Distrik Ghazipur adalah sebuah distrik di Divisi Varanasi, Uttar Pradesh, India. Wilayah Distrik Ghazipur berupa dataran dan terletak di bagian timur Uttar Pradesh yang berbatasan dengan negara bagian Bihar. Pada tahun 2011, jumlah penduduk di Distrik Ghazipur sebanyak 3.620.268 jiwa. Sebagian besar penduduk di Distrik Ghazipur meyakini agama Hindu dan Islam. Kegiatan ekonomi utama di Distrik Ghazipur adalah budidaya tebu.

Wilayah Distrik Ghazipur (jingga) di wilayah Uttar Pradesh (kuning), India (abu-abu terang).

Wilayah administratif

sunting

Distrik Ghazipur merupakan salah satu distrik dalam wilayah Divisi Varanasi, negara bagian Uttar Pradesh.[1] Wilayah Distrik Ghazipur berupa dataran yang terletak di bagian timur Uttar Pradesh.[2] Wilayah Distrik Ghazipur berbatasan dengan wilayah negara bagian Bihar.[3]

Penduduk

sunting

Pada tahun 2011, jumlah penduduk di Distrik Ghazipur sebanyak 3.620.268 jiwa. Agama utama yang dianut oleh penduduk di Distrik Ghazipur adalah agama Hindu dan Islam. Pada tahun 2011, sebanyak 3.233.790 jiwa di Distrik Ghazipur beragama Hindu, sedangkan penduduk muslim sebanyak 368.153 jiwa.[4] Selain itu, penduduk di Distrik Ghazipur ada yang menganut Kekristenan, Sikhisme, Buddhisme dan Jainisme. Pada tahun 2011, penganut Kekristenan di Distrik Ghazipur sebanyak 4181 jiwa. Sedangkan Shikhisme dianut oleh 810 jiwa, Budhhisme sebanyak 3145 jiawa dan jainisme sebanyak 213 jiwa. Sementara itu, sebanyak 9.976 jiwa menganut keyakinan yang lain atau tidak beragama.[5]

Ekonomi

sunting

Berdasarkan pembagian ekonomi, Distrik Ghazipur termasuk dalam wilayah ekonomi bagian timur di Uttar Pradesh.[6] Kondisi agroklimat di Distrik Ghazipur sesuai untuk budidaya tebu sehingga lahannya digunakan untuk produksi tebu. Pada tahun 2014–2015, lahan yang digunakan untuk menanam tebu seluas 7.037 hektare dengan total produksi seberat 341.829 juta ton. Tiap hektar lahan di Distrik Ghazipur menghasilkan tebu seberat 485,76 kuintal.[7] Selain itu, pada Blok Jahnian di Distrik Ghazipur telah diadakan budidaya padi dan gandum dengan irigasi yang airnya berasal dari air permukaan dan air tanah.[8]

Referensi

sunting

Catatan kaki

sunting
  1. ^ Jha 2007, hlm. 8-9.
  2. ^ Pathak, M. D. (1991). Rice Production in Uttar Pradesh: Progress and Suggestions for Improvement (PDF) (dalam bahasa Inggris). New Delhi: Wiley Eastern Limited. hlm. 33. ISBN 81-224-0254-2. 
  3. ^ Das, B. K., Sahu, S. K., dan Parida, P. K. (2022). Inland Water Bodies of Bihar (PDF) (dalam bahasa Inggris). Barrackpore: ICAR -Central Inland Fisheries Research Institute. hlm. 249. ISBN 81-85482-43-8. 
  4. ^ Dikshit 2023, hlm. 32.
  5. ^ Dikshit 2023, hlm. 33.
  6. ^ Jha 2007, hlm. 9.
  7. ^ Ranjan, A. K., dkk. (2020). "An Economic Analysis of Sugarcane Cultivation in Ghazipur District of Uttar Pradesh, India" (PDF). International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences (dalam bahasa Inggris). 9 (7): 946. doi:10.20546/ijcmas.2020.907.110. 
  8. ^ Vinod, dkk. (Maret 2022). IARI Annual Report 2021 (PDF) (dalam bahasa Inggris). New Delhi: ICAR-Indian Agricultural Research Institute. hlm. 97. ISSN 0972-6136. 

Daftar pustaka

sunting