Edgar Varèse
Edgard Victor Achille Charles Varèse (bahasa Prancis: [ɛdɡaːʁ viktɔːʁ aʃil ʃaʁl vaʁɛːz]; atau dieja Edgar Varèse;[1] (lahir pada 22 Desember 1883–dan meninggal pada 6 November 1965) adalah seorang komponis Amerika Serikat kelahiran Prancis.[2] Ia menghabiskan sebagian besar karirnya di Amerika Serikat. Musik Varèse menekankan timbre dan ritme; ia menciptakan istilah "suara terorganisir" untuk menggambarkan estetika musiknya sendiri. Konsepsi Varèse tentang musik mencerminkan visinya tentang "suara sebagai materi yang hidup" dan "ruang musik sebagai sesuatu yang terbuka daripada dibatasi". Ia menggambarkan elemen-elemen musiknya dalam istilah "massa-suara", menyerupai organisasi mereka dengan fenomena alam kristalisasi. Varèse berpikir bahwa "bagi telinga yang keras kepala dan terbiasa, segala hal yang baru dalam musik selalu disebut sebagai kebisingan," dan ia mengajukan pertanyaan, "apa itu musik selain dari kebisingan yang terorganisir?"[3]
Perjalanan hidup dan karir
suntingEdgar Varese lahir di Prancis.[4] Namun beberapa pekan setelah kelahirannya, ia dikirim ke Amerika untuk diasuh oleh pamannya dan handai-taulannya, kemudian ia tingggal di kota kecil Le Villars di Burgundy wilayah yang banyak dihuni orang Prancis.[4] Ia tumbuh dan mendapatkan bakat dari kakeknya, Claude Cortot (juga kakek dari pianis bernama Alfred Cortot, seorang sepupu Varese[4]) Edgar Varese belajar di lembaga musik Schola Cantorum, sekolah yang didirikan oleh VIncent d'Indy.[2] Ia belajar di bawah bimbingan Albert Roussel dan d'Indy sendiri.[2] Di Konservatorium Paris, ia belajar pada Widor.[2] Semenjak tahun 1916, ia menetap di New York dan mendirikan Orkes Simfony di New York pada tahun 1919.[2] Ia menciptakan banyak karya musik modern untuk orkes besar juga untuk ansambel kecil. Ia dijuluki komponis kontroversial menggunakan sumber suara yang tak lazim dengan tidak melalui pola titi-nada, tetapi irama dan warna suara.[2] Di antara karyanya, Ameriques yang ia ciptakan pada tahun 1918-1922. Karya lain, Density 21.5 (1936), Deserts (1954), dan Nocturnal (1961).[2]
Pengaruh musik
suntingDalam tahun-tahun formatifnya, Varèse sangat terkesan oleh musik Abad Pertengahan dan Renaissance. Ia mendirikan dan memimpin beberapa paduan suara yang berdedikasi pada repertoar tersebut. Ia juga terpengaruh dari musik-musik Alexander Scriabin, Erik Satie, Claude Debussy, Hector Berlioz, dan Richard Strauss. Terdapat pula pengaruh yang jelas dari karya-karya awal Stravinsky, khususnya Petrushka dan The Rite of Spring, dalam Arcana.[5] Varèse juga terkesan oleh gagasan-gagasan Busoni, yang memberinya julukan "L'illustro futuro" dalam salinan tanda tangan dari karyanya yang berjudul Berceuse élégiaque.
Rujukan
sunting- ^ Malcolm MacDonald, Varèse, Astronomer in Sound (London, 2003), ISBN 1-871082-79-X p. xi.
- ^ a b c d e f g (Indonesia)Hassan Shadily & Redaksi Ensiklopedi Indonesia (Red & Peny)., Ensiklopedi Indonesia Jilid 7 (VAK-ZWI). Jakarta: Ichtiar Baru-van Hoeve, hal. 3792
- ^ Varèse, Edgard; Wen-chung, Chou (1966). "The Liberation of Sound". Perspectives of New Music. 5 (1): 11–19. doi:10.2307/832385. ISSN 0031-6016.
- ^ a b c Varèse, Edgard; Jolivet, André (2002). Jolivet-Erlih, Christine, ed. Correspondance 1931–1965 (dalam bahasa French). Contrechamps. hlm. 110. Diakses tanggal 5 May 2013.
- ^ MacDonald, Malcolm (2003). Varèse, astronomer in sound. London: Kahn & Averill. ISBN 978-1-871082-79-1.