Embung Nglanggeran
Embung Nglanggeran adalah telaga buatan yang berfungsi untuk menampung air hujan dan dimanfaatkan untuk mengairi perkebunan petani pada saat musim kemarau. Terletak di Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, lokawisata ini diresmikan pada tanggal 19 Februari 2013 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X.[1]
Embung Nglanggeran | |
Pemandangan Embung Nglanggeran | |
Informasi | |
---|---|
Lokasi | Nglanggeran, Patuk, Gunung Kidul |
Negara | Indonesia |
Koordinat | 7°50′49″S 110°32′49″E / 7.847053°S 110.546933°E |
Wisata
suntingEmbung Nglanggeran dijadikan objek wisata karena lokasinya yang berada di gunung api purba dan menawarkan pemandangan yang indah dari ketinggian. Lokawisata ini dikelilingi pula oleh perkebunan buah yang ditanam oleh penduduk sekitar serta memberikan tempat yang baik untuk melihat matahari terbenam pada sore hari.[2]
Sejarah
suntingEmbung Nglanggeran ini berada di Bukit Gandu. Kawasan dijadikan tempat untuk menampung air oleh pemerintah yang digunakan petani sekitar untuk mengairi perkebunan buah yang ada di bawahnya.[2]
Referensi
sunting- ^ "Embung Nglanggeran, Eksotisme Telaga di Pinggang Gunung Api Purba". njogja.co.id. Diakses tanggal 20 Januari 2018.
- ^ a b Brobali. "Bro Bali: Embung Nglanggeran, Danau Buatan Cantik di Puncak Bukit". Bro Bali. Diakses tanggal 20 Januari 2018.