Dewan Federasi (Rusia)

Dewan Federasi (Bahasa Rusia: Совет Федерации; Sovet Federatsii) adalah lembaga majelis tinggi dari Majelis Federal Rusia (parlemen Federasi Rusia), berdasarkann pada Konstitusi Rusia 1993. Masing-masing dari 85[1] subjek Federal Rusia – yang terdiri dari 22 republik, 46 oblast, sembilan krai, tiga kota federal, empat okrug otonom, dan satu oblast otonom – mengirimkan dua senator ke Dewan Federasi, sehingga seluruh anggota Dewan Federasi berjumlah 170 anggota.

Dewan Federasi

Совет Федерации
Sovet Federatsii
Majelis Federal Rusia
Coat of arms or logo
Jenis
Jenis
Pimpinan
Valentina Matviyenko, Rusia Bersatu
sejak 21 September 2011
Wakil Ketua Pertama
Andrey Turchak, Rusia Bersatu
sejak 23 September 2020
Komposisi
Anggota170
Partai & kursi
Partai politik (167)
  •   Rusia Bersatu (142)
  •   Komunis (4)
  •   Liberal Demokrat (4)
  •   Rusia Berkeadilan (3)
  •   Independen (14)

Kosong (3)

  •   Kosong (3)
Pemilihan
Dipilih oleh pejabat daerah
Pemilihan terakhir
12 Desember 1993
Pemilihan berikutnya
tidak ada (dipilih oleh pejabat subjek federal)
Tempat bersidang
26 Bol'shaya Dmitrovka, Moskwa
Situs web
www.council.gov.ru
L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Dewan Federasi mengadakan sidang pada Gedung Utama di Jalan Bolshaya Dmitrovka, Moskwa, yang dulunya merupakan kantor dari Komite Negara untuk Konstruksi (Gosstroy), dengan kantor resmi yang berlokasi di Jalan Novy Arbat. Dua majelis dari Majelis Federal berada di kantor yang berbeda, dengan Duma Negara yang berada di bagian lain Moskwa. Sidang Dewan Federasi diadakan di Moskwa dari tanggal 25 Januari sampai 15 Juli, dan dari tanggal 16-31 Desember. Sidang terbuka untuk umum, meskipun lokasi sidang dapat berubah jika Dewan Federasi menginginkan, sehingga sidang tertutup dapat diselenggarakan.

Ketua Dewan Federasi merupakan jabatan tertinggi ketiga di Rusia, setelah presiden dan perdana menteri. Jika Presiden dan Perdana Menteri tidak mampu menjalankan tugasnya, maka Ketua Dewan Federasi menjadi Penjabat Presiden Federasi Rusia.[2][3]

Sejarah

sunting
 
Presiden Vladimir Putin pada sidang Dewan Federasi. 21 Mei 2002.

Sejarah modern dari Dewan Federasi dimulai ketika Krisis Konstitusional tahun 1993 yang menentang kebijakan Presiden Boris Yeltsin yang semakin neoliberal dan reformasi struktur pemerintahan terhadap Kongres Deputi Rakyat, parlemen pada waktu itu. Sepanjang tahun, kongres semakin tidak puas dengan manajemen ekonomi Yeltsin dan kabinetnya yang membuat perekonomian terpuruk, serta dengan adanya rencana penyusunan konstitusi Rusia baru untuk menggantikan konstiutsi era Soviet yang berlaku sejak tahun 1978. Ketika krisis semakin memanas, pada 21 September Yeltsin mengeluarkan Dekret Presiden №1400. Dekret ini membatalkan reformasi konstitusi yang saat itu sedang dalam pembahasan, serta membubarkan Kongres Deputi Rakyat, dan memerintahkan untuk diganti dengan struktur legislatif federal yang baru, dan memberikan kewenangan lebih pada presiden. Setelah adu argumen dan tindakan membangkang dari kedua belah pihak, Presiden Yeltsin akhirnya mengakhiri perebutan kekuasaan dengan memerintahkan tentara rusia untuk menyerang dan menyerbu Gedung Putih Rusia, gedung parlemen, pada 2-4 Oktober 1993.

Setelah Kongres Deputi Rakyat dan pejabat pemerintah federal dan daerah yang menentangnya ditekan, Yeltsin mulai menyusun konstitusi baru. Yeltsin menyusun konstitusi yang memberikan kewenangan lebih bagi presiden untuk dapat menunjuk perdana menteri, membatalkan veto, dan dewan keamanan eksekutif yang lebih kuat. Konstitusi tersebut juga mengamanatkan pembentukan badan legislatif dua kamar Majelis Federal, yang terdiri dari Duma Negara dan Dewan Federasi. Meskipun Dewan Federasi telah dibuat oleh Yeltsin pada bulan Juli 1993 untuk mengumpulkan perwakilan daerah (kecuali Chechnya) untuk mendukung draf awal penggantian konstitusi, Dewan Federasi akhirnya menjadi bagian permanen dari badan legislatif.

Mirip dengan Senat Amerika Serikat, Dewan Federasi beranggotakan dua perwakilan dari masing-masing subjek federal Rusia. Tidak seperti Duma Negara, yang terdiri dari ratusan kota di seluruh negara, Dewan Federasi bertindak sebagai corong suara bagi subjek federal Rusia. Selama awal pembentukannya, terdapat perdebatan apakah anggota Dewan Federasi harus dipilih atau tidak. Untuk menyelesaikan beberapa masalah pada pemilu Dewan Federasi pertama yang dijadwalkan di bulan Desember, Yeltsin mengeluarkan Dekret Presiden No. 1628 pada 11 Oktober, yang menyatakan bahwa setiap calon membutuhkan minimal dua persen, atau 25.000 tanda tangan — dari penduduk oblast, republik, krai, okrug otonom, atau kota federal. Hal ini membantu pejabat daerah dapat berperan dalam politik nasional. Dekret ini juga menetapkan masa jabatan anggota Dewan Federasi selama dua tahun sebelum pemilu berikutnya pada tahun 1995.

 
Presiden Boris Yeltsin berperan besar dalam pembentukan Dewan Federasi pada tahun 1993.

Pemilu pertama Dewan Federasi diadakan pada tanggal 12 Desember 1993, bersamaan dengan pemilu Duma Negara dan referendum Konstitusi Rusia baru. Dengan konstitusi yang sekarang berlaku, anggota Dewan Federasi hanya dipilih oleh pejabat daerah, dengan satu senator mewakilkan badan legislatif, dan yang lainnya mewakilkan lembaga eksekutif. Peraturan ini kemudian dikodifikasikan pada tahun 1995 ketika masa jabatan Dewan Federasi pertama berakhir.

Hanya saja, konstitusi ini tidak menentukan bagaimana senator tersebut dipilih. Pada tahun 1995, dengan menggunakan celah yang ada pada konstitusi, pejabat daerah bisa merangkap jabatan sebagai pejabat di daerah mereka sendiri dan sebagai anggota Dewan Federasi. Sementara Duma Negara melakukan banyak perdebatan serius pada kebijakan Rusia selama ini, Dewan Federasi menjadi lobi untuk kepentingan daerah, bersaing untuk perhatian pemerintah federal.

Dengan naiknya Vladimir Putin sebagai Presiden setelah Yeltsin mengundurkan diri pada 31 Desember 1999, Dewan Federasi mengalami banyak perubahan baru. Putin mengusulkan suatu reformasi untuk mengubah susunan Dewan yang akan memungkinkan gubernur daerah untuk menunjuk perwakilan Dewan Federasi tetapi tidak dapat menjabat sebagai anggota Dewan. Dewan Federasi secara tegas menolak rencana Putin, sadar peranan mereka dalam politik federal, menikmati keuntungan tinggal di Moskwa, dan kekebalan parlemen akan berakhir dengan diberlakukannya aturan itu. Dengan ancaman Duma Negara yang akan membatalkan veto Dewan Federasi, dan ancaman Putin untuk membuka investigasi kriminal bagi gubernur daerah, Dewan Federasi akhirnya menyerah dan secara terpaksa menyetujui peraturan tersebut pada bulan Juli 2000. Sejak saat itu, banyak senator yang didukung oleh Kremlin dan Putin yang terpilih. Senator yang merangkap jabatan terakhir keluar dari Dewan Federasi pada awal tahun 2002

 
Gedung Dewan Federasi Rusia

Setelah pengepungan sekolah Beslan di bulan September 2004, Presiden Putin memulai perombakan besar-besaran dari sistem federal, mengusulkan bahwa pemilihan langsung gubernur daerah diganti dengan penunjukkan langsung dari presiden. Penunjukkan ini bisa disetujui atau ditolak oleh parlemen daerah. Kebijakan ini lebih lanjut akan mengontrol Dewan Federasi, karena peraturan yang menyatakan bahwa pimpinan daerah dapat menunjuk senator di Dewan Federasi.

Sejak tahun 2000, Dewan Federasi telah menjadi lembaga yang stabil. Namun, kritikus telah menuduh bahwa taktik Putin mereformasi Dewan merupakan tindakan yang tidak demokratis dan anti-federal, dengan argumen bahwa reformasi membuat Dewan Federasi tidak lebih dari tukang stempel bagi lembaga eksekutif dan Partai Rusia Bersatu yang saat ini berkuasa, mirip dengan Dewan Kebangsaan selama periode Soviet.

Keanggotaan

sunting

Berdasarkan Pasal 101 Konstitusi Rusia, Dewan Federasi "akan memilih ketua Dewan yang berasal dari sesama anggota." Beberapa tugas Ketua antara lain memimpin sidang, merumuskan dan mengenalkan agenda legislasi, mengeluarkan perintah dan berkonsultasi dengan komite yang ada di Dewan Federasi, bertindak sebagai perwakilan resmi di Majelis Federal, dan menandatangani resolusi untuk diteruskan ke presiden atau Duma Negara.

Ketua saat ini adalah Valentina Matviyenko.

Senator dapat mempertahankan keanggotaan partai, namun mereka diminta untuk tidak membawa nama ke Dewan Federasi. Sejak reformasi tahun 2000, Dewan telah menikmati hubungan dekat dengan Kremlin, yang membantu memudahkan pengesahan hukum yang Kremlin inginkan. Berdasarkan Pasal 98, seluruh anggota Dewan Federasi mendapat kekebalan dari penangkapan, penahanan, dan penyelidikan. Pada tahun 2007, peraturan mengenai Dewan Federasi telah diamendemen, dan sekarang senator harus tinggal setidaknya 10 tahun di daerah yang ia wakilkan.

Presidium

sunting

Presidium terdiri ketua, empat wakil ketua dan sekretaris jenderal.

Afiliasi politik

sunting

Tidak seperti Duma Negara, dengan pembagian partai dan pemimpin, pada tahun 2002, partai dilarang ikut serta dalam Dewan Federasi.

Pemilihan

sunting

Tidak seperti Duma Negara dan parlemen tingkat provinsi di seluruh Rusia, Dewan Federasi tidak dipilih secara langsung, melainkan dipilih oleh pejabat daerah, hal ini menyerupai Senat AS sebelum Amendemen Ketujuh belas pada tahun 1913. Kecuali pada Dewan Federasi pertama (1994-1996), yang dipilih pada 12 Desember 1993.

Menurut Pasal 95, Dewan Federasi terdiri dari dua perwakilan dari masing-masing subjek federal Rusia. Satu senator dipilih oleh parlemen daerah, sedangkan yang lain ditunjuk oleh gubernur provinsi dan disetujui parlemen daerah. Sebelum tahun 2000, semua, gubernur provinsi dan ketua parlemen daerah juga merupakan anggota Dewan Federasi. Setelah Presiden Putin menjadi Presiden Rusia, praktik ini dihentikan dan gubernur dilarang untuk merangkap jabatan.

Masa jabatan Dewan Federasi juga tidak ditetapkan dan tergantung dari lembaga regional yang mereka wakili.

Di 2001-2004 lembaga regional diperkenankan untuk menarik kembali senator dengan prosedur yang sama seperti menunjuk senator. Penarikan kembali senator terjadi cukup sering. Tetapi undang-undang baru yang disahkan pada bulan Desember 2004 memberlakukan prosedur penarikan kembali harus pertama kali digagas oleh Ketua Dewan Federasi. Sejak saat itu belum pernah terjadi penarikan kembali.

Pada 1 Januari 2013, undang-undang terbaru mengenai Prosedur untuk Membentuk Dewan Federasi mulai berlaku: Menurut undang-undang tersebut, Dewan Federasi terdiri dari dua perwakilan delegasi dari masing-subjek federal Rusia, yang mewakili parlemen daerah tertentu dan mewakili lembaga eksekutif provinsi. Akan ada dua prosedur pemilu yang berbeda, satu untuk masing-masing anggota. (Undang-Undang Federal No. 229, Pasal. 1.1.) Calon Senator dari parlemen daerah harus menjadi anggota parlemen daerah tersebut. Dia akan dicalonkan oleh ketua parlemen daerah, oleh fraksi partai di parlemen, atau oleh seperlima dari anggota parlemen daerah. Kemudian, parlemen daerah akan memilih salah satu calon yang dinominasikan.[4]

Amendemen undang-undang itu disetujui pada bulan Juli 2014, yang menambah 17 anggota senator yang ditunjuk oleh presiden.

Jenis kedua perwakilan Dewan Federasi adalah perwakilan lembaga eksekutif daerah, yang ditunjuk oleh Gubernur.[4]

Kewenangan

sunting

Dewan Federasi dipandang sebagai majelis yang lebih formal di Majelis Federal. Karena bentuk negara federal, serta orang yang berhak memilih senator sangat terbatas pada pejabat provinsi, Dewan Federasi dipandang lebih tahan terhadap perubahan radikal.

Dewan Federasi berwenang untuk menyelesaikan dan mengadakan pemungutan suara mengenai draf hukum bersaman dengan Duma Negara. Undang-undang Federal mengenai anggaran, peraturan bea cukai, pengawasan kredit, dan ratifikasi perjanjian internasional juga harus dipertimbangkan oleh Dewan setelah undang-undang tersebut telah disahkan di Duma Negara.

Kewenangan khusus yang hanya diberikan kepada Dewan Federasi adalah:

Untuk mengesahkan suatu hukum di Dewan Federasi, minimal memerlukan suara sebanyak 50% + 1 dari 170 senator. Ketika ingin mengesahkan Konstitusi Federal, diperlukan suara 75% dari seluruh anggota Dewan untuk dapat disahkan. Jika Dewan ingin memveto undang-undang yang disahkan oleh Duma Negara, dua lembaga tersebut diamanatkan untuk membentuk Panitia Konsiliasi untuk membuat sebuah dokumen hasil kompromi, yang memerlukan pemungutan suara di dua lembaga. Veto yang dilakukan Dewan Federasi dapat ditolak oleh 2/3 suara di Duma.

Komite

sunting
 
Delegasi Kongres Amerika Serikat saat mengunjungi Dewan Federasi Rusia

Komite merupakan elemen terpenting di Dewan Federasi. Terdapat enam belas komite dan tujuh komisi untuk senator dapat mempertimbangkan kebijakan dan legislasi pada sejumlah isu mulai dari luar negeri, urusan federal, dan pemuda dan olahraga. Pemimpin dari komite ditentukan oleh Ketua Dewan. Komite-komite tersebut antara lain:

  • Komite Legislasi Konstitusi
  • Komite Yudisial dan Urusan Hukum
  • Komite Pertahanan dan Keamanan
  • Komite Anggaran
  • Komite Keuangan
  • Komite Urusan Luar Negeri
  • Komite Persemakmuran Negara-Negara Merdeka
  • Komite Urusan Federal dan Kebijakan Daerah
  • Komite Pemerintah Daerah
  • Komite Kebijakan Sosial
  • Komite Kebijakan Ekonomi, Bisnis dan Kepemilikan
  • Komite Kebijakan Industri
  • Komite Sumber Daya Alam dan Perlindungan Lingkungan
  • Komite Pangan dan Kebijakan Pertanian
  • Komite Ilmu Pengetahuan, Budaya, Pendidikan, Kesehatan Umum, dan Ekologi
  • Komite Wilayah Utara dan Masyarakat Adat Minoritas
  • Komisi Perintah Negara dan Organisasi Kinerja Parlemen
  • Komisi Pemantauan dan Pemeliharaan Kinerja Dewan Federasi
  • Komisi Implementasi Kewenangan Konstitusional Dewan Federasi
  • Komisi untuk Interaksi dengan Badan Pemeriksa Keuangan Rusia
  • Komisi Pemuda dan Olahraga
  • Komisi Kebijakan Informasi
  • Komisi Monopoli Sumber Daya Alam

Ketua Dewan Federasi

sunting
 
Sergey Mironov – merupakan Ketua Dewan Federasi dengan masa menjabat paling lama. Dia memegang posisi ini selama 10 tahun.

Utusan Presiden ke Dewan Federasi

sunting
  • Alexander Maksimovich Yakovlev (18 Februari 1994 – 10 Februari 1996)
  • Anatoly Sliva (10 Februari 1996 – 27 Oktober 1998)
  • Yury Yarov (7 Desember 1998– 13 April 1999)
  • Vyacheslav Khizhnyakov (12 Mei 1999 – 5 April 2004)
  • Alexander Kotenkov (5 April 2004 – 30 Oktober 2013)
  • Arthur Muravyov (30 Oktober 2013 – sekarang)[5][6]

Kritik

sunting

Kritik terhadap Dewan Federasi terletak pada sifatnya yang tidak demokratis yang dibuat untuk elit-elit di daerah. Sejak reformasi yang diadvokasikan dan disahkan oleh Presiden Putin pada tahun 2000, kritikus juga menuduh Dewan hanya sekadar lembaga tukang stempel untuk Kremlin dan bukanlah lembaga legislatif yang independen. Banyak senator, termasuk Ketua Dewan Sergey Mironov, dipandang sebagai teman dekat Putin dan Partai Rusia Bersatu, meskipun peraturan secara jelas menyatakan tidak boleh ada faksi-faksi di Dewan Federasi. Sejak Mironov menjabat sebagai Ketua, posisi Kremlin pada legislasi produk hukum yang sedang berjalan selalu dikomunikasikan dan dikoordinasikan dengan Ketua Dewan dan ketua komite dan komisi. Pendekatan atas-bawah ini menunjukkan bahwa Dewan menentukan suara dengan sangat cepat, mendukung posisi Kremlin pada proses legislasi hampir setiap saat.[7]

Kritik juga ditujukan pada berapa lama Dewan mengadakan pertemuan, rapat hanya satu hari setiap dua minggu, dengan analisis legislasi yang tidak menyeluruh dan suara yang hampir selalu bulat pada setiap pemungutan suara. Banyak yang menyalahkan legislasi yang terlalu cepat ini karena pengaruh besar Kremlin di Dewan, yang telah menginstruksikan ketua komite dan komisi untuk memilih suara tertentu. Beberapa deputi Duma Negara yang berhaluan kiri mengeluh bahwa Putin telah menghilangkan kewenangan Dewan Federasi untuk melakukan cek dan imbang.

Sejak Putin merestrukturisasi lembaga eksekutif di tingkat provinsi pada tahun 2004, yang membuat penetapan pejabat eksekutif langsung ditunjuk oleh Kremlin atas persetujuan parlemen, pendukung federalisme di Rusia menuduh presiden telah mengurangi peran provinsi di Dewan Federasi. Mereka berpendapat restrukturisasi yang dilakukan Putin sangat mencerminkan kepentingan presiden dan Rusia Bersatu untuk memusatkan kekuasaan dengan mengambil suara provinsi. Pendukung Putin membalas kritik ini dengan menyatakan jika Yeltsin juga telah menunjuk gubernur subjek federal Rusia di awal masa Rusia.

Lihat pula

sunting

Catatan

sunting

Referensi

sunting
  • McFaul, Michael. Russia's Unfinished Revolution. Ithaca, New York: Cornell University Press, 2001.
  • Herspring, Dale R. Putin's Russia. Lanham, Maryland: Rowman and Littlefield Publishers, 2005.

Pranala luar

sunting