Dukuhwidara, Pabedilan, Cirebon
Dukuhwidara adalah desa yang ramah yang ada di Kecamatan Pabedilan, Cirebon, Jawa Barat, Indonesia.
Dukuhwidara | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Barat | ||||
Kabupaten | Cirebon | ||||
Kecamatan | Pabedilan | ||||
Kode Kemendagri | 32.09.04.2008 | ||||
Luas | 203,803Ha | ||||
Jumlah penduduk | 6.475( 31-05-2012) 6.865 (30-06-2021) | ||||
Kepadatan | 7000+ jiwa | ||||
|
Batas wilayah desanya adalah:
- Sebelah Barat berbatasan dengan Tanah Sawah Desa Kalimukti;
- Sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Kalimukti;
- Sebelah Timur berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah;
- Sebelah Utara berbatasan dengan Desa Pasuruan.
- Disebelah Timur terdapat Sungai Cisanggarung
Ekonomi
suntingSebagian besar berprofesi sebagai petani dan Kerajinan Bata Merah di Wilayah bantaran Sungai Cisanggarung dan ada juga Pekerja Migran Indonesia berbagai Negara. Adapun negara yang menjadi tujuan utama generasi muda adalah Korea Selatan baik melalui program penempatan G to G maupun program penempatan P to P.
Kepala desa
sunting- H. Karal
- H. Karom
- H. Mudri
- Sudarno
- Sofiuddin (meninggal tgl 18-02-2014)
- Slamet (2011-2017)
- Syuhada HM (2018-2024)
- Slamet
Kehidupan Keagamaan dan Sosial Kemasyarakatan
suntingHampir 100 persen warga Dukuhwidara adalah para penganut Islam Sunni, yang tergabung baik struktural maupun kultural dalam Nahdatul Ulama. Desa ini memiliki 3 masjid besar yang tersebar di 3 Blok, dengan yang terbesar dan termegah Masjid Darussalam di Blok Pahing bersebelahan dengan Balai Desa Dukuhwidara.
Daftar Kyai dan Ustad berpengaruh di Desa Dukuhwidara (yang masih hidup) :
- Kyai Mustamin
- Kyai Ahmad Syafii
- Kyai Haji Ahmad Haeron
- Kyai Rohmat
- Ustaf Yusuf
- Ustad Syaefudin Ahmad Raji
- Ustad Abu Hanifah
- Ustad Muarif
- Ustad Hasan
- Ustad Jafar
Kehidupan politik di Dukuhwidara cukup dinamis, masyarakat aktif dalam kegiatan politik tingkat desa seperti pemilihan kepala desa dan pemilu nasional.
Daftar anggota Panitia Pemilihan Suara tahun 2024
- Abdullah
- Nurdiansah
- Sri Mulyani