Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Provinsi Jawa Barat
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah; Provinsi Jawa Barat
Periode 2024–2029
Jenis
Jenis	Unikameral
Jangka waktu	5 tahun
Sejarah
Sesi baru dimulai	2 September 2024
Pimpinan
Ketua	Dr. H. Buky Wibawa, M.Si. (Gerindra) ; sejak 9 Oktober 2024
Wakil Ketua I	H. Iwan Suryawan, S.Sos. (PKS) ; sejak 9 Oktober 2024
Wakil Ketua II	Ir. M. Q. Iswara (Golkar) ; sejak 9 Oktober 2024
Wakil Ketua III	Ono Surono, S.T. (PDI-P) ; sejak 9 Oktober 2024
Wakil Ketua IV	Acep Jamaludin, S.Hum. (PKB) ; sejak 9 Oktober 2024
Komposisi
Anggota	120
Partai & kursi	Pro-Pemerintah (55) Gerindra (20); Golkar (19); Demokrat (8); PAN (7); PSI (1); Oposisi (65) PKS (19); PDIP (17); PKB (15); NasDem (8); PPP (6);
Pemilihan
Sistem pemilihan	Proposional-Terbuka
Pemilihan terakhir	14 Februari 2024
Pemilihan berikutnya	2029
Tempat bersidang
	Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat; Jalan Diponegoro No. 27; Kode Pos 40115; Bandung Wetan, Kota Bandung; Jawa Barat, Indonesia
Situs web
	dprd.jabarprov.go.id
	L • BBantuan penggunaan templat ini

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat disingkat DPRD Jawa Barat atau DPRD Jabar adalah lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara Pemerintahan Daerah di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. DPRD Jawa Barat beranggotakan 120 orang yang dipilih melalui pemilihan umum setiap lima tahun sekali. Pimpinan DPRD Jawa Barat terdiri dari 1 Ketua dan 5 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik pemilik jumlah kursi dan suara terbanyak. Anggota DPRD Jawa Barat yang sedang menjabat saat ini adalah hasil Pemilu 2024 yang dilantik pada 2 September 2024 di Gedung Merdeka. Komposisi anggota DPRD Jawa Barat periode 2024-2029 terdiri dari 10 partai politik di mana Partai Gerindra adalah partai politik pemilik kursi terbanyak yaitu masing-masing 20 kursi.^[1]^[2]

Sejarah

Dalam tahun awal berdirinya Republik Indonesia, istilah DPRD Provinsi Jawa Barat belum digunakan. Meski demikian, hal ini tidak berarti bahwa tidak terdapat lembaga legislatif semacam DPRD. Pada tahun awal kemerdekaan lembaga semacam DPRD ini sesungguhnya telah juga hadir dengan nama Badan Perwakilan Rakyat Daerah (BPRD) Jawa Barat. Karena itu asal-usul dari kehadiran DPRD Provinsi Jawa Barat tidak dapat dipisahkan dari kehadiran BPRD Jawa Barat tersebut. Pada masa itu, BPRD dipimpin oleh R. Otto Iskandardinata dengan wakilnya Dr. Soeratman Erwin dan Mr. Samsudin.

Selanjutnya, pada masa transisi setelah kembalinya status Republik Indonesia Serikat ke dalam NKRI, di Jawa Barat dibentuk DPRD Sementara yang terdiri dari 60 orang anggota yang berasal dari 22 Parpol dan dipimpin oleh Djaja Rahmat (1950-1955). Istilah DPRD Provinsi Jawa Barat baru dikenal pada tahun 1955 yaitu setelah Pemilihan Umum Pertama yang dilakukan pada 29 September 1955. Sebagai tindak lanjut dari upaya untuk mewujudkan DPRD atas dasar pemilihan itu, pemerintah mengeluarkan UU No. 19/1956 yang merupakan ketentuan hukum pemilihan daerah. Setahun kemudian, untuk pertama kali dalam sejarah perkembangannya, diadakan pemilihan terhadap anggota DPRD Jawa Barat. Pada kurun waktu 1957-1960 jumlah anggota DPRD Jawa Barat sebanyak 75 orang yang berasal dari 14 Parpol dan diketuai oleh Oja Somantri.

Pada masa yang dikenal dengan Orde Lama sampai dengan 1974, Undang-undang yang menjadi landasan bagi kehadiran DPRD Jawa Barat adalah UU No. 18/1965, dan salah satu pasalnya memasung eksistensi DPRD yakni DPRD dalam menjalankan tugasnya bertanggungjawab kepada Kepala Daerah. Selain itu, dalam UU ini juga disebutkan, bahwa keputusan-keputusan yang dikeluarkan oleh DPRD harus mendapatkan tanda tangan dari Kepala Daerah. Ini berarti kedudukan DPRD di bawah Kepala Daerah. Ketentuan hukum yang terdapat dalam UU No. 18/1965 mengakibatkan kekuasaan DPRD terhadap Kepala Daerah terasa sangat lemah yang pada gilirannya mempengaruhi pelaksanaan fungsi dan peran legislatifnya. Pada periode 1960-1967 , DPRD Jawa Barat dikomandoi oleh Letjen. TNI. H. Mashudi dan selanjutnya pada periode 1967-1971 DPRD Jawa Barat diketuai oleh Rachmat Sulaeman dengan jumlah anggota DPRD 70 orang yang berasal dari 8 Parpol.

Seiring dengan dikeluarkannya UU No. 5/1974, terjadi juga perubahan dalam kedudukan DPRD. Ketentuan hukum yang terdapat dalam UU ini menyatakan, bahwa Pemerintah Daerah adalah Kepala Daerah dan DPRD. Penafsiran terhadap statement ini adalah DPRD dan Kepala Daerah dalam kedudukan yang sama tinggi. Yang membedakannya adalah bahwa Kepala Daerah merupakan pelaksana dari peraturan perundangan di daerah sedangkan DPRD melaksanakan tugas di bidang legislatif. Periode 1971-1977 DPRD Tingkat I Provinsi Jawa Barat , kembali dipimpin oleh Rahmat Sulaeman dengan anggota berjumlah 74 orang dari 4 Fraksi.

Selanjutnya, berturut-turut dalam era kepemimpinan Presiden Soeharto, pada tahun 1977-1982 DPRD Jawa Barat diketuai oleh Brigjen TNI (Purn) H. Adjat Sudradjat, Mayjen TNI (Purn) Suratman (1982-1992), Brigjen TNI (Purn) H. Agus Muhyidin (1992-1997). Pada masa ini seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk Jawa Barat, maka jumlah anggota legislatif pun mengalami peningkatan menjadi 100 orang anggota. Pada tahun 1997 terjadi gerakan reformasi yang pada akhirnya meruntuhkan kepemimpinan Orde Baru. Hal ini berpengaruh terhadap masa kerja DPRD provinsi Jawa Barat yang hanya berlangsung selama tiga tahun, karena pada tahun 1998 sebagaimana tuntutan reformasi dilaksanakan Pemilu, dipimpin oleh Mayjen TNI (Purn) H. Abdul Nurhaman, S.Ip, S.Sos.

Lahirnya UU No. 22/1999 dan UU No. 25/1999 sebagai reaksi dari gerakan reformasi, merangkum dua pikiran utama yakni penyerahan sebanyak mungkin kewenangan pemerintahan dalam hubungan domestik kepada daerah (kecuali keuangan dan moneter, politik luar negeri, peradilan dan keagamaan) serta penguatan peran DPRD dalam pemilihan dan penetapan Kepala Daerah. Pemberdayaan fungsi-fungsi DPRD dalam bidang legislasi, representasi, dan penyalur aspirasi masyarakat harus dilakukan. Kebijakan desentralisasi merupakan bagian dari kebijakan demokratisasi pemerintahan. Karena itu penguatan peran DPRD baik dalam proses legislasi maupun pengawasan atas jalannya pemerintahan daerah perlu dilakukan. Dalam UU 22/1999 ditentukan posisi DPRD sejajar dengan pemerintah daerah, bukan sebagai bagian dari pemerintah daerah.

Pada periode 1999-2004 , DPRD Provinsi Jawa Barat sesuai kewenangannya memilih Kepala Daerah, memilih anggota MPR dari utusan daerah, mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian Kepala daerah dan hak DPRD meminta pertanggungjawaban Kepala daerah. Kepemimpinan DPRD pada periode ini dipimpin oleh Ir. H. Idin Rafiudin (dalam perjalanan kepemimpinannya beliau wafat) yang selanjunya digantikan oleh Drs. H. Eka Santosa.

Sejalan dengan perkembangan demokrasi, dan perbaikan kehidupan ketatanegaraan, Pemerintah mengeluarkan UU No. 32 tahun 2004. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah didefinisikan sebagai lembaga perwakilan rakyat daerah dan berkedudukan sebagai unsur penyelenggaraan pemerintahan daerah. Selanjutnya, dalam hubungannya dengan eksekutif, pasal 3 menyebutkan bahwa pemerintah daerah terdiri atas pemerintah dan DPRD. Hal itu berarti DPRD berkedudukan sejajar dan menjadi mitra dari pemerintah daerah.

Pemilu tahun 2004 diikuti oleh 24 Partai Politik, dan yang berhasil meraih kursi di DPRD Provinsi Jawa Barat 10 Parpol yakni Golkar, PDI-P, PKS,PPP, Demokrat, PKB, PAN, PBB, PKPB, PDS, yang selanjutnya menjadi 7 fraksi. DPRD Provinsi Jawa Barat Periode 2004 - 2009 diketuai oleh Drs.H. A.M. Ruslan (Golkar), dengan para wakil ketua H. Rudi Harsatanaya (PDI-P), drh. Achmad Ru'yat, M.Sc. (PKS, setelah diambil sumpahnya menjadi wakil wali kota Bogor, digantikan oleh H. Husin M. Albanjari, Dipl.Ing. dan H. Amin Suparmin,S.Hi. (PPP).

Sedangkan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat periode 2009-2014 keanggotaannya diresmikan berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 161.32 - 556 Tahun 2009, pada tanggal 31 Agustus 2009 dalam Rapat Paripurna Istimewa Pengambilan Sumpah/Janji Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hasil Pemilu 2009 bertempat di Gedung Merdeka Bandung. Mereka berasal dari 9 partai dengan jumlah 100 anggota yakni : Partai Demokrat 28 orang, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 17 orang, Partai Golongan Karya 16 orang, Partai Keadilan Sejahtera 13 orang, Partai Gerakan Indonesia Raya 8 orang, Partai Persatuan Pembangunan 8 orang, Partai Amanat Nasional 5 orang, Partai Hati Nurani Rakyat 3 orang dan Partai Kebangkitan Bangsa 2 orang. Tergabung dalam 8 Fraksi yakni F. Demokrat, F.PDI-P, F. Golkar, F. PKS, F. Gerindra, F. PPP, F. PAN, F.Hanura- PKB. Dalam Rapat Paripurna Istimewa tersebut, ditetapkan Pimpinan Sementara DPRD Propinsi Jawa Barat, yang berasal dari dua partai peraih kursi terbesar, masing-masing H. Awing Asmawi, SE (Partai Demokrat) sebagai Ketua Sementara dan Drs. H. Syarif Bastaman (PDIP) sebagai Wakil Ketua Sementara.

Selanjutnya pada tanggal 16 Oktober 2009, berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor: 161.32-712 Tahun 2009 Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat mengucapkan sumpah/janji dalam Rapat Paripurna Istimewa dengan susunan sebagai berikut : Ketua DPRD Ir. H. Irfan Suryanagara (F. Partai Demokrat), Wakil Ketua : H.M. Rudi Harsa Tanaya (F. PDIP), Drs.H.Uu Rukmana M.Si. (F. Partai Golkar), Drs.H. Nur Suprianto, MM (FPKS) dan H. Komarudin Taher, S.Ag. (FPPP).

Sebagai hasil dari Pemilu Legislatif Tahun 2014, keanggotaan DPRD Provinsi pun mengalami perubahan. Dengan jumlah anggota masih 100 orang, untuk DPRD Provinsi Jawa Barat Periode 2014-2019, terjadi perubahan jumlah keanggotaan partai pemenang yaitu terdiri dari 10 Partai (PDIP 20 orang; Golkar 17 orang; PKS 12 orang; Demokrat 12 orang; Gerindra 11 orang; PPP 9 orang; PKB 7 orang; NasDem 5 orang; PAN 4 orang; Hanura 3 orang). Dari 10 partai pemenang, DPRD Provinsi Jawa Barat Periode 2014-2019 memiliki 8 Fraksi yaitu Fraksi Gabungan Golkar Amanah, Fraksi PDIP, Fraksi PKS, Fraksi Demokrat, Fraksi Gerindra, Fraksi PPP, Fraksi PPP, Fraksi Gabungan Restorasi Nurani Rakyat.

Peresmian keanggotaan DPRD Provinsi Jawa Barat Periode 2014-2019 dilakukan pada Rapat Paripurna Istimewa DPRD Provinsi Jawa Barat tanggal 1 September 2014 di Gedung Merdeka berdasarkan Surat Keputusan Mendagri Nomor 161.32-3442 Tahun 2014.

Pada tanggal 22 Oktober 2014 di Gedung DPRD Provinsi Jawa Barat berdasarkan Surat Keputusan Mendagri Nomor 161.32-3862 Tahun 2014, dilakukan pelantikan Pimpinan DPRD Provinsi Jawa Barat Periode 2014-2019 yaitu Ineu Purwadewi Sundari dari PDIP sebagai Ketua DPRD, H.M. Irianto Syafiuddin (P. Golkar), Harris Yuliana (PKS), Irfan Suryanagara (P. Demokrat) serta Abdul Harris Bobihoe (P. Gerindra) sebagai Wakil Ketua.

Seiring dengan perubahan dan perkembangan sosial dan politik yang terjadi di masyarakat, maka pada lima tahun terakhir juga terjadi perubahan perundang-undangan, yaitu dengan terbitnya UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (UU MD3) serta UU Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah.^[3]

Hasil Pemilihan Umum

Pemilihan umum legislatif Indonesia 2024

Perolehan suara sah partai politik peserta Pemilu 2024 dari setiap daerah pemilihan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut.

