Eerste Divisie 7 December
Eerste Divisie "7 December" atau "Divisi Pertama 7 Desember" adalah sebuah divisi Tentara Kerajaan Belanda yang actif dari tahun 1946 hingga 2004. Tahun 1946 satuan tersebut dikirim ke Indonesia dalam usaha Belanda merebut kembali jajahannya yang sudah memproklamirkan kemerdekaannya.
Divisi dinamai setelah pidato Ratu Wilhelmina di London pada tanggal 7 Desember 1942, di mana dia menyatakan: "I imagine, without prejudice to the government conference's advice, that they will focus on a National Association, which the Netherlands, Indonesia [Hindia-Belanda], Suriname and Curaçao will have participated together, while each in itself, its own autonomy in internal affairs and drawing on their own, but together with the will to assist, will represent. It will be difference of treatment based on race or national character have no place, but will only have the personal ability of citizens and the needs of different populations for the decisive policy of the Government."
Divisi ini dicabut dari Indonesia pada tahun 1949–1950. Selama Perang Dingin satuan ini menjadi bagian dari NATO Northern Army Group I (Netherlands) Corps dengan tujuan mencegah kemungkinan serangan Uni Soviet terhadap Jerman Barat. Tahun 1985 markas besarnya berada di Schaarsbergen.
Catatan
suntingSumber
sunting- Alfred van Sprang Wij werden geroepen: de geschiedenis van de 7 December Divisie, met zweten en zwoegen geschreven door twintigduizend Nederlandse mannen (1949)
- Herinneringsalbum 1e infanterie brigadegroep C Divisie “7 December” 1e deel 1 September 1946 - 1 mrt. 1947, 2e deel mrt. 1947 - sept 1947, 3e deel sept. 1947 - mrt. 1948 en 4e deel 1 mrt. 1948 – Demobilisatie. Uitgegeven door A. W. Sijthoff's uitgeversmij N.V. te Leiden
- Arthur ten Cate De laatste divisie: de geschiedenis van 1 Divisie '7 December' na de val van de Muur 1989-2004 (2004) ISBN 90-12-10669-9)