Dinos
Dalam tipologi tembikar Yunani kuno, dinos (bahasa Yunani Kuno: δῖνος, translit. dīnos)[1] atau deinos (bahasa Yunani Kuno: δεῖνος, translit. deīnos)[2] adalah mangkuk atau kancah pencampur. Dinos secara harfiah berarti 'cangkir minum', namun dalam tipologi modern digunakan (secara keliru) untuk bentuk yang sama dengan lebes, yaitu mangkuk dengan badan bulat yang dimaksudkan untuk diletakkan di atas dudukan. Benda ini tidak memiliki pegangan dan kaki.[3]
Pelukis Dinos, salah satu seniman Yunani kuno yang terkenal dengan lukisan bejana Yunani kuno, mengambil namanya dari jenis bejana yang menjadi ciri khas karyanya.[4]
Dinos digunakan untuk mencampur air dan anggur, karena pada saat itu dianggap tidak sopan jika meminum langsung dari cawan.[5][6]
Galeri
sunting-
Dinos terakota dari Rodos, k. 625–600 SM.
-
Dinos tembikar sosok hitam trikaki dari Attika, k. 570–560 SM.
-
Dinos dengan lukisan berpola hitam, k. abad ke-5 SM.
-
Sketsa bentuk dinos luar dan dalam bersama kaki.
Lihat pula
suntingRujukan
sunting- ^ δῖνος, ὁ in Liddell, Henry George; Scott, Robert (1940) A Greek–English Lexicon, revised and augmented throughout by Jones, Sir Henry Stuart, with the assistance of McKenzie, Roderick. Oxford: Clarendon Press. In the Perseus Digital Library, Tufts University.
- ^ δεῖνος, ὁ in Liddell, Henry George; Scott, Robert (1940) A Greek–English Lexicon, revised and augmented throughout by Jones, Sir Henry Stuart, with the assistance of McKenzie, Roderick. Oxford: Clarendon Press. In the Perseus Digital Library, Tufts University.
- ^ Brian A. Sparkes, Greek Pottery: An Introduction (Manchester University Press, 1991), hlm. 62, 81, 83.
- ^ Sparkes, Greek Pottery, hlm. 115.
- ^ Castrén, Paavo; Pietilä-Castrén, Leena (2000). "Dinos". Antiikin käsikirja (dalam bahasa Suomi). Otava. hlm. 128. ISBN 951-1-12387-4.
- ^ Cartwright, Mark. "A Visual Glossary of Greek Pottery". Ancient History Encyclopedia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 20 Januari 2020.