Hasil pemilihan umum 2024

Daerah pemilihan	PKB	Gerindra	PDI-P	Golkar	NasDem	Buruh	Gelora	PKS	PKN	Hanura	Garuda	PAN	PBB	Demokrat	PSI	Perindo	PPP	Ummat	Jumlah suara sah
Jawa Barat 1	125.928	241.816	178.707	216.244	131.951	21.061	19.481	414.889	1.776	11.232	5.118	89.907	6.426	123.332	102.842	26.738	32.369	10.680	1.760.497
Jawa Barat 2	381.620	248.571	145.730	344.932	140.288	16.124	28.672	242.817	2.252	7.171	4.241	179.238	8.389	179.145	56.114	14.547	55.031	11.503	2.066.385
Jawa Barat 3	99.280	174.013	125.225	137.370	60.397	12.001	10.131	156.249	2.052	5.528	12.385	74.110	6.133	67.623	19.770	7.978	27.306	2.406	999.957
Jawa Barat 4	140.090	197.614	141.890	239.718	92.434	9.918	16.073	135.907	3.364	3.843	2.786	83.306	4.837	77.294	13.108	8.214	32.498	3.145	1.206.039
Jawa Barat 5	236.659	244.391	125.473	191.389	73.852	8.421	20.136	227.425	2.058	5.979	4.393	110.291	7.019	109.753	14.858	9.475	95.676	6.119	1.493.367
Jawa Barat 6	242.297	569.905	233.612	345.720	209.710	32.936	35.674	388.651	7.577	14.711	8.261	188.855	15.563	193.183	85.107	33.262	174.191	16.099	2.795.314
Jawa Barat 7	27.633	101.096	59.717	97.930	20.377	5.898	3.164	156.633	802	3.863	1.895	36.147	2.429	27.322	25.120	5.670	14.973	4.402	595.071
Jawa Barat 8	149.400	324.582	278.981	339.976	80.325	42.199	15.851	640.866	4.639	4.875	9.688	120.567	5.523	122.886	140.174	26.657	48.213	19.386	2.374.788
Jawa Barat 9	117.692	314.458	189.807	170.103	111.517	75.597	20.286	276.372	2.385	5.152	3.063	99.190	27.077	94.589	47.310	18.203	42.584	9.652	1.625.037
Jawa Barat 10	141.542	400.478	146.139	252.787	177.837	41.645	11.495	187.975	2.455	8.962	5.438	80.772	6.129	246.118	42.101	10.606	26.635	10.813	1.799.927
Jawa Barat 11	208.796	350.581	349.099	368.773	94.244	22.833	27.924	250.819	2.070	7.361	6.016	146.459	7.806	107.308	27.915	15.246	165.073	8.716	2.167.039
Jawa Barat 12	354.138	301.870	415.859	356.413	143.103	23.331	31.339	173.618	3.530	15.186	4.751	65.645	4.076	159.692	52.038	33.725	39.718	5.425	2.183.457
Jawa Barat 13	180.537	216.652	312.773	192.479	108.248	10.031	16.524	228.272	1.956	4.475	2.988	129.914	6.640	74.589	14.358	8.441	130.720	4.077	1.643.674
Jawa Barat 14	256.226	310.671	107.937	187.050	75.176	14.088	10.071	157.583	1.936	9.619	3.289	95.336	8.012	89.619	11.496	10.485	137.697	8.478	1.494.769
Jawa Barat 15	189.125	305.154	159.274	149.737	60.914	6.723	11.983	163.140	946	4.547	2.736	132.890	10.118	54.607	14.638	8.474	141.087	6.793	1.422.886
Jumlah	2.850.963	4.301.852	2.970.223	3.590.621	1.580.373	342.806	278.804	3.801.216	39.798	112.504	77.048	1.632.627	126.177	1.727.060	666.949	237.721	1.163.771	127.694	25.628.207
Sumber: Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia^[4]

Komposisi Anggota

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dalam lima periode terakhir.^[5]^[6] ^[7]^[8]^[9]

Partai Politik		Jumlah Kursi dalam Periode
Partai Politik		2004-2009	2009-2014	2014-2019	2019-2024	2024-2029
	PKS	14	13	12	21	19
	Golkar	28	16	17	16	19
	PDI-P	19	17	20	20	17
	PKB	6	2	7	12	15
	Demokrat	9	28	12	11	8
	PAN	8	5	4	7	7
	PPP	13	8	9	3	6
	PBB	1	0	0	0	0
	Gerindra		(baru) 8	11	25	20
	Hanura		(baru) 3	3	0	0
	NasDem			(baru) 5	4	8
	Perindo				(baru) 1	0
	PSI				(baru) 0	1
	PDS	1	0
	PKPB	1	0
Jumlah Anggota		100	100	100	120	120
Jumlah Partai		10	9	10	10	10

Fraksi

Fraksi merupakan wadah berhimpun anggota DPRD dalam rangka mengoptimalkan pelaksanaan fungsi, tugas, dan wewenang serta hak dan kewajiban DPRD. Setiap fraksi beranggotakan paling sedikit sama dengan jumlah komisi di DPRD.^[10] Satu fraksi di DPRD Jawa Barat setidaknya beranggotakan 5 orang.

Periode 2024-2029

DPRD Jawa Barat periode 2024-2029 terdiri dari 9 fraksi sebagai berikut:^[11]^[12]

Nama Fraksi	Partai Politik	Ketua	Jumlah Anggota
Partai Gerindra	Gerindra	Ir. Prasetyawati, M.M.	20
Partai Keadilan Sejahtera	PKS	K.H. Drs. Tetep Abdulatip	19
Golkar Solidaritas	Golkar PSI	Drs. H. Yod Mintaraga, M.P.A.	20
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan	PDI-P	Dr. Hj. Ineu Purwadewi Sundari, S.Sos., M.M.	17
Partai Kebangkitan Bangsa	PKB	Asep Suherman	15
Partai Demokrat	Demokrat	Dr. Hj. Ratnawati, M.KKK.	8
Partai NasDem	NasDem	Mamat Rachmat, M.Si.	8
Partai Amanat Nasional	PAN	H. M. Hasbullah Rahmad, S.Pd., M.Hum.	7
Partai Persatuan Pembangunan	PPP	H. Zaini Shofari, S.Hi., M.Ikom.	6

DPRD Jawa Barat hasil Pemilihan Umum Legislatif 2024 tersusun dari 10 partai, dengan perincian sebagai berikut:

No.		Perolehan suara		Jumlah kursi
1	Gerindra	4.301.852	16,78%	20 / 120
2	PKS	3.801.216	14,83%	19 / 120
3	Golkar	3.590.621	14,01%	19 / 120
4	PDI-P	2.970.223	11,59%	17 / 120
5	PKB	2.850.963	11,12%	15 / 120
6	NasDem	1.580.373	6,17%	8 / 120
7	Demokrat	1.727.060	6,74%	8 / 120
8	PAN	1.632.627	6,37%	7 / 120
9	PPP	1.163.771	6,37%	6 / 120
10	PSI	666.949	2,60%	1 / 120

Periode 2019-2024

DPRD Jawa Barat periode 2019-2024 terdiri dari 8 fraksi sebagai berikut:^[13]

Nama Fraksi	Partai Politik	Ketua	Jumlah Anggota
Gerindra Persatuan	Gerindra PPP	H. Ricky Kurniawan	28
Partai Keadilan Sejahtera	PKS	H. Haru Suandharu	21
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan	PDI-P	Muhammad Jaenudin	20
Partai Golongan Karya	Golkar	H. Ali Hasan	16
Partai Kebangkitan Bangsa	PKB	Asep Suherman	12
Partai Demokrat	Demokrat	Toni Setiawan	11
Partai Amanat Nasional	PAN	H. M. Hasbullah Rahmat	7
Nasdem Persatuan Indonesia	NasDem Perindo	Sabil Akbar	5

DPRD Jawa Barat hasil Pemilihan Umum Legislatif 2019 tersusun dari 10 partai, dengan perincian sebagai berikut:

Partai	Kursi	%
Gerindra	25	20,8
PKS	21	17,5
PDI-P	20	16,7
Golkar	16	13,3
PKB	12	10,0
Demokrat	11	9,2
PAN	7	5,8
NasDem	4	3,3
PPP	3	2,5
Perindo	1	0,8
Total	120	100,0

Periode 2014-2019

DPRD Jawa Barat periode 2014-2019 terdiri atas 8 fraksi sebagai berikut:

No	Nama Fraksi	Partai	Ketua	Jml. Kursi
1	Fraksi Golkar Amanah	Golkar PAN	Drs. H. Yod Mintaraga, M.P.A.	21
2	Fraksi PDI Perjuangan	PDI-P	Waras Wasisto, S.H.	20
3	Fraksi Partai Keadilan Sejahtera	PKS	Drs. H. Nur Supriyanto, M.M.	12
4	Fraksi Partai Demokrat	Demokrat	Dr. H. Herlas Juniar, S.E., M.T.	12
5	Fraksi Partai Gerindra	Gerindra	H. Ricky Kurniawan, Lc.	11
6	Fraksi Partai Persatuan Pembangunan	PPP	H. Teuku Hanibal, S.E.	9
7	Fraksi NasDem Hanura	NasDem Hanura	H. M. Iqbal, M.I.	8
8	Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa	PKB	Dra. Hj. Iemas Masithoh M. Noor	7
Jumlah				100

Alat Kelengkapan DPRD

Berdasarkan Pasal 110 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Alat Kelengkapan DPRD (AKD) Provinsi terdiri dari:

Pimpinan
Badan Musyawarah (Bamus)
Komisi
Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda)
Badan Anggaran (Banggar)
Badan Kehormatan (BK)
Alat kelengkapan Lain (dibentuk melalui Rapat Paripurna)

Pimpinan DPRD

Sesuai peraturan perundang-undangan, DPRD Provinsi yang beranggotakan: 35-44 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 2 wakil ketua; 45-84 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 3 wakil ketua; dan 85-100 orang dipimpin oleh 1 ketua dan 4 wakil ketua.^[14] Pimpinan DPRD Jawa Barat terdiri dari 1 Ketua dan 5 Wakil Ketua yang berasal dari partai politik peraih kursi (dan suara) terbanyak pertama, kedua, dan ketiga, secara berurutan. Berikut ini adalah daftar Ketua DPRD Jawa Barat sejak masa reformasi.^[15]^[16]^[17]^[18]

No	Periode DPRD	Nama Ketua DPRD	Asal Partai Politik	Mulai Menjabat	Selesai Menjabat	Wakil Ketua	Keterangan
1	1945–1950	R. Otto Iskandardinata	Independen	1945	1950	1. Soeratman Erwin (Independen) 2. Samsudin (Independen)	Bernama Badan Perwakilan Rakyat Daerah (BPRD)
2	1950–1955	Djaja Rahmat		1950	1955
3	1957–1960	Oja Sumantri		1957	1960
4	1960–1967	Letjen TNI Mashudi	ABRI	1960	1967
5	1967–1971	Rahmat Sulaeman	Golkar	1967	1977
5	1971–1977	Rahmat Sulaeman	Golkar	1967	1977
6	1977–1982	Brigjen TNI Adjat Sudrajat	ABRI	1977	1982
7	1982–1987	Mayjen TNI Suratman	ABRI	1982	1992
7	1987–1992	Mayjen TNI Suratman	ABRI	1982	1992
8	1992–1997	Brigjen TNI Agus Muhyidin	ABRI	1992	1997
9	1997–1999	Mayjen TNI Abdul Nurhaman	ABRI	1992	1997
10	1999–2004	Idin Rafiudin	PDI-P	1999	2000		Meninggal dunia saat menjabat.
11	1999–2004	Eka Santosa	PDI-P	2000	2004		PAW
12	2004–2009	A.M. Ruslan	Golkar	2004	2009	1. Rudi Harsatanaya (PDI-P) 2. Achmad Ru'yat digantikan Husin M. Albanjari (PKS) 3. Amin Suparmin (PPP)
13	2009–2014	Awing Asnawi	Demokrat	31 Agustus 2009	16 Oktober 2009	Syarif Bastaman (PDI-P)	Pimpinan Sementara
13	2009–2014	Irfan Suryanagara	Demokrat	16 Oktober 2009	31 Agustus 2014	1. Rudi Harsatanaya (PDI-P) 2. Uu Rukmana (Golkar) 3. Nur Suprianto (PKS) 4. Komarudin Taher (PPP)
14	2014–2019	Gatot Tjahjono	PDI-P	1 September 2014	22 Oktober 2014	Irianto MS Syafiuddin (Golkar)	Pimpinan Sementara
14	2014–2019	Ineu Purwadewi Sundari	PDI-P	22 Oktober 2014	1 September 2019	1. Irianto MS Syafiuddin digantikan Ade Barkah Surahman(Golkar) 2. Haris Yuliana (PKS) 3. Irfan Suryanagara (Demokrat) 4. Abdul Harris Bobihoe (Gerindra)
15	2019–2024	Taufik Hidayat	Gerindra	2 September 2019	3 Oktober 2019	Tetep Abdullatif (PKS)	Pimpinan Sementara
15	2019–2024	Taufik Hidayat	Gerindra	3 Oktober 2019	2 September 2024	1. Achmad Ru'yat (PKS) 2. Ineu Purwadewi Sundari (PDI-P) 3. Ade Barkah Surahman digantikan Ade Ginanjar (Golkar) 4. Oleh Soleh (PKB)
16	2024–2029	Taufik Hidayat	Gerindra	2 September 2024	9 Oktober 2024	Iwan Suryawan (PKS)	Pimpinan Sementara
16	2024–2029	Buky Wibawa	Gerindra	9 Oktober 2024	Petahana	1. Iwan Suryawan (PKS) 2. M.Q. Iswara (Golkar) 3. Ono Surono (PDI-P) 4. Acep Jamaludin (PKB)

Komisi

Sesuai ketentuan perundang-undangan, DPRD Provinsi yang beranggotakan 35-55 orang dapat membentuk 4 komisi dan DPRD Provinsi yang beranggotakan lebih dari 55 orang dapat membentuk 5 komisi.^[19] DPRD Jawa Barat terdiri dari 5 komisi sebagai berikut:^[20]

Komisi I Bidang Pemerintahan
Komisi II Bidang Perekonomian
Komisi III Bidang Keuangan
Komisi IV Bidang Pembangunan
Komisi V Bidang Kesejahteraan Rakyat

Berikut ini adalah daftar pimpinan Komisi DPRD Jawa Barat Periode 2024-2029:^[21]^[22]

Nama Komisi	Nama Ketua	Nama Wakil Ketua	Nama Sekretaris	Jumlah Anggota
Komisi I Bidang Pemerintahan	Rahmat Hidayat Djati (PKB)	Taufik Hidayat (Golkar)	Memo Hermawan (PDI-P)	17
Komisi II Bidang Perekonomian	Bambang Mujiarto (PDI-P)	Lina Ruslinawati (Gerindra)	Ade Puspitasari (Golkar)	17
Komisi III Bidang Keuangan	Jajang Rohana (PKS)	Mohamad Romli (PPP)	Heri Ukasah Sulaeman (Gerindra)	20
Komisi IV Bidang Pembangunan	Rizaldy D. Priambodo (Gerindra)	Raden Tedi (PAN)	Ahab Sihabudin (PKS)	21
Komisi V Bidang Kesejahteraan Rakyat	Yomanius Untung (Golkar)	Siti Muntamah (PKS)	Muhammad Jaenudin (PDI-P)	25

Badan-Badan

Badan- badan di DPRD Jawa Barat terdiri dari Badan Anggaran, Badan Musyawarah, Badan Pembenetukan Peraturan Daerah dan Badan Kehormatan. Badan Musyawarah dan Badan Anggaran dipimpin oleh ex-officio pimpinan DPRD. Berikut adalah nama Pimpinan Badan-badan.^[21]

Nama Badan	Nama Ketua	Nama Wakil Ketua	Jumlah Anggota
Badan Musyawarah	Ketua ex-officio	Wakil Ketua ex-officio	55
Badan Anggaran	Ketua ex-officio	Wakil Ketua ex-officio	55
Badan Pembentukan Peraturan Daerah	Sugianto Nangolah (Demokrat)	Daddy Rohanady (Gerindra)	22
Badan Kehormatan	Sabil Akbar (NasDem)	Hasim Adnan (PKB)	7

Daerah Pemilihan

Peta daerah pemilihan DPRD Provinsi Jawa Barat beserta jumlah kursi pada Pileg 2019 dan 2024

