La Bayamesa

salah satu lagu kebangsaan
(Dialihkan dari El Himno de Bayamo)


El Himno de Bayamo adalah lagu kebangsaan Kuba. Lagu ini pertama kali dimainkan saat Perang Bayamo pada tahun 1868. Perucho Figueredo, yang turut serta dalam perang tersebut, menulis lirik dan mengarang musik lagu ini. Melodi lagu yang juga dikenal sebagai La Bayamesa juga dikarang oleh Perucho Figueredo pada tahun 1867.

El Himno de Bayamo

Lagu kebangsaan  Kuba
AliasLa Bayamesa
Penulis lirikPerucho Figueredo
KomponisPerucho Figueredo (not pengantar musik: Antonio Rodriguez-Ferrer), 1867
Penggunaan1902
Sampel audio
El Himno de Bayamo (instrumental)
Sampel audio
La Bayamesa

Lirik sunting

Lirik asli lagu ini memiliki enam bait. Empat bait terakhir kemudian ditiadakan pada 1902 karena liriknya yang cenderung merendahkan martabat Spanyol. Bait-bait yang ditiadakan pada lirik berikut ditandai dengan cetak miring.

Bahasa Spanyol sunting

¡Al combate, corred, Bayameses!,
Que la patria os contempla orgullosa;
No temáis una muerte gloriosa,
Que morir por la patria es vivir.
En cadenas vivir es vivir
En afrenta y oprobio sumidos,
Del clarín escuchad el sonido;
¡A las armas, valientes, corred!
No temáis; los feroces íberos
Son cobardes cual todo tirano
No resisten al bravo cubano;
Para siempre su imperio cayó.
¡Cuba libre! Ya España murió,
Su poder y su orgullo ¿do es ido?
Del clarín escuchad el sonido
¡A las armas, valientes, corred!
Contemplad nuestras huestes triunfantes
Contemplad a ellos caídos,
Por cobardes huyen vencidos:
Por valientes, supimos triunfar!
¡Cuba libre! podemos gritar
Del cañón al terrible estampido.
Del clarín escuchad el sonido,
¡A las armas, valientes, corred!

Terjemahan Bahasa Indonesia sunting

Angkat senjatamu, lelaki Bayamo,
Ibu Pertiwi melihatmu dengan penuh kebanggaan;
Jangan takut akan kematian yang mulia,
Kerana mati untuk tanah air adalah untuk hidup.
Untuk hidup dalam belenggu,
Adalah untuk hidup dalam rasa malu dan hinaan,
Dengar bunyi semboyan itu;
Ayo, pemberani, berperang!
Jangan takut dengan (pasukan) Iberia yang ganas
Mereka itu pengecut seperti tirani manapun
Mereka tidak bisa melawan orang Kuba yang bersemangat
Kekaisaran mereka telah selamanya jatuh.
Kuba Merdeka! Spanyol telah mati,
Kekuatan dan kesombongan mereka, kemanakah perginya?
Dengar bunyi semboyan itu
Larilah, para pemberani, menuju pertempuran!
Lihatlah pasukan kemenangan kami
Lihatlah mereka (Spanyol) yang telah jatuh
Sebagai pengecut mereka lari dengan kekalahan:
Karena keberanian, kami raih kemenangan kami.
Kuba Merdeka! kami bisa teriaki,
Dari deru meriam yang mengerikan.
Dengar bunyi semboyan itu,
Larilah, para pemberani, menuju pertempuran!