Cabai gunung

spesies burung
(Dialihkan dari Dicaeum sanguinolentum)
Cabai gunung
Terancam
CRSingkatan dari Critical (Kritis)
ENSingkatan dari Endangered (Genting)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
 
NTSingkatan dari Not Threatened (Tidak terancam)
Aman
LCSingkatan dari Least-Concern (Aman)

Risiko Rendah  (IUCN 3.1)[1]
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
D. sanguinolentum
Nama binomial
Dicaeum sanguinolentum
Temminck & Laugier, 1829

Cabai gunung (bahasa Latin: Dicaeum sanguinolentum) adalah spesies burung dari keluarga Dicaeidae, dari genus Dicaeum. Burung ini merupakan jenis burung pemakan buah kecil, serangga, laba-lab dan memiliki habitat di hutan perbukitan, pegunungan, pinggir hutan. tersebar antara 800-2.400 m dpl.

Ciri-ciri

sunting

Cabai gunung memiliki tubuh berukuran sangat kecil (8 cm).

Burung jantan: Tubuh bagian atas biru tua. Perut dan tenggorokan kuning tua. Dada merah padam dibatasi garis hitam yang tidak rapi.

Burung betina: Tubuh bagian atas coklat zaitun buram. Tunggir merah padam. Tubuh bagian bawah kuning tua bercoret abu-abu zaitun. Iris biru atau coklat, paruh hitam, kaki abu-abu tua. Suka terbang di antara puncak pohon, terutama pada benalu dan Viscum sp. Telur berwarna putih, jumlah 1-2 butir. Berbiak bulan Desember.

Penyebaran

sunting
  • Sulawesi, Jawa, Bali, Sunda Kecil.

Galeri

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ BirdLife International (2012). "Dicaeum sanguinolentum". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.1. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 16 July 2012.