Pada Pileg 2019^[23] dan Pileg 2024^[24], pemilihan DPRD Provinsi Jawa Barat dibagi ke dalam 15 daerah pemilihan (dapil) sebagai berikut:

Nama Dapil	Wilayah Dapil	Jumlah Kursi
JAWA BARAT 1	Kota Bandung, Kota Cimahi	8
JAWA BARAT 2	Kabupaten Bandung	10
JAWA BARAT 3	Kabupaten Bandung Barat	4
JAWA BARAT 4	Kabupaten Cianjur	6
JAWA BARAT 5	Kabupaten Sukabumi, Kota Sukabumi	8
JAWA BARAT 6	Kabupaten Bogor	11
JAWA BARAT 7	Kota Bogor	3
JAWA BARAT 8	Kota Depok, Kota Bekasi	11
JAWA BARAT 9	Kabupaten Bekasi	7
JAWA BARAT 10	Kabupaten Karawang, Kabupaten Purwakarta	8
JAWA BARAT 11	Kabupaten Subang, Kabupaten Sumedang, Kabupaten Majalengka	11
JAWA BARAT 12	Kabupaten Indramayu, Kabupaten Cirebon, Kota Cirebon	12
JAWA BARAT 13	Kabupaten Kuningan, Kabupaten Ciamis, Kabupaten Pangandaran, Kota Banjar	8
JAWA BARAT 14	Kabupaten Garut	6
JAWA BARAT 15	Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya	7
TOTAL		120

Daftar Anggota

Berikut ini adalah daftar anggota DPRD Jawa Barat periode 2024-2029.^[25]^[26]^[12]^[21]

