Dusit Thani Group, juga dikenal sebagai Dusit International adalah sebuah perusahaan penyantunan multinasional yang berkantor pusat di Bangkok, Thailand. Dusit International memiliki lebih dari 50 hotel dan sanggraloka di 15 negara.[2] Didirikan oleh Chanut Piyaoui pada tahun 1948, perusahaan tersebut kini dipimpin oleh Suphajee Suthumpun.[2][3]

Dusit International
Publik
Kode emitenSET: DTC
IndustriPenyantunan
Didirikan1948; 76 tahun lalu (1948)
PendiriChanut Piyaoui
Kantor
pusat
Bangkok, Thailand
Cabang
51 (2024)
Tokoh
kunci
Suphajee Suthumpun (CEO)[1]:6
JasaDusit Thani College
Le Cordon Bleu
Devarana Spa
PendapatanKenaikanTHB.5.425 juta (2016)[1]:8
PenurunanTHB.114 juta(2016)[1]:8
Karyawan
3.792[1]:58
DivisiDusit Thani Hotels
Dusit Princess Hotels
dusit D2 Hotels
Dusit Residence Serviced Apartments
Dusit Devarana Hotels
Situs webwww.dusit.com
Hotel Dusit Thani, Bangkok

Sejarah

sunting

Asal-usul grup perusahaan ini berawal dari tahun 1948 ketika Chanut Piyaoui membuka hotel pertamanya, Princess, di Bangkok.[4] Hotel tersebut hanya memiliki 30 kamar namun memiliki keistimewaan karena menjadi hotel modern pertama di Bangkok dengan kolam renang.

Perusahaan mengambil namanya dan sebagian besar karakternya dari gagasan Vajiravudh, yang pemikirannya tentang negara modern memadukan pengaruh Barat dan Thailand.[5] Pada tahun 1918, dia menciptakan sebuah kota miniatur utopia di dekat Taman Lumpini dan menamakannya Dusit Thani yang berarti "kota di surga" dalam bahasa Thai; "Dusit" adalah pengucapan Thai untuk Tusita, tingkat keempat dari tujuh tingkat Alam Surga. [6]

Pada tahun 1970, Dusit Thani Bangkok menjadi hotel andalan pertama perusahaan ini. Hotel dengan 510 kamar ini merupakan hotel mewah pertama dan gedung tertinggi di Bangkok selama beberapa tahun.[5] Pada bulan April 2018, Dusit International mengumumkan bahwa gedung Dusit Thani Bangkok akan dihancurkan dan diganti dengan gedung baru yang memiliki kapasitas kamar lebih sedikit.[7]

Pada tahun 1987, Dusit mengakuisisi properti sanggraloka pertamanya, Dusit Thani Pattaya, diikuti oleh sanggraloka pantai lainnya di Phuket, Dusit Thani Laguna Phuket.[8] Pada tahun 1989, Dusit Thani Hua Hin, sebelumnya dikenal sebagai Dusit Resort and Polo Club, dibuka.[8] Royal Princess Chiang Mai dibuka di Chiang Mai pada tahun 1991, diikuti oleh Dusit Island Resort Chiang Rai.

Pada tahun 1995, Dusit International mengakuisisi Hotel Nikko Manila[9] melalui pembelian saham di perusahaan induknya, Philippine Hoteliers, Inc. (PHI), dari Japan Airlines Development Company Limited dan JAL Trading Inc. Setelah akuisisi, Hotel Nikko Manila berada di bawah pengelolaan Dusit Thani Hotels and Resorts, dan diganti namanya menjadi Dusit Hotel Nikko, Manila.[10] Hotel di Manila ini menjalani program renovasi besar dan menjadi Dusit Thani Manila pada bulan April 2008.[11]

Dusit International mengelola hotel-hotel mereka melalui beberapa merek,[12] yakni:

  • ASAI: Merek hotel ekonomi yang ditargetkan untuk wisatawan dewasa muda.[13]
  • Dusit Collection: Koleksi hotel-hotel independen Dusit.[14]
  • Dusit Devarana: Merek hotel mewah dengan fokus pada kesejahteraan hidup, merupakan pengembangan dari Devarana, jaringan spa yang didirikan pada tahun 2000.[14]
  • Dusit Princess: Merek hotel menengah, namanya diambil dari hotel pertama yang dibangun Dusit International, Princess.
  • Dusit Suites: Merek hotel bergaya apartemen.
  • Dusit Thani: Merek hotel kelas atas yang merupakan andalan Dusit International.
  • dusitD2: Merek hotel kelas atas yang menargetkan wisatawan bisnis.
  • Elite Havens: Diakuisisi oleh Dusit International pada tahun 2018, Elite Havens merupakan jasa sewa properti liburan yang memasarkan lebih dari 200 pilihan vila di beberapa negara di Asia-Pasifik.[15]

Dusit International di Indonesia

sunting

Dusit International sempat memiliki cabang di Indonesia melalui kerja sama dengan Duta Pertiwi, anak usaha Sinar Mas, untuk mengelola dua hotel, yakni Dusit Balikpapan, yang dibuka pada tahun 1994,[16] dan Dusit Jakarta, yang dibuka pada tahun 1996.[17] Hal ini berakhir pada tahun 2006, ketika Duta Pertiwi memutuskan untuk berekspansi di bidang pengelolaan hotel. Kedua hotel diserahkan kembali ke Duta Pertiwi dan nama mereka diganti menjadi Le Grandeur.[18] Dikarenakan pandemi Covid-19, baik Le Grandeur Jakarta maupun Le Grandeur Balikpapan tutup permanen pada tahun 2020.[19]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d Annual Report 2016 Dusit Thani Public Company Limited (PDF). Bangkok. 2017. Diakses tanggal 18 August 2017. 
  2. ^ a b Sritama, Suchat (2 September 2017). "Taking management to another level". Bangkok Post. Diakses tanggal 3 September 2017. 
  3. ^ "Thailand's First Lady of Hospitality". Tourism-Insider. October 25, 2009. Diakses tanggal April 23, 2016. 
  4. ^ "Thanpying Chanut Piyaoui—35 Most influential Thais" (PDF). The Nation. 1 July 2006. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 12 October 2012. Diakses tanggal 23 April 2016. 
  5. ^ a b "'Why shouldn't I be the one to build it?'". Arabian Business. 21 November 2007. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 May 2016. Diakses tanggal 23 April 2016. 
  6. ^ "Company Background, One of Asia's Leading Hotel Brands". Dusit Thani Public Company Limited. Diakses tanggal November 23, 2017. 
  7. ^ Janssen, Peter (2017-08-18). "End of a hospitality era in Bangkok". Asia Times. Diakses tanggal 19 August 2017. [pranala nonaktif permanen]
  8. ^ a b "Company Background". Dusit International. Diakses tanggal April 23, 2016. 
  9. ^ "Asian Hotel Chains". Travel Weekly Asia. April 11, 2012. Diakses tanggal June 16, 2016. 
  10. ^ "The History of Dusit Hotels". Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 August 2016. Diakses tanggal 16 June 2016. 
  11. ^ Fischer, Joachim (30 September 2011). "Dusit International – One of Asia's Leading Hotel Brands". Tourism-Insider. Diakses tanggal 16 June 2016. 
  12. ^ "Hotels, Resorts and Luxury Villas". Dusit International. Diakses tanggal 14 Juli 2024. 
  13. ^ "Dusit International introduces new hotel brand for 'millennial-minded' travellers". Antara News. 6 April 2018. Diakses tanggal 14 Juli 2024. 
  14. ^ a b "Dusit International introduces two new brands". Bangkok Post. 21 September 2023. Diakses tanggal 14 Juli 2024. 
  15. ^ "Dusit enters luxury villa rental market with acquisition of Elite Havens". Antara News. 11 September 2018. Diakses tanggal 14 Juli 2024. 
  16. ^ "Le Grandeur Balikpapan". Setiap Gedung Punya Cerita. 10 September 2021. Diakses tanggal 14 Juli 2024. 
  17. ^ "Le Grandeur Mangga Dua". Setiap Gedung Punya Cerita. 26 Juli 2019. Diakses tanggal 14 Juli 2024. 
  18. ^ "Hotel Dusit Mangga Dua Ganti Nama". Tempo. 30 Maret 2006. Diakses tanggal 14 Juli 2024. 
  19. ^ "Duta Pertiwi Tutup Dua Hotel Le Grandeur, Ada Apa?". The Iconomics. 7 April 2020. Diakses tanggal 14 Juli 2024.