Keamiran Sharjah
Emirat Sharjah (bahasa Arab: الشارجة) atau Kota Sharjah merupakan kawasan metropolitan di garis pantai bagian selatan Teluk Persia di negara Uni Emirat Arab. Kota ini bertetangga dengan kota Dubai, Emirat ini memiliki luas 1.003 mil persegi (2.600 km²)
Sharjah
إِمَارَة ٱلشَّارِقَة Imārat al-Shāriqah | |
---|---|
Keamiran Sharjah | |
Koordinat: 25°21′27″N 55°23′27″E / 25.35750°N 55.39083°E | |
Negara | Uni Emirat Arab |
Emirat | Sharjah |
Pemerintahan | |
• Jenis | Monarki Konstitusional |
• Syaikh | Sultan bin Mohamed Al-Qasimi |
Luas | |
• Total | 2.590 km2 (1,000 sq mi) |
Peringkat | ke-3 |
Populasi (2019) | |
• Total | 2.374.132 |
• Peringkat | ke-3 |
Jumlah penduduknya ialah 636.000 (2003).
Gambaran
suntingSharjah ialah emirat terbesar ketiga di UEA, dan satu-satunya tempat yang memiliki tanah di Teluk Persia dan Teluk Oman. Sharjah diperintah oleh Yang Mulia Syekh Sultan al-Qasimi, anggota Dewan Agung dan Amir Sharjah.
Di samping itu ada 3 enklaf milik Sharjah yang terletak di pesisir timur, membatasi Teluk Oman. Ketiganya ialah Kalba, Khor Fakkan dan Dibba al-Husn. Luas emirat ini ialah 2.590 km persegi, yang sama dengan 3,3 persen wilayah total negeri itu, tak termasuk pulau.
Ibukota Sharjah, yang menghadap Teluk Persia, berpenduduk 519.000 (perkiraan sensus 2003). Memuat pusat administrasi dan perdagangan utama bersama dengan kesatuan proyek budaya dan tradisi yang mengesankan, termasuk sejumlah museum. Penunjuk khususnya ialah 2 souq utama, merefleksikan desain Islam; sejumlah daerah wisata dan taman umum seperti Taman Kegembiraan Al Jazeirah dan Pilar Al Buheirah. Kota ini juga terkenal karena sejumlah masjidnya yang elegan. Emirat Sharjah juga dikenal sebagai Ibu kota Budaya Uni Emirat Arab. Pusat Expo Diarsipkan 2008-07-12 di Wayback Machine. Sharjah terkenal karena pekan raya tahunannya yang terkenal di seluruh kawasan. Secara pribadi Amir personally berminat besar dