Efusi perikardium atau disebut juga efusi perikardial adalah penumpukan cairan pada perikardium yang merupakan kantung di sekitar jantung dan terdiri dari dua lapis dan berisi cairan untuk melumasi pergerakan jantung di dalam rongga dada.[1][2][3]

Penyebab kejadian ini yang paling sering adalah peradangan. Selain itu, serangan jantung, gangguan autoimun, kanker dan penyebarannya, hipotiroidisme, obat-obatan tertentu, dan trauma fisik pada rongga dada dapat menyebabkan kondisi ini. Gejala yang dirasakan penderita adalah nyeri dada hebat, batuk, suara serak, cemas, kelelahan, cegukan, tidak nyaman bernapas dalam posisi berbaring (ortopnea), dan mual muntah.[1][2]

Penanganan efusi perikardium tergantung kepada seberapa banyak cairan yang terakumulasi dan beratnya keluhan yang dirasakan penderita. Jenis penanganannya ada dua yaitu perikardiosentesis dengan memasukkan jarum ke daerah efusi dan menarik cairannya keluar, serta perikardioktomi yang dilakukan di bawah pengaruh anestesi umum dan dilakukan oleh dokter bedah. Prosedur ini akan merobek lapisan perikardium agar cairannya keluar.[1][2]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c "Pericardial Effusion: Causes, Symptoms, and Treatment". WebMD (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-12. 
  2. ^ a b c "Pericardial Effusion". Cleveland Clinic. Diakses tanggal 2020-03-12. 
  3. ^ Gaillard, Frank. "Pericardial effusion | Radiology Reference Article | Radiopaedia.org". Radiopaedia (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-03-12.