Djasri Marin
Mayjen TNI (Purn) Djasri Marin (lahir 30 Agustus 1950) adalah seorang tokoh militer Indonesia dari TNI-AD.[1] Puncak karier militer diraihnya ketika ia menjabat sebagai Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI periode 1998-2002.[2]
Djasri Marin | |
---|---|
Komandan Puspomad ke-20 | |
Masa jabatan 2000–2002 | |
Informasi pribadi | |
Lahir | 30 Agustus 1950 Payakumbuh, Sumatera Barat |
Suami/istri | R. Mulyati (alm) |
Karier militer | |
Pihak | Indonesia |
Dinas/cabang | TNI Angkatan Darat |
Pangkat | Mayor Jenderal TNI |
Satuan | Polisi Militer (CPM) |
Sunting kotak info • L • B |
Riwayat
suntingKehidupan pribadi
suntingDjasri Marin lahir pada 30 Agustus 1950 di kota Payakumbuh, Sumatera Barat. Dalam pernikahannya dengan seorang perempuan bernama Mulyati (alm), mereka telah dikaruniai dua orang anak.[1]
Kegiatan lain
suntingSetelah pensiun dari kemiliteran, Djasri Marin terjun ke dunia politik dengan masuk Partai Golkar. Di Partai Golkar ia ditempatkan di posisi Wakil Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Pengendalian Keamanan Badan Pengendalian dan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Pusat.[1] Setelah itu ia masih melanjutkan karier di bidang birokrasi dengan menjadi staf khusus di Kementerian Koordinasi Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra).
Rujukan
sunting- ^ a b c "Mengabdi untuk Negara" Suara Karya Online, 1/7/2008. Diakses 12/4/2014.
- ^ "Merasa Dizalimi, Djasri Marin Ajak Pendukungnya Dukung Adang" Detik.com, 6/7/2007. Diakses 12/4/2014.