Dunkerque
Dunkerque ([dœ̃kɛʁk] ( simak)) ialah sebuah kota pelabuhan dan komune di Nord, Prancis bagian utara, 10 km dari perbatasan Belgia. Penduduknya berjumlah 91.412 orang berdasarkan sensus penduduk pada tahun 2016.
Dunkerque | |
---|---|
Subprefektur dan komune | |
Koordinat: 51°02′18″N 2°22′39″E / 51.0383°N 2.377500°E | |
Negara | Prancis |
Region | Hauts-de-France |
Departemen | Nord |
Arondisemen | Dunkerque |
Kanton | Dunkerque-1 Dunkerque-2 Grande-Synthe |
Antarkomune | Dunkerque |
Pemerintahan | |
• Wali kota (2020–2026) | Patrice Vergriete[1] |
Luas | |
• Land1 | 43,89 km2 (16,95 sq mi) |
• Populasi2 | 86.545 |
• Kepadatan Populasi2 | 2,000/km2 (5,100/sq mi) |
Kode INSEE/pos | 59183 / 59140, 59240, 59640 |
Ketinggian | 0–17 m (0–56 ft) (rerata 4 m or 13 ft) |
1 Data Pendaftaran Tanah Prancis, tak termasuk danau, kolam, gletser > 1 km² (0.386 mi² atau 247 ekar) dan muara sungai. 2 Population sans doubles comptes: penghitungan tunggal penduduk di komune lain (e.g. mahasiswa dan personil militer). |
Sejarah
suntingPeristiwa paling menonjol dalam sejarah kota ini adalah Evakuasi Dunkerque atau penyelamatan atas prajurit Sekutu dari Prancis ke Inggris Raya selama Perang Dunia II. Di antara mereka terdapat Jenderal Charles De Gaulle yang kemudian menjadi pimpinan gerakan perlawanan Prancis.
Dalam Perang Dunia II (1939–1945), pasukan Jerman menyerang Prancis pada Mei 1940. Untuk membantu Prancis, Inggris Raya mengirimkan pasukan yang disebut British Expeditionary Force (BEF), tetapi malangnya pasukan ini terkepung oleh gerakan maju pasukan Jerman dan terputus hubungan dengan pasukan Prancis. Mereka terdesak dan terkepung di wilayah sekitar pelabuhan Dunkerque pada 26 Mei 1940, dan menunggu diselamatkan oleh Angkatan Laut Kerajaan Inggris Raya. Evakuasi ini dinyatakan berakhir pada 4 Mei 1940 dan berhasil menyelamatkan lebih dari 338.226 orang prajurit (termasuk 123.000 tentara Prancis) dengan menggunakan berbagai jenis kapal besar dan kecil, termasuk perahu-perahu nelayan dan pesiar. Perdana Menteri Inggris Raya, Sir Winston Churchill, yang memerintahkan pelaut-pelaut dan pemilik kapal-kapal sipil untuk berlayar ke Dunkerque untuk menyelamatkan pasukan tersebut, sampai menyebut keberhasilan operasi penyelamatan militer terbesar dalam sejarah tersebut sebagai Keajaiban Dunkerque. Lebih dari 900 kapal terlibat, dan meskipun dua pertiga dari penyintas dievakuasi melalui pelabuhan, sekitar 100.000 orang berangkat dari pantai. Operasi penyelamatan ini diberi nama kode Operasi Dynamo.
Selama bertahun-tahun, ada anggapan bahwa Adolf Hitler memerintahkan Wehrmacht untuk menghentikan serangan, dan membiarkan pengeboman dilanjutkan oleh Luftwaffe. Namun berdasarkan Official War Diary of Army Group A, komandan pasukan Jerman Generaloberst Gerd von Rundstedt lah yang memerintahkan penghentian tersebut. Hitler baru mengesahkan perintah ini beberapa jam kemudian. Hal ini memberikan kesempatan beberapa hari bagi Sekutu untuk mengevakuasi pasukannya yang terkepung.
Tujuan wisata
sunting- Musée Portuaire memperlihatkan gambar-gambar pelabuhan masa lalu.
- Musée des Beaux-Arts memiliki koleksi lukisan dan pahatan bangsa Flandria, Italia, dan Prancis.
- Karnaval Dunkerque
Transportasi
suntingDunkerque memiliki hubungan feri dengan Dover, Inggris Raya.
Kota kembar
suntingLihat pula
suntingPranala luar
sunting- (Prancis) Situs resmi Diarsipkan 2011-05-03 di Wayback Machine.
- Kantor pariwisata[pranala nonaktif permanen]
- Dunkerque di kartu pos lama
- Dunkirk and French Flanders
- ^ "Répertoire national des élus: les maires". data.gouv.fr, Plateforme ouverte des données publiques françaises (dalam bahasa Prancis). 2 December 2020. Diakses tanggal 11 December 2020.