Deutsches Institut für Normung
Deutsches Institut für Normung e.V. (disingkat DIN; berarti "Institut Jerman untuk Standardisasi") adalah organisasi nasional Jerman untuk pembakuan dan merupakan badan anggota dari Organisasi Standardisasi Internasional. DIN adalah perhimpunan sukarela terdaftar (e.V.) yang bermarkas di Berlin. Saat ini ada sekitar tiga puluh ribu standar DIN yang mencakup hampir setiap bidang teknologi.
Sejarah
suntingDidirikan pada tahun 1917 sebagai Normenausschuß der deutschen Industrie (NADI, "Komite Standardisasi Industri Jerman"), NADI diubah namanya menjadi Deutscher Normenausschuß (DNA, "Komite Standardisasi Jerman") pada tahun 1926 untuk mencerminkan bahwa organisasi tersebut sekarang menangani masalah standardisasi di banyak bidang; tidak hanya untuk hal-hal perindustrian. Pada tahun 1975, namanya diubah lagi menjadi Deutsches Institut für Normung, atau 'DIN' dan diakui oleh pemerintah Jerman sebagai badan standar nasional resmi, yang mewakili kepentingan Jerman di tingkat internasional dan Eropa.
Akronim 'DIN' sering salah diartikan sebagai Deutsche Industrienorm ("Standar Industri Jerman"). Hal ini sebagian besar disebabkan oleh sejarah asal DIN sebagai "NADI". NADI memang menerbitkan standar mereka sebagai DI-Norm (Deutsche Industrienorm). Sebagai contoh, standar pertama yang diterbitkan adalah 'DI-Norm 1' (tentang pin tirus) pada tahun 1918. Banyak orang masih keliru mengaitkan DI-Norm dengan konvensi penamaan "DI-Norm" yang lama.
Salah satu yang paling awal, dan mungkin yang paling terkenal adalah DIN 476 — standar yang memperkenalkan ukuran kertas seri A pada tahun 1922 — diadopsi pada tahun 1975 sebagai Standar Internasional ISO 216. Contoh umum dalam teknologi modern termasuk penghubung DIN dan mini-DIN untuk elektronik, dan rel DIN.
DIN SPEC 3105, diterbitkan pada tahun 2020, adalah "standar Jerman pertama yang diterbitkan di bawah lisensi terbuka (CC-BY-SA 4.0) [...] untuk menerapkan proses standarisasi terbuka".[1]
Penunjukan standar DIN
suntingPenunjukan standar DIN menunjukkan asalnya (# menunjukkan angka):
- DIN # digunakan untuk standar Jerman dengan kepentingan dalam negeri atau dirancang sebagai langkah pertama menuju status internasional. E DIN # adalah standar konsep dan DIN V # adalah standar awal.
- DIN EN # digunakan untuk standar Eropa edisi Jerman.
- DIN ISO # digunakan untuk standar ISO edisi Jerman.
- DIN EN ISO # digunakan jika standar tersebut juga telah diadopsi sebagai standar Eropa.
Contoh standar DIN
sunting- DIN 476: ukuran kertas internasional (sekarang ISO 216 atau DIN EN ISO 216)
- DIN 1451: rupa huruf yang digunakan oleh kereta api Jerman dan pada rambu lalu lintas
- DIN 31635: alih aksara Arab-Latin dari bahasa Arab Baku Modern
- DIN 41612: standar mekanis untuk sambungan unit penghubung kabel belakang
- DIN 72552: nomor terminal listrik di mobil
Referensi
sunting- ^ Bonvoisin, Jérémy; Molloy, Jenny; Haeuer, Martin; Wenzel, Tobias (2020-04-15). "Standardisation of Practices in Open Source Hardware". Journal of Open Hardware. 4. arXiv:2004.07143 . doi:10.5334/joh.22.
Pranala luar
sunting- DIN (Beranda) (dalam bahasa Jerman)
- Kertas panduan Diarsipkan 2022-03-18 di Wayback Machine. (dalam bahasa Jerman)
- Pendidikan lebih lanjut (dalam bahasa Jerman)
- Kursus Web (mitra pendidikan resmi) (dalam bahasa Jerman)
- Petunjuk keselamatan (mitra pendidikan DIN resmi) (dalam bahasa Jerman)
- Pelatihan untuk insinyur, manajer dan ahli (mitra pendidikan resmi) (dalam bahasa Jerman)