Ekspedisi Gamrange (1783)

Ekspedisi Gamrange (1783) adalah ekspedisi yang terjadi di Maluku dan Raja Ampat Papua. Awalnya ekspedisi terlihat berjalan baik mulai penyambutan ramah dari orang Papua dan sebuah kesempatan kerjasama, namun pada akhirnya prajurit Belanda dan Komandan mereka dibunuh oleh pasukan Tidore.

Ekspedisi Gamrange (1783)
Bagian dari Pemberontakan Nuku
Tanggal25 Mei 1783 - 28 September 1783
LokasiGamrange, Maluku dan Raja Ampat
Hasil Kemenangan Tidore
•Ekspedisi Gagal dan menjadi Bencana bagi Pemerintah Belanda di Ternate
Pihak terlibat
 Kesultanan Tidore  Belanda
Tokoh dan pemimpin
Tidak Diketahui Coenraad Van Dijk  
Kekuatan
Tidak diketahui Ratusan Kapal dan Ribuan Prajurit
Korban
tidak diketahui Seluruh pasukan dan komanadan dibunuh kapal senjata dan logistik dirampas pemberontak
200 Rakyat Ternate ditangkap

Latar Belakang

sunting

Guna menumpas pemberontak akhirnya Belanda melancarkan Ekspedisi ke Gamrange dan Raja Ampat. Ekspedisi ini dipimpin oleh Penerjemah Coenraad Van Dijk mereka berangkat pada 25 Mei 1783.[1]

Ekspedisi

sunting

Pada September 1783 mereka tiba di Papua dan Gamrange awalnya mereka disambut baik oleh warga Papua dan Gamrange. Hal ini tentu memperbesar harapan mereka untuk kerjasama dengan orang Papua dan orang Gamrange.[2] Lalu pada saat mendekati akhir September mereka mendapatkan berita pengkhianatan di ekspedisi itu sendiri dan menyebabkan pasukan-pasukan Belanda dan Komandan nya terbunuh oleh pengkhianat dan pemberontak.[3]Situasi ini juga diperparah oleh informasi bahwa semua artileri dan Kapal direbut oleh Pemberontak dan Kapiten Hairun yang semulanya diangkat oleh VOC malah membelot ke pasukan Pemberontak.[4]

Dampak

sunting

Ekspedisi ini menunjuk Kegagalan Belanda dalam menumpas pemberontakan. Dan juga ini merupakan Bencana dan kegagalan yang fatal bagi pihak Belanda dan Ternate.[5]

Referensi

sunting
  1. ^ Haga, A (1884). Nederlandsch Nieuw Guinea en de Papoesche eilanden. Batavia: M.Nijhoff. hlm. 308. 
  2. ^ Haga, A (1884). Nederlandsch Nieuw Guinea en de Papoesche eilanden. Batavia: M.Nijhoff. hlm. 309. 
  3. ^ author (08-03-2024). Surat Rahasia dari Ternate ke Batavia. Ternate: NA VOC. hlm. 140–142. 
  4. ^ author (08-03-2024). Surat Rahasia dari Ternate ke Batavia. Ternate: NA VOC. hlm. 142–144. 
  5. ^ Muridan, Widjojo (2009). Pemberontakan Nuku:Persekutuan Lintas Budaya di Maluku-Papua sekitar 1780-1810. Leiden: Komunitas Bambu. hlm. 86.