Nama		Daerah Pemilihan	Suara Sah	Fraksi	Komisi	Badan	Keterangan
Buky Wibawa	Gerindra	Jawa Barat 1	61.455	Gerindra Anggota		Ketua DPRD Ketua Bamus Ketua Banggar	Ketua DPRD
Taufik Hidayat	Gerindra	Jawa Barat 2	89.188	Gerindra Anggota	I Anggota	Anggota BK	Ketua DPRD Sementara
Tobias Ginanjar Sayidina	Gerindra	Jawa Barat 3	74.720	Gerindra Wakil Sekretaris	III Anggota	Anggota Bapem Perda
Abdul Karim	Gerindra	Jawa Barat 4	46.526	Gerindra Anggota	IV Anggota
Hj. Lina Ruslinawati	Gerindra	Jawa Barat 5	55.984	Gerindra Bendahara	II Wakil Ketua
H. Ricky Kurniawan	Gerindra	Jawa Barat 6	137.200	Gerindra Anggota	III Anggota
Prasetyawati	Gerindra	Jawa Barat 6	70.316	Gerindra Ketua	IV Anggota
Rizaldy D. Priambodo	Gerindra	Jawa Barat 7	38.735	Gerindra Sekretaris	IV Ketua
Pradi Supriatna	Gerindra	Jawa Barat 8	62.510	Gerindra Anggota	I Anggota
Bn. Holik Qodratullah	Gerindra	Jawa Barat 9	71.145	Gerindra Anggota	I Anggota	Anggota Bapem Perda	mengundurkan diri
Irpan Haeroni	Gerindra	Jawa Barat 9	50.371	Gerindra Anggota	V Anggota
Hj. Gina Fadlia Swara (2024)	Gerindra	Jawa Barat 10	103.026	Gerindra Anggota	II Anggota		mengundurkan diri, karena mengikuti pilkada karawang
Dea Eka Rizaldi (2024-sekarang)	Gerindra	Jawa Barat 10	52.810	Gerindra Anggota	II Anggota		PAW atas nama Gina Fadlia Swara.^[27]
Maula Akbar Mulyadi Putra	Gerindra	Jawa Barat 10	53.856	Gerindra Anggota	V Anggota
H. Heri Ukasah Sulaeman	Gerindra	Jawa Barat 11	92.380	Gerindra Wakil Ketua 1	III Sekretaris
Andhika Surya Gumilar	Gerindra	Jawa Barat 11	48.108	Gerindra Anggota	V Anggota
H. Daddy Rohanady	Gerindra	Jawa Barat 12	58.121	Gerindra Anggota	IV Anggota	Wakil Ketua Bapem Perda
George Edwin Sugiharto	Gerindra	Jawa Barat 12	40.391	Gerindra Anggota	V Anggota
Hj. Tina Wiryawati	Gerindra	Jawa Barat 13	46.908	Gerindra Anggota	III Anggota	Anggota Bapem Perda
Dede Kusdinar	Gerindra	Jawa Barat 14	106.319	Gerindra Anggota	II Anggota
Viman Alfarizi Ramadhan (2024)	Gerindra	Jawa Barat 15	110.411	Gerindra Anggota	II Anggota		mengundurkan diri, karena mengikuti pilkada kota Tasikmalaya
Haris Sanjaya (2024-sekarang)	Gerindra	Jawa Barat 15	55.933	Gerindra Anggota	II Anggota		PAW atas nama Viman Alfarizi Ramadhan.^[27]
Hj. Siti Muntamah	PKS	Jawa Barat 1	135.946	PKS Anggota	V Wakil Ketua
Tedy Rusmawan	PKS	Jawa Barat 1	46.540	PKS Sekretaris	I Anggota	Anggota Bapem Perda
H. Jajang Rohana	PKS	Jawa Barat 2	60.961	PKS Anggota	III Ketua
Sri Dewi Anggraini	PKS	Jawa Barat 3	15.737	PKS Anggota	II Anggota		Menggantikan Didik Agus T. yang mencalonkan Bupati KBB 2024
Dadan Surya Negara	PKS	Jawa Barat 4	43.419	PKS Anggota	II Anggota
H. Yusuf Maulana	PKS	Jawa Barat 5	55.348	PKS Anggota	IV Anggota
H. Fikri Hudi Oktiarwan	PKS	Jawa Barat 6	89.194	PKS Anggota	IV Anggota
Dedi Aroza	PKS	Jawa Barat 6	35.667	PKS Anggota	I Anggota
H. Iwan Suryawan	PKS	Jawa Barat 7	64.050	PKS Anggota		Wakil Ketua I DPRD Wakil Ketua I Bamus Wakil Ketua I Banggar	Wakil Ketua DPRD Sementara Wakil Ketua DPRD
Elly Farida	PKS	Jawa Barat 8	73.647	PKS Anggota	V Anggota
Hj. Iin Nur Fatinah	PKS	Jawa Barat 8	54.683	PKS Bendahara	III Anggota
Hj. Lilis Nurlia	PKS	Jawa Barat 8	39.833	PKS Anggota	V Anggota	Anggota Bapem Perda	Menggantikan Heri Koswara yang mencalonkan Walikota Bekasi 2024
Hj. Cucu Sugiarti	PKS	Jawa Barat 9	81.090	PKS Anggota	III Anggota
H. Budiwanto	PKS	Jawa Barat 10	43.851	PKS Anggota	II Anggota	Anggota Bapem Perda
H. Encep Sugiana	PKS	Jawa Barat 11	60.574	PKS Anggota	V Anggota	Anggota BK
H. Junaedi	PKS	Jawa Barat 12	53.740	PKS Anggota	IV Anggota	Anggota Bapem Perda
H. Didi Sukardi	PKS	Jawa Barat 13	55.841	PKS Anggota	I Anggota
H. Ahab Sihabudin	PKS	Jawa Barat 14	65.457	PKS Anggota	IV Sekretaris
K.H. Tetep Abdulatip	PKS	Jawa Barat 15	55.115	PKS Ketua	III Anggota
M. Q. Iswara	Golkar	Jawa Barat 1	51.205	Golkar Solidaritas Anggota		Wakil Ketua II DPRD Wakil Ketua II Bamus Wakil Ketua II Banggar	Wakil Ketua DPRD
H. Agung Yansusan Sudarwin	Golkar	Jawa Barat 2	62.390	Golkar Solidaritas Anggota	II Anggota	Anggota Bapem Perda
Ahmad Hidayat	Golkar	Jawa Barat 2	60.109	Golkar Solidaritas Anggota	II Anggota
Edi Rusyandi	Golkar	Jawa Barat 3	72.222	Golkar Solidaritas Anggota	II Anggota	Anggota BK	mengundurkan diri
Deden Nasihin (2024)	Golkar	Jawa Barat 4	84.571	Golkar Solidaritas Anggota	I Anggota		mengundurkan diri, karena mengikuti pilkada cianjur
H. Oden Haryadi (2024-sekarang)	Golkar	Jawa Barat 4	32.216	Golkar Solidaritas Anggota	I Anggota		PAW atas nama Deden Nasihin.^[27]
H. Phinera Wijaya	Golkar	Jawa Barat 5	42.535	Golkar Solidaritas Wakil Ketua	III Anggota
Samsul Hidayat	Golkar	Jawa Barat 6	76.208	Golkar Solidaritas Anggota	IV Anggota
Fetty Anggraenidini	Golkar	Jawa Barat 7	61.985	Golkar Solidaritas Anggota	V Anggota
Farabi El Fouz A. Rafiq	Golkar	Jawa Barat 8	131.229	Golkar Solidaritas Sekretaris	V Anggota
Ade Puspitasari	Golkar	Jawa Barat 8	74.275	Golkar Solidaritas Anggota	II Sekretaris	Anggota Bapem Perda
H. Akhmad Marjuki	Golkar	Jawa Barat 9	73.397	Golkar Solidaritas Anggota	IV Anggota
Hj. Anne Ratna Mustika (2024)	Golkar	Jawa Barat 10	113.616	Golkar Solidaritas Anggota	I Anggota		mengundurkan diri, karena mengikuti pilkada purwakarta
Hj. Sri Rahayu Agustina (2024-sekarang)	Golkar	Jawa Barat 10	26.132	Golkar Solidaritas Anggota	I Anggota		PAW atas nama Hj. Anne Ratna Mustika.^[27]
Reynaldy Putra Andita Budi Raemi (2024)	Golkar	Jawa Barat 11	93.761	Golkar Solidaritas Anggota	I Anggota		mengundurkan diri, karena mengikuti pilkada subang
Edi Askari (2024-sekarang)	Golkar	Jawa Barat 11	42.705	Golkar Solidaritas Anggota	I Anggota		PAW atas nama Reynaldy Putra.^[27]
H. Yomanius Untung	Golkar	Jawa Barat 11	63.818	Golkar Solidaritas Anggota	V Ketua
Hilal Hilmawan	Golkar	Jawa Barat 12	69.636	Golkar Solidaritas Anggota	IV Anggota
H. Taufik Hidayat	Golkar	Jawa Barat 12	62.651	Golkar Solidaritas Anggota	I Wakil Ketua	Anggota Bapem Perda
H. Dudy Pamuji	Golkar	Jawa Barat 13	60.725	Golkar Solidaritas Anggota	III Anggota
Hj. Euis Ida Wartiah	Golkar	Jawa Barat 14	85.357	Golkar Solidaritas Bendahara	III Anggota
H. Yod Mintaraga	Golkar	Jawa Barat 15	50.894	Golkar Solidaritas Ketua	IV Anggota
Rafael Situmorang	PDI-P	Jawa Barat 1	31.816	PDI Perjuangan Anggota	I Anggota	Anggota Bapem Perda
Hj. Nia Purnakania	PDI-P	Jawa Barat 2	35.168	PDI Perjuangan Bendahara	III Anggota
Tuti Turimayanti	PDI-P	Jawa Barat 3	31.061	PDI Perjuangan Anggota	I Anggota
H. Tom Maskun	PDI-P	Jawa Barat 4	37.665	PDI Perjuangan Sekretaris	V Anggota
Muhammad Jaenudin	PDI-P	Jawa Barat 5	63.264	PDI Perjuangan Wakil Ketua	V Sekretaris
Doni Maradona Hutabarat	PDI-P	Jawa Barat 6	48.157	PDI Perjuangan Anggota	IV Anggota
Ahmad Faisyal Hermawan	PDI-P	Jawa Barat 8	52.607	PDI Perjuangan Anggota	III Anggota	Anggota Bapem Perda
Christin Novalia Simanjuntak	PDI-P	Jawa Barat 9	57.264	PDI Perjuangan Anggota	V Anggota
Pipik Taufik Ismail	PDI-P	Jawa Barat 10	42.302	PDI Perjuangan Anggota	IV Anggota	Anggota Bapem Perda
Hj. Ineu Purwadewi Sundari	PDI-P	Jawa Barat 11	112.676	PDI Perjuangan Ketua	III Anggota
Bayu Satya Prawira	PDI-P	Jawa Barat 11	39.400	PDI Perjuangan Anggota	II Anggota
Ono Surono	PDI-P	Jawa Barat 12	152.373	PDI Perjuangan Anggota		Wakil Ketua III DPRD Wakil Ketua III Bamus Wakil Ketua III Banggar	Wakil Ketua DPRD
Bambang Mujiarto	PDI-P	Jawa Barat 12	63.753	PDI Perjuangan Wakil Sekretaris	II Ketua
Diah Fitri Maryani	PDI-P	Jawa Barat 12	22.885	PDI Perjuangan Anggota	V Anggota	Anggota BK
Hj. Ika Siti Rahmatika	PDI-P	Jawa Barat 13	73.754	PDI Perjuangan Anggota	II Anggota
H. Memo Hermawan	PDI-P	Jawa Barat 14	40.602	PDI Perjuangan Anggota	I Sekretaris
H. Arip Rachman	PDI-P	Jawa Barat 15	49.208	PDI Perjuangan Anggota	IV Anggota	Anggota Bapem Perda
Acep Jamaludin	PKB	Jawa Barat 1	57.194	PKB Anggota		Wakil Ketua IV DPRD Wakil Ketua IV Bamus Wakil Ketua IV Banggar	Wakil Ketua DPRD
Humaira Zahrotun Noor	PKB	Jawa Barat 2	174.180	PKB Anggota	V Anggota
Asep Syamsudin	PKB	Jawa Barat 2	40.624	PKB Anggota	IV Anggota	Anggota Bapem Perda
Asep Suherman	PKB	Jawa Barat 4	52.963	PKB Ketua	II Anggota
Hasim Adnan	PKB	Jawa Barat 5	74.794	PKB Anggota	III Anggota	Wakil Ketua BK
Dindin Abdullah Ghozali	PKB	Jawa Barat 6	18.024	PKB Anggota	I Anggota	Anggota Bapem Perda	Menggantikan Erni Sugiyanti yang meninggal dunia sebelum dilantik
M. Faizin	PKB	Jawa Barat 8	39.483	PKB Anggota	IV Anggota
Muhamad Rochadi	PKB	Jawa Barat 9	40.604	PKB Bendahara	IV Anggota
H. Rahmat Hidayat Djati	PKB	Jawa Barat 10	42.933	PKB Anggota	I Ketua
Taufik Nurrohim	PKB	Jawa Barat 11	56.080	PKB Sekretaris	III Anggota	Anggota Bapem Perda
Tobroni (2024)	PKB	Jawa Barat 12	56.467	PKB Anggota	I Anggota		mengundurkan diri, karena mengikuti pilkada indramayu
Muhamad Sidkon DJ (2024-sekarang)	PKB	Jawa Barat 12	54.187	PKB Anggota	I Anggota		PAW atas nama Tobroni.^[27]
Muhammad Asyrof Abdik	PKB	Jawa Barat 12	56.133	PKB Anggota	II Anggota
H. Maulana Yusuf Erwinsyah	PKB	Jawa Barat 13	45.894	PKB Anggota	V Anggota
Aceng Malki	PKB	Jawa Barat 14	104.482	PKB Anggota	V Anggota
M. Lillah Sahrul Mubarok	PKB	Jawa Barat 15	59.129	PKB Anggota	V Anggota
Mamat Rachmat	NasDem	Jawa Barat 1	33.753	NasDem Ketua	V Anggota
Hj. Tia Fitriani	NasDem	Jawa Barat 2	53.574	NasDem Anggota	III Anggota	Anggota Bapem Perda
H. Onnie Soerono Sandi	NasDem	Jawa Barat 4	24.608	NasDem Sekretaris	III Anggota	Anggota Bapem Perda
M. Rizky	NasDem	Jawa Barat 6	78.399	NasDem Wakil Ketua	IV Anggota
Hj. Siti Qomariyah	NasDem	Jawa Barat 9	54.091	NasDem Anggota	II Anggota
Sabil Akbar	NasDem	Jawa Barat 10	55.912	NasDem Anggota	I Anggota	Ketua BK
Sri Wahyuni Utami	NasDem	Jawa Barat 12	21.162	NasDem Bendahara	IV Anggota		Menggantikan Lucky Hakim yang mencalonkan Bupati Indramayu 2024
Heri Rafni Kotari	NasDem	Jawa Barat 13	57.138	NasDem Anggota	V Anggota
H. Sugianto Nanggolah	Demokrat	Jawa Barat 1	32.856	Demokrat Anggota	III Anggota	Ketua Bapem Perda
Saeful Bachri	Demokrat	Jawa Barat 2	82.955	Demokrat Sekretaris	II Anggota
A. Yamin	Demokrat	Jawa Barat 5	36.703	Demokrat Anggota	I Anggota
Dede Candra Sasmita	Demokrat	Jawa Barat 6	73.081	Demokrat Wakil Ketua	V Anggota
Ronny Hermawan	Demokrat	Jawa Barat 8	38.428	Demokrat Anggota	V Anggota	Anggota Bapem Perda
Jenal Aripin	Demokrat	Jawa Barat 10	86.117	Demokrat Bendahara	IV Anggota
H. Zulkifly Chaniago	Demokrat	Jawa Barat 11	25.817	Demokrat Anggota	IV Anggota	Anggota BK
Hj. Ratnawati	Demokrat	Jawa Barat 12	87.635	Demokrat Ketua	III Anggota
Annisa Saadiyah Ifat (Nisya Ahmad)	PAN	Jawa Barat 2	50.422	PAN Anggota	V Anggota		Menggantikan Thoriqoh Nashrullah Fitriyah yang mengundurkan diri
Hj. Dessy Susilawati	PAN	Jawa Barat 5	54.806	PAN Bendahara	III Anggota
H. Permadi Dalung	PAN	Jawa Barat 6	38.485	PAN Wakil Ketua	I Anggota	Anggota Bapem Perda
H. M. Hasbullah Rahmad	PAN	Jawa Barat 8	44.989	PAN Ketua	V Anggota
Raden Tedi	PAN	Jawa Barat 11	28.916	PAN Sekretaris	IV Wakil Ketua
Supriatna Gumilar	PAN	Jawa Barat 13	25.263	PAN Anggota	III Anggota		Menggantikan Zulkarnaen yang meninggal dunia sebelum pemilu
Budi Mahmud Saputra	PAN	Jawa Barat 15	42.750	PAN Anggota	II Anggota	Anggota BK
H. Dedi Mahmudi	PPP	Jawa Barat 5	39.756	PPP Anggota	I Anggota	Anggota Bapem Perda
H. Muhamad Romli	PPP	Jawa Barat 6	62.596	PPP Wakil Ketua	III Wakil Ketua
H. Zaini Shofari	PPP	Jawa Barat 11	70.298	PPP Ketua	V Anggota
H. Arief Maoshul Affandy	PPP	Jawa Barat 13	45.874	PPP Sekretaris	II Anggota
H. Aten Munajat	PPP	Jawa Barat 14	37.027	PPP Bendahara	V Anggota	Anggota BK
H. Uden Dida Efendi	PPP	Jawa Barat 15	36.893	PPP Anggota	IV Anggota
Iwan Koswara	PSI	Jawa Barat 12	19.498	Golkar Solidaritas Anggota	V Anggota

