozer merk Komatsu D.53, 1 unit
- Vibrator Roller 8 Ton merk Bomag, 1 unit
- Perahu Karet (Perahu Intai), 3 unit
- Genset Caterpillar 75 KVA, 1 unit
- Waterfurication E-6 1500 GPM, 1 unit
- Tolkit dan Alzi Kecil, 3 unit
- Pada tahun 1981 mendapat dukungan kendaraan bermotor antara lain :
- Jeep Toyota ¼ Ton aset lama hibah dari Yonif 133/YS, 1 unit
- Jeep AMC CJ – 7 (kondisi baru), 2 unit
- Pada tahun 1992 mendapat tambahan beberapa Matzi antara lain :
- Bulldozer merk Komatsu D. 53, 1 unit
- Greader merk Komatsu, 1 unit
- Scope Loader merk Komatsu, 1 unit
- Whell Loader Zeattlemayer, 1 unit
- Compresor merk Demag, 1 unit
- Motor Tempel / Mercury, 1 unit
- Pada tahun 1984 mendapat tambahan beberapa Matzi antara lain :
- Mobil Crane merk Demag, 1 unit
- Road Roller Vibro 6 Ton, 1 unit
- Mobil Work Shop, 1 unit
- Genset 100 KVA, 1 unit
- Jembatan Acrow Panel Type 1-1 10 Petak, 1 unit
- Life Jaket/Pelampung, 40 buah
- Pada tahun 2002 mendapat dukungan Matzi dari Komando Atas antara lain :
- Excavator merek Daewoo, 1 unit
- Truck 2 ½ Ton merk Daewoo, 1 unit
- Scope Loader merk Daewoo, 1 unit
- Pada tahun 2003 mendapatkan dukungan Alat Deteksi Evakuasi 4 Unit Mine Detector.
- Pada tahun 2004 mendapat dukungan Alzi dari Komando Atas antara lain :
- Water Pump 50 Gpm Merek Yanmar, 1 unit
- Chain Saw Merk Stell 070, 4 unit
- Pada tahun 2006 mendapat dukungan Matzi dari Komando ialah 1 unit Truck 2 ½ Ton Merk Nissan
- Pada tahun 2007 mendapat dukungan Alberzi, Alsus Jihandak, Nubika dan Alzi dari Komando antara lain :
- Bulldozer D6G merek Caterpilar, 1 unit
- Truck ¾ Ton merk Isuzu OZ, 1 unit
- Handheld Metal Detector Merk Mattec, 4 unit
- Alat Nubika Proteksi perorangan masker gas dan botol minuman, 9 buah
- Chain Saw, 1 Unit
- Pada tahun 2008 mendapat dukungan Genset 5 KVA.
- Pada tahun 2009 mendapatkan dukungan Alzi dari Komando Atas antara lain:
- Toolkit tukang kayu, 9 unit
- Toolkit tukang batu, 5 unit
- Toolkit tukang listrik, 2 unit
- Jaring Samaran, 10 buah
- Rol Harmonika, 20 buah
- Pada tahun 2010 mendapatkan 2 Unit Honda CS One.
- Pada Tahun 2012 mendapatkan 1 Unit NPS.
- Pada tahun 2013 mendapatkan 1 Unit Survey Set (Theodolite Digital).
- Pada tahun 2014 mendapatkan Alzi 4 Unit Water Pump 11,5 Dk Merk Honda.
- Pada tahun 2015 dukungan Alberzi dan Alzi dari Komando Atas antara lain :
- Backhoe Loader Merek Carterpillar/428 F Crawler Exavator Merk Carterpillar PH 2 MA1/CAB, 1 unit
- Mobil Ransus Jihandak EOD Merek Ivander NSR 2-160 dengan Bomb Trealer dan dilengkapi Full Set Alsus Jihandak, 1 unit
- Alat potong serba guna Merk Husqvarna, 1 buah
- Komponen Jembatan Bailley, 1 set
- Pada tahun 2016 mendapatkan 1 unit kendaraan Hiace.
- Pada tahun 2017 mendapatkan 1 unit Self Loader dan 7 Buah Alat Penjernih Air Portable.
- Pada Tahun 2018 mendapatkan 2 unit sepeda motor KLX 150 BF,1 unit Rantis Hino Dutro dan 1 Buah Alat Deteksi Air Geo Listrik.
- Pada Tahun 2019 mendapatkan 2 unit Kendaraan Dump Truck Hino Dutro dan 1 unit KLX dan pergantian senjata dari M 16 A1 ke SS1 V1 sebanyak 273 Pucuk.
Pangkalan
suntingPerkembangan pangkalan secara bertahap juga mendapatkan perhatian dari Komando Atas antara lain :
- Pada tahun 1974 mendapat tambahan 5 unit perumahan, sebagai berikut :[skep 14]
- Rumah tipe H. 60, 4 unit
- Ruang jaga/piket, 1 unit
- Pada tahun 1977 sebagai realisasi perintah Menhankam Pangab Jenderal TNI M. Yusuf pada saat mengadakan kunjungan kerja ke Satuan Denzipur 2/PS dilaksanakan pembangunan 1 unit Kompi dan pengembangan selanjutnya bangunan tersebut digunakan sebagai kantor Makoden adapun peresmian penggunaannya dilaksanakan oleh Kasdam III/17 Agustus (Kolonel Inf H. Slamet) pada tanggal 3 Juni 1978.
- Pada tahun 1980/1981 mendapatkan tambahan alokasi bangunan baru berupa :
- Garase Ranmor (untuk 10 unit ranmor), 1 unit
- Gudang Alzi, 1 unit
- Rumah tipe H - 60, 5 unit
- Rumah tipe K - 38, 26 unit
- Rumah tipe K - 45, 9 unit
- Rumah untuk Genset Carterpillar, 1 unit
- Pada tahun 1983 Denzipur 2/PS mendapatkan program pemantapan satuan sehingga mendapatkan tambahan bangunan baru berupa :
- Garase Alberzi, 1 unit
- Rumah tipe K-38, 29 unit
- Rumah tipe G-90, 1 unit
- Rumah tipe H-70, 3 unit
- Untuk memenuhi TOP dan mendukung kelancaran pelaksanaan tugas mendapatkan tambahan bangunan baru berupa :
- Gudang munisi, 1 unit
- Pemasangan jaringan listrik 220 V dari PLN
- Pengaspalan jalan di dalam pangkalan
- Pemasangan pipa air bersih dari 1 inci menjadi 2 inci
- Pada tahun 1985 secara swadaya telah dibangun 3 unit perumahan bintara untuk 9 KK dan pemasangan sarana air bersih berupa pembuatan bak penampungan dan pemasangan pipa penyalur sepanjang 3,2 Km dengan 4” untuk mencukupi kebutuhan air bersih.
- Pada tahun 1985 dalam rangka untuk melengkapi sarana perkantoran mendapatkan tambahan bangunan Mako Denzipur 2/PS yang lengkap dengan Alsintor dan Alsatri.
- Disamping dukungan pembangunan dari satuan atas juga dilaksanakan pembangunan secara swadaya dari satuan untuk melengkapi sarana dan prasarana yang telah ada antara lain :
- Pembangunan rumah jaga.
- Pembangunan sarana olah raga berupa 3 buah lapangan tenis dan 2 buah lapangan basket.
- Pembuatan lapangan tembak senapan dan tembak pistol.
- Pada tahun 1999 diadakan perbaikan barak Type K-21 dan Type K-38 serta pembuatan pagar asrama.
- Pada tahun 2005 telah dibangun 1 unit Gudang Munisi dan Perumahan Type K-21 sejumlah 8 unit.
- Pada tahun 2010 telah dibangun rumah 1 unit Type 2-1 10 Petak.
- Pada tahun 2011 telah dibangun rumah Type 36 sebanyak 6 Petak dan rumah Type 45 sebanyak 2 Petak.
- Pada tahun 2012 telah direhap gudang minyak, rehap garasi angkutan dan rehap gudang Ki Bantuan.
- Pada tahun 2013 telah direhap rumah Type 36 10 Petak 2 unit rumah over prestasi.
- Pada tahun 2014 telah dibangun Gapura Pos 1.
- Pada tahun 2015 telah dibangun 3 unit rumah Type 36.
- Pada tahun 2016 telah dibangun Hanggar Beally, Gudang Alsatri/Alsintor dan 3 Unit rumah Type 45.
- Pada tahun 2017 telah dibangun Lapangan Tembak Pistol.
- Pada tahun 2019 telah dibangun Gapura Ksatrian Prasada Sakti.
Daftar komandan
suntingDaftar di bawah ini adalah daftar komandan detasemen sejak pertama kali dibentuk pada tahun 1966.
No | Pangkat | Nama komandan | Mulai jabatan | Akhir jabatan | Lama menjabat |
---|---|---|---|---|---|
Kapten Czi | Tompudung Jeb | 1 tahun, 359 hari | |||
Mayor Czi | Noto Subroto | 1 tahun, 123 hari | |||
Mayor Czi | Ali Geno | 2 tahun, 121 hari | |||
Mayor Czi | B. Hartadi | 3 tahun, 131 hari | |||
Mayor Czi | Sumarno | 276 hari | |||
Mayor Czi | Sudibyo | 2 tahun, 53 hari | |||
Kapten Czi | Sumaryono | 1 tahun, 205 hari | |||
Mayor Czi | Tatang Taspian | 2 tahun, 347 hari | |||
Mayor Czi | Guntoro | 4 tahun, 332 hari | |||
Mayor Czi | Mujito | 2 tahun, 146 hari | |||
Mayor Czi | Soeparto | 1 tahun, 284 hari | |||
Mayor Czi | Ruslian Haryadi | 2 tahun, 11 hari | |||
Mayor Czi | Daniel Efendi | 2 tahun, 65 hari | |||
Mayor Czi | Agus Dedy Riadi | 2 tahun, 65 hari | |||
Mayor Czi | Ali Asgori | 2 tahun, 23 hari | |||
Mayor Czi | Hastono D.S | 330 hari | |||
Mayor Czi | Y.D Prasetyo | 262 hari | |||
Mayor Czi | Zainal Muktar | 1 tahun, 198 hari | |||
Mayor Czi | Haryono | 1 tahun, 301 hari | |||
Mayor Czi | Galih Suhendro | 2 tahun, 215 hari | |||
Mayor Czi | Adi Suryanto | 2 tahun, 185 hari | |||
Mayor Czi | Priyo Sambodo | 1 tahun, 150 hari | |||
Mayor Czi | Fachrudi Hidayat, S.T. | 1 tahun, 153 hari | |||
Mayor Czi | Alpi Fahrudin Nur | 1 tahun, 310 hari | |||
Mayor Czi | Rinaldo Rusdy | 312 hari | |||
Mayor Czi | Damai Adi Setiawan, S.Ip. | 1 tahun, 348 hari | |||
Mayor Czi | Ridwan Sri Hananto, S.E., M.M. | 6 tahun, 270 hari | |||
Mayor Czi | Yogi Hermawan | 4 tahun, 82 hari | |||
Mayor Czi | Alex Yudianto | 2 tahun, 289 hari | |||
Mayor Czi | Falix Fardany Monanda Surbakti | 1 tahun, 114 hari |
Prajurit yang gugur
suntingDaftar di bawah ini adalah prajurit yang gugur dalam tugas.
No | Pangkat | Nama prajurit | Peristiwa | Tahun |
---|---|---|---|---|
Letnan Satu Czi | F. Sitorus | Gugur pada saat tugas Operasi Timor Timur | ||
Sersan Dua | Priadi | Gugur pada saat tugas Operasi Timor Timur | ||
Prajurit Dua | A. Simanjuntak | Gugur pada saat tugas Operasi Timor Timur | ||
Prajurit Kepala (Anumerta) | Filza Govinda | Gugur pada saat tugas operasi misi perdamaian PBB satgas Kizi Konga XX-Q/Monusco[2] |
Penugasan
suntingTugas internasional
suntingNo | Nama Tugas | Tahun |
---|---|---|
1 Orang Tamtama Denzipur 2 melaksanakan Satgas Kizi Minusca XXXVII/B BP Yonzipur 1/DD. | 2015 | |
1 Orang personel Pama Denzipur 2/PS melaksanakan Satgas Force Headquarter Support Unit (FHQSU) TNI Konga XXVI-J1 | 2017 | |
1 Orang personel Pama dan 1 orang Tamtama melaksanakan Satgas Kompi Zeni TNI Konga XX-O/Monusco Konga TA 2017 | 2018 | |
Satuan Denzipur 2/PS melaksanakan tugas misi perdamaian PBB sebagai mainbody Satgas Kizi TNI Konga XX-Q/Monusco[3] | 2020 |
Tugas pengamanan
suntingNo | Nama Tugas | Berdasarkan | Tahun |
---|---|---|---|
Pemberangkatan 1 SST Zipur BP Yonif 132/Bima Sakti ke daerah Timor Timur | Surat Perintah Pangdam III/17 Agustus Nomor: Sprin/786/VII/1978 tanggal 15 Mei 1978 | ||
Pemberangkatan 1 SST Zipur BP Yonif 133/Yudha Sakti ke daerah Timor Timur | Surat Perintah Pangdam I/Bukit Barisan Nomor: Sprin/17/I/1981 tanggal 2 Januari 1981 | ||
Pemberangkatan 1 SSK Zipur BP Yonzipur 1/Dhira Dharma ke daerah Timor Timur | Surat Perintah Pangdam I/BB Nomor: Sprin/8/VIII/1985 tanggal 5 Agustus 1985 | ||
Beberapa anggota Denzipur 2/PS melengkapi Ton Pimu Yonif 132/Bima Sakti guna melaksanakan tugas operasi ke daerah Timor Timur | |||
Beberapa anggota Denzipur 2/PS BP Yonzipur 1/Dhira Dharma guna melaksanakan tugas Operasi Jaring Merah ke daerah Aceh | |||
Pemberangkatan 1 SST Zipur BP Yonif 133/Yudha Sakti guna melaksanakan tugas Operasi Jaring Merah ke daerah Aceh. | Surat Telegram Pangdam I/BB Nomor: ST/22/1991 tanggal 11 Januari 1991 | ||
Pemberangkatan 2 SST Zipur guna melaksanakan tugas Operasi Jaring Merah ke daerah Aceh. | Surat Telegram Pangdam I/BB Nomor: ST/241/1991 tanggal 6 Mei 1991 | ||
Pemberangkatan 1 SST Zipur BP Yonzipur 1/Dhira Dharma guna melaksanakan tugas Operasi Jaring Merah ke daerah Aceh. | |||
Pemberangkatan Satgas Denzipur 2/PS guna melaksanakan tugas Operasi Pengamanan ke daerah rawan Timor Timur. | Surat Perintah Pangdam I/BB Nomor: Sprin/580/III/1999 tanggal 24 Maret 1999 | ||
Pemberangkatan 1 SST Zipur BP Yonif 131/Braja Sakti guna melaksanakan tugas Operasi Pengamanan Perbatasan NTT Atambua. |
Tugas karya bakti
suntingNo | Nama Tugas | Tempat | Tahun |
---|---|---|---|
Melaksanakan pemasangan dan pembongkaran Jembatan Bailley untuk membantu program transmigrasi dan menembus daerah terisolir. | Sumbar, Riau | 1967–1974 | |
Melaksanakan pemasangan jembatan gantung | Sumbar, Riau | 1974–1980 | |
Melaksanakan pekerjaan destruksi berupa peledakan batu dalam rangka pelebaran jalan dan sungai | Sumbar, Riau | 1970, 1971, 1991 | |
Melaksanakan pekerjaan pembuatan jembatan beton maupun kayu | Sumbar | 1972, 1975, 1977, 1979, 1982 | |
Melaksanakan pekerjaan pembuatan jalan di beberapa daerah | Sumbar | 1972, 1976, 1981, 1988 | |
Melaksanakan pekerjaan pemasangan Jembatan Bailley untuk membantu program transmigrasi dan mengantisipasi bahaya banjir | Sumbar, Riau | 1967–1984, 1992 | |
ABRI Manunggal Hutan Cadangan Pangan (AMHCP) | Kecamatan Sangir Kabupaten Solok Sumbar | 1997 | |
Operasi Bhakti TNI Tanggap Darurat di daerah Aceh | Nangroe Aceh | 2005 | |
Operasi penanganan pasca gempa | Kabupaten Padang Pariaman | 2009 | |
Operasi penanganan pasca gempa dan tsunami | Kabupaten Kepulauan Mentawai | 2010 | |
Pembangunan pengembangan kekuatan TNI di Natuna | Kabupaten Natuna | 2016 | |
1 orang personel Bintara Denzipur 2/PS melaksanakan Satgas Apter di Wilayah Kodam XVII/Cendrawasih | Jayapura | 2019 | |
1 orang personel Perwira, 1 orang personel Bintara dan 2 orang personel Tamtama Denzipur 2/PS melaksanakan Satgas Apter di Wilayah Kodam XVII/Cendrawasih | Jayapura | 2020 |
Galeri gambar
suntingKunjungan kerja
sunting-
Kunjungan Komandan PMPP Brigjen TNI Victor Hasudungan Simatupanng 2019
-
Kunjungan Komandan PMPP Brigjen TNI Victor Hasudungan Simatupang 2019
-
Kunjungan Pangdam I Bukit Barisan Mayjen TNI Lodewyk Pusung.
