Marsekal Madya TNI (Purn.) Edy Harjoko (27 Maret 1953 – 24 November 2019) adalah seorang purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara lulusan Akademi Angkatan Udara TNI (1975) dan mantan Penerbang A-4 Sky Hawk.[1] Edy Harjoko adalah mantan Kepala Staf Umum TNI RI. Setelah lulus Akabri, Edy Harjoko langsung ditempatkan di Wingdik 01 Lanud Adisutjipto. Namun, pada tahun 1977 jabatan tersebut harus Edi tinggalkan ketika dia melanjutkan studinya di Sekolah Penerbangan.[2]

Edy Harjoko
Informasi pribadi
Lahir(1953-03-27)27 Maret 1953
Kota Raja, Sikur, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat
Meninggal24 November 2019(2019-11-24) (umur 66)
Jakarta
Suami/istriMustikawati, S.H.
Anak2
AlmamaterAkademi Angkatan Udara (1975)
Karier militer
PihakIndonesia
Dinas/cabang TNI Angkatan Udara
Masa dinas1975—2011
Pangkat Marsekal Madya TNI
SatuanKorps Penerbang (Tempur)
Pertempuran/perangOperasi Seroja
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Karier Militer

sunting

Setelah menyelesaikan studinya di Sekolah Penerbangan, Edy Harjoko ditunjuk untuk menjadi Pa Penerbang Komando satuan Buru Sergap Kohanudnas. Dari sini, karier Edy terus menanjak, Berturut-turut dia menduduki posisi strategis seperti menjadi Pa Instruktur penerbang Wingdik 01 Kodikau, Papok Instruktur di Lanud Iswahyudi. Dan Flight Ops B? Skadron II Lanud Iswahyudi, Kasi Intelud Lanud Iswahyudi, Komandan Lanud Patimura, Kasubdit Tratis Ditops Koopsau II, Kasi Latgab Subditlat Ditopslatau. Asops Kosekhanudnas III Medan, Wadan Lanud Pekanbaru, Danlanud Pekanbaru, Paban III Lat Sopsau, Pamen Sahli Kasau Bidang Strahankam, dan Asops Koopsau II.

Keberhasilan demi keberhasilan yang dicapai pria yang beristerikan Mustikawati, SH dan dikaruniai dua putra Alma Benita dan Ernes Adiansyah ini kemudian menempati jabatan sebagai Kadispenau dan Waasops Kasau sebelum akhirnya pada tanggal 14 Oktober 2005, Edy dilantik menjadi Komandan Komando Pendidikan TNI Angkatan Udara (Dankodikau) yang bermarkas di Halim Perdanakusuma, Jakarta. Dia menggantikan Marsekal Muda TNI Eko Edi Santoso yang diangkat menjadi Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU). Pada 27 Oktober 2010 ia diangkat menjadi Komandan Sesko TNI. Terahkir pada tahun 2010, Edy ditarik ke markas TNI untuk menjadi Kepala Staf Umum menggantikan Laksamana Madya TNI Y. Didik Heru Purnomo. Edy sendiri memegang jabatan ini kurang lebih selama setahun sebelum akhirnya dia memutuskan pensiun pada tahun 2011. Jabatannya sebagai Kasum digantikan oleh Letnan Jenderal TNI Johannes Suryo Prabowo.[3]

Penghargaan

sunting
Dada kanan Dada kiri
 
 
 
 
 
 
     
     
     
 
Brevet Kualifikasi Komando Paskhas
Wing Penerbang TNI AL
Pilot Wing Badge (Republic of Singapore Air Force)
Brevet Pin Alumni Sesko TNI
Brevet Penerbang Kelas I TNI AU
Baris ke-1 Bintang Dharma (19 Februari 2011)[4]
Baris ke-2 Bintang Yudha Dharma Pratama (20 Juni 2008)[5] Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama Bintang Yudha Dharma Nararya
Baris ke-3 Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya Satyalancana Kesetiaan 24 Tahun Satyalancana Kesetiaan 16 Tahun
Baris ke-4 Satyalancana Kesetiaan 8 Tahun Satyalancana Seroja Satyalancana Dwidya Sistha
Brevet Pin Alumni Seskoau

Referensi

sunting
  1. ^ "Profil Edy Harjoko"[pranala nonaktif permanen] Website tokohindonesia.com
  2. ^ "Edy Harjoko" Website profil.merdeka.com
  3. ^ "Edy Harjoko Resmi Jabat Kasum TNI" Website news.liputan6.com
  4. ^ "Panglima dan 7 Petinggi TNI Terima Bintang Dharma". m.jpnn.com. Diakses tanggal 2023-07-17. 
  5. ^ Burhani, Ruslan, ed. (13 Agustus 2008). "Tiga Kepala Staf Angkatan Terima "Bintang Dharma"". ANTARA News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2023-04-09. Diakses tanggal 12 Maret 2022. 
Jabatan militer
Didahului oleh:
Laksdya TNI Yosaphat Didik Heru Purnomo
Kasum TNI
12 April 2010 - 1 April 2011
Diteruskan oleh:
Letjen TNI Johannes Suryo Prabowo
Didahului oleh:
Marsdya TNI Ida Bagus Sanubari
Dansesko TNI
2008 - 2010
Diteruskan oleh:
Laksdya TNI Moekhlas Sidik