Mitra kerja

Komisi I (Pemerintahan)

Inspektorat Provinsi Jawa Barat
Sekretariat DPRD Jawa Barat
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Jawa Barat
Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Barat
Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Propinsi Jawa Barat
Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat
Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Barat
Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Provinsi Jawa Barat
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Barat
Badan Penghubung Provinsi Jawa Barat
Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Provinsi Jawa Barat
Setda Provinsi Jawa Barat
- Asisten Administrasi
- Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, Politik
- Biro Pengadaan Barang dan Jasa
- Biro Hukum dan HAM
- Biro Administrasi Pimpinan
- Biro Organisasi
- Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah
- Biro Umum

Komisi II (Perekonomian)

Dinas Perkebunan
Dinas Kehutanan
Dinas Koperasi dan Usaha Kecil
Dinas Perindustrian dan Perdagangan
Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan
Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan
Dinas Kelautan dan Perikanan
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Dinas Perekonomian

Komisi III (Keuangan)

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Provinsi Jawa Barat
Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Barat
Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Jawa Barat
Biro BUMD dan Investasi - Setda Provinsi Jawa Barat
PT BIJB
PT Migas Utama Jabar
PT Migas Hilir Jabar
Bank BJB
BJB Syariah
PT Jasa Sarana
PT Agronesia
PT Agro Jabar

Komisi IV (Pembangunan)

Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat
Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat
Dinas Sumber Daya Air Provinsi Jawa Barat
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Barat
Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat
Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat
Badan Perencanaan Pembangunan Provinsi Jawa Barat

Komisi V (Kesejahteraan)

Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat
Dinas Sosial Provinsi Jawa Barat
Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jawa Barat
Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Jawa Barat
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana Provinsi Jawa Barat
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Jawa Barat
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Jawa Barat
Asisten I Kesra - Pemerintahan, Hukum dan Kesejahteraan Sosial
Biro Kesejahteraan Rakyat - Setda Provinsi Jawa Barat
RSUD Al-Ihsan Provinsi Jawa Barat
RS Jiwa Provinsi Jawa Barat
RS Paru Provinsi Jawa Barat
RS Kesehatan Kerja Provinsi Jawa Barat
RSUD Pameungpeuk Provinsi Jawa Barat
RSUD Jampang Kulon Provinsi Jawa Barat
Labkesda Jawa Barat
KONI Jawa Barat