-
Kunjungan kerja Pangdam I/Bukit Barusan
Misi Pasukan Pemelihara Perdamaian
sunting-
Upacara Pembukaan Satgas KIZI MONUSCO XX-Q
-
Tes Samapta, Seleksi Satgas MONUSCO KONGO 2019
-
Seleksi Satgas KIZI MONUSCO
-
Tes Komputer, Seleksi Satgas MONUSCO KONGO 2019
-
Tes Bahasa Inggris, Seleksi Satgas MONUSCO KONGO 2019
-
Tes Kesehatan, Seleksi Satgas MONUSCO KONGO 2019
-
Upacara latihan pratugas kontingen Garuda Kizi Monusco Kongo XX Q
-
Upacara latihan pratugas kontingen Garuda Kizi Monusco Kongo XX Q TA.2019
-
Upacara latihan pratugas kontingen Garuda Kizi Monusco Kongo XX-Q TA.2019
-
Upacara pemberangkatan satgas Kizi Monusco XX Q di Mabes TNI
-
Upacara pemberangkatan satgas Kizi Monusco XX Q di Mabes TNI
-
Upacara pemberangkatan satgas Kizi Monusco XX.Q di Mabes TNI
-
Upacara pemberangkatan satgas Kizi Monusco XX Q TA.2019 di Mabes TNI
-
Satgas Kizi TNI Monusco XX Q Ikuti Penataran Contingent Training Capsule (CTC) di Kongo
-
Satgas Kizi TNI Monusco XX-Q Ikuti Penataran Contingent Training Capsule (CTC) di Kongo TA 2020
-
Satgas Kizi TNI Monusco XX Q Ikuti Penataran Contingent Training Capsule (CTC) di Kongo TA 2020
-
Satgas Kizi TNI Monusco XX Q Ikuti Penataran Contingent Training Capsule (CTC) di Kongo TA.2020
Latihan
sunting-
Gelar pasukan persiapan penugasan ke Timor Timur
-
Latihan uji siap tempur, Materi Penerobosan Lapangan Ranjau.
-
Latihan Jihandak
-
Kegiatan persiapan melaksanakan latihan halang rintang.
-
Satuan Denzipur 2/PS melaksanakan latihan
-
Pelaksanaan materi Jihandak
-
Latihan Jihandak
-
Latihan RU Jihandak
-
Latihan UST
-
Anggota melaksanakan UST TON
-
Anggota melaksanakan UST TON
-
Anggota melaksanakan UST TON
-
Anggota melaksanakan UST TON
-
Peledakan
-
Latihan dalam Satuan Operator Alberzi
Kegiatan satuan
sunting-
Acara kenaikan pangkat
-
Tradisi pindah satuan
-
Tradisi pindah satuan anggota
-
Kegiatan serah terima jaga kesatrian.
-
Kontruksi
-
Pembangunan rumah warga pada HUT Zeni ke 72
-
Kegiatan pembinaan jasmani.
-
Kegiatan tradisi masa orientasi dan penerimaan anggota baru.
-
Tradisi penutupan masa orientasi anggota.
-
Happy Running 5K Padang Mangatas
-
Lari Happy Running 5K
-
Happy Running 5K Padang Mangatas
-
Pembersihan lingkungan satuan
-
Anggota yang melaksanakan lomba lari 10k di Pariaman
-
Kegiatan staf satuan
-
Kegiatan staf satuan
-
Lintas medan, pada Lomba Peleton Tangkas Kodam I BB TA 2017.
-
Penghitungan nilai tembak senjata ringan saat Lomba Peleton Tangkas Kodam I BB TA 2017.
-
Renang militer saat Lomba Peleton Tangkas Kodam I BB TA 2017.
-
Pembangunan di lingkungan satuan
-
Pembangunan gerbang kesatriaan
-
Pembangunan gapura satuan
-
Pembangunan gapura satuan
-
Hut Satuan ke-52
-
Hut Satuan ke-52
-
Hut Satuan ke-52
-
Hut Satuan ke-53
-
Hut Satuan ke-53
-
Syukuran Halal Bihalal Satuan
-
Kegiatan Pemasangan Jembatan Bailley di wilayah Sumbar.
-
Pembangunan jembatan bailley
-
Pemasangan jembatan bailley
Kegiatan PERSIT
sunting-
Kegiatan Tari Piring anggota Persit KCK Ranting BS II Denzipur 2 pada pelaksanaan HUT Denzipur 2/PS.
-
Foto bersama ibu-ibu Persit
-
Foto bersama Pengurus Persit
-
Kegiatan ibu-ibu Persit
-
Perlombaan Persit dalam HUT RI
-
Perlombaan anggota Persit
-
Kegiatan anggota Persit DENZIPUR 2/PS
-
Kegiatan ibu Persit
-
Acara Syukuran PERSIT KCK ke-73
-
Pengurus Persit Denzipur 2/PS
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Berutu, Sachril Agustin (30 Januari 2020). "TNI Berangkatkan 175 Prajurit untuk Misi Perdamaian PBB ke Kongo". detikcom. Jakarta: Trans Digital Media. Diakses tanggal 27 Mei 2020.
- ^ Conet, Fir (2 April 2020). "Kerinci Berduka. Pratu Firza Govinda Gugur Dalam Tugas Pasukan PBB Dikongo Afrika". portalbuana.com. Pekanbaru: Media Cahaya Prima. Diakses tanggal 26 Mei 2020.
- ^ Halik, Aichi (30 Januari 2020). "TNI Kirim 175 Prajurit untuk Misi Perdamaian PBB ke Kongo". beritasatu.com. Jakarta: BeritaSatu Media Holdings. Diakses tanggal 26 Mei 2020.
Catatan kaki
sunting- ^ Surat Keputusan Dirziad Nomor: Skep/74/V/1966 tanggal 17 Mei 1966
- ^ Surat Keputusan Pangdam III/17 Agustus Nomor: Skep/167/VIII/1966 tanggal 15 Agustus 1966
- ^ Surat Keputusan Dirziad Nomor: Skep/580/X/1965 tanggal 28 Oktober 1965
- ^ Surat Perintah Danyonzipur 2 Dam IV/Sriwijaya Nomor: Sprin/476/VI/1966 tanggal 28 Juni 1966
- ^ Radiogram Pangdam III/17 Agustus Nomor: T/519/1966 tanggal 17 Oktober 1966
- ^ Radiogram Pangdam III/17 Agustus Nomor: TR/661/1966 tanggal 11 Oktober 1966
- ^ Surat Keterangan Nomor: 704/SK/BLK/178-66 tanggal 28 November 1966
- ^ Skep Kasad Nomor: Skep/60/I/1974 tanggal 23 Januari 1974
- ^ Skep Kasad Nomor: Skep/471/VII/1978 tanggal 17 Juli 1978
- ^ Skep Kasad Nomor: Skep/59/V/1986 tanggal 15 Mei 1986
- ^ Skep Kasad Nomor: Skep/4/II/2003 tanggal 4 Februari 2003
- ^ Skep Kasad Nomor: Skep/65/XII/2005 tanggal 26 Desember 2005
- ^ Peraturan Kepala Staf Angkatan Darat Nomor 62 Tahun 2017
- ^ Surat Perintah Pangdam III/17 Agustus Nomor: Sprin/218/VIII/1974 tanggal 28 Agustus 1974
Pranala luar
sunting(Indonesia) Situs web resmi Pusat Zeni Angkatan Darat Diarsipkan 2020-05-22 di Wayback Machine.