Referensi

^ Salma Dinda Regina (02-09-2024). "Daftar 120 Anggota DPRD Jabar Periode 2024-2029 Dilantik Hari Ini, Siap Kerja Jadi Wakil Rakyat". tribunnews.com. Diakses tanggal 23-09-2024.
^ Anindyadevi Aurellia (02-09-2024). "120 Anggota DPRD Jawa Barat 2024-2029 Dilantik, Ada Nisya Ahmad". Detik News. Diakses tanggal 23-09-2024.
^ Sejarah DPRD Provinsi Jawa Barat
^ "Keputusan KPU Provinsi Jawa Barat Nomor 13 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 20-03-2024. Diakses tanggal 28-04-2024.
^ (Indonesia) "Rapat Pleno KPU Tetapkan Gerindra Dapat Kursi Paling Banyak di DPRD Jabar". Kompas. 13 Aug 2019. Diakses tanggal 14 Aug 2019.
^ (Indonesia) "Sejarah DPRD Jawa Barat". dprd jabar. 12 Feb 2014. Diakses tanggal 12 Feb 2015.
^ "Ini Bakal Anggota DPRD Jabar Hasil Pemilu 2019". JUARA NEWS. 17-05-2019. Diakses tanggal 23-09-2019.
^ Oris Riswan (01-09-2014). "Resmi Dilantik, 100 Anggota DPRD Jabar Siap Bekerja". okezone.com. okenews. Diakses tanggal 23-09-2019.
^ "KPU Tetapkan Perolehan Kursi DPRD Jabar, Gerindra Paling Banyak". Detik News. 29 May 2024. Diakses tanggal 14 Sep 2024.
^ Pasal 109 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
^ "Fraksi". DPRD Provinsi Jawa Barat.
^ ^a ^b Yogi Pasha, ed. (9 September 2024). "Daftar Anggota Fraksi DPRD Jabar Masa Jabatan 2024-2029". IDN Times Jabar.
^ "Fraksi". DPRD Provinsi Jawa Barat.
^ Pasal 111 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
^ "Sejarah DPRD Provinsi Jawa Barat". DPRD Jawa Barat. Diakses tanggal 12 August 2018.
^ "Pimpinan DPRD". DPRD Provinsi Jawa Barat.
^ "Pertama Kali, DPRD Jawa Barat Dipimpin Perempuan". tempo.co. 22-10-2014. Diakses tanggal 23-09-2019.
^ Romi Rinando (14-08-2019). Ridwan Hardiansyah, ed. "PDIP Jabar Tak Lagi Raih Kursi Ketua DPRD Jawa Barat, Kalah 5 Kursi dari Partai Pemenang". tribunnews.com. Tribun Lampung. Diakses tanggal 23-09-2019.
^ Pasal 113 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
^ "Komisi". DPRD Provinsi Jawa Barat.
^ ^a ^b ^c "Rapat Paripurna, Pimpinan dan Keanggotaan AKD DPRD Jawa Barat Periode 2024-2029 Ditetapkan". Republika.com. 10-10-2024.
^ "Komisi DPRD Provinsi Jawa Barat". dprd.jabarprov.go.id. 15-10-2024.
^ "Keputusan KPU Nomor 275/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Jawa Barat" (PDF). KPU RI. 04-04-2018.
^ "Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 06-02-2023. Diakses tanggal 10-02-2023.
^ "Surat Keputusan KPU Provinsi Jawa Barat Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat dalam Pemilihan Umum Tahun 2024" (PDF). kpu.go.id. 28-05-2024. Diakses tanggal 12-09-2024.
^ "Daftar 120 Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) 2024-2029 Terpilih, PSI Paling Mini". Diakses tanggal 2024-09-18.
^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f Azzis Zulkhairil (2024-12-21). Galih Persiana, ed. "Daftar 6 Anggota DPRD Jabar PAW Resmi Dilantik, Ambu Anneu Diganti Sri". Diakses tanggal 2024-12-23.

Lihat pula

Pranala luar

[1] Salma Dinda Regina (02-09-2024). "Daftar 120 Anggota DPRD Jabar Periode 2024-2029 Dilantik Hari Ini, Siap Kerja Jadi Wakil Rakyat". tribunnews.com. Diakses tanggal 23-09-2024.

[2] Anindyadevi Aurellia (02-09-2024). "120 Anggota DPRD Jawa Barat 2024-2029 Dilantik, Ada Nisya Ahmad". Detik News. Diakses tanggal 23-09-2024.

[3] Sejarah DPRD Provinsi Jawa Barat

[4] "Keputusan KPU Provinsi Jawa Barat Nomor 13 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 20-03-2024. Diakses tanggal 28-04-2024.

[Kompas-5] (Indonesia) "Rapat Pleno KPU Tetapkan Gerindra Dapat Kursi Paling Banyak di DPRD Jabar". Kompas. 13 Aug 2019. Diakses tanggal 14 Aug 2019.

[Sejarah_DPRD-6] (Indonesia) "Sejarah DPRD Jawa Barat". dprd jabar. 12 Feb 2014. Diakses tanggal 12 Feb 2015.

[7] "Ini Bakal Anggota DPRD Jabar Hasil Pemilu 2019". JUARA NEWS. 17-05-2019. Diakses tanggal 23-09-2019.

[8] Oris Riswan (01-09-2014). "Resmi Dilantik, 100 Anggota DPRD Jabar Siap Bekerja". okezone.com. okenews. Diakses tanggal 23-09-2019.

[9] "KPU Tetapkan Perolehan Kursi DPRD Jabar, Gerindra Paling Banyak". Detik News. 29 May 2024. Diakses tanggal 14 Sep 2024.

[10] Pasal 109 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

[11] "Fraksi". DPRD Provinsi Jawa Barat.

[Fraksi_2024-2029-12] Yogi Pasha, ed. (9 September 2024). "Daftar Anggota Fraksi DPRD Jabar Masa Jabatan 2024-2029". IDN Times Jabar.

[13] "Fraksi". DPRD Provinsi Jawa Barat.

[14] Pasal 111 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

[sejarah-15] "Sejarah DPRD Provinsi Jawa Barat". DPRD Jawa Barat. Diakses tanggal 12 August 2018.

[16] "Pimpinan DPRD". DPRD Provinsi Jawa Barat.

[17] "Pertama Kali, DPRD Jawa Barat Dipimpin Perempuan". tempo.co. 22-10-2014. Diakses tanggal 23-09-2019.

[18] Romi Rinando (14-08-2019). Ridwan Hardiansyah, ed. "PDIP Jabar Tak Lagi Raih Kursi Ketua DPRD Jawa Barat, Kalah 5 Kursi dari Partai Pemenang". tribunnews.com. Tribun Lampung. Diakses tanggal 23-09-2019.

[19] Pasal 113 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

[20] "Komisi". DPRD Provinsi Jawa Barat.

[AKD_DPRD_2024-2029-21] "Rapat Paripurna, Pimpinan dan Keanggotaan AKD DPRD Jawa Barat Periode 2024-2029 Ditetapkan". Republika.com. 10-10-2024.

[22] "Komisi DPRD Provinsi Jawa Barat". dprd.jabarprov.go.id. 15-10-2024.

[23] "Keputusan KPU Nomor 275/PL.01.3-Kpt/06/KPU/IV/2018 tentang Penetapan Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota di Wilayah Provinsi Jawa Barat" (PDF). KPU RI. 04-04-2018.

[24] "Peraturan KPU Nomor 6 Tahun 2023 tentang Daerah Pemilihan dan Alokasi Kursi Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota dalam Pemilihan Umum Tahun 2024" (PDF). KPU RI. 06-02-2023. Diakses tanggal 10-02-2023.

[25] "Surat Keputusan KPU Provinsi Jawa Barat Nomor 17 Tahun 2024 tentang Penetapan Calon Terpilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Barat dalam Pemilihan Umum Tahun 2024" (PDF). kpu.go.id. 28-05-2024. Diakses tanggal 12-09-2024.

[26] "Daftar 120 Anggota DPRD Jawa Barat (Jabar) 2024-2029 Terpilih, PSI Paling Mini". Diakses tanggal 2024-09-18.

[PAW_2024-27] ^ ^a ^b ^c ^d ^e ^f Azzis Zulkhairil (2024-12-21). Galih Persiana, ed. "Daftar 6 Anggota DPRD Jabar PAW Resmi Dilantik, Ambu Anneu Diganti Sri". Diakses tanggal 2024-12-23.

[1]

[2]

[3]

[4]

[5]

[6]

[7]

[8]

[9]

[10]

[11]

[12]

[13]

[14]

[15]

[16]

[17]

[18]

[19]

[20]

[21]

[22]

[23]

[24]

[25]

[26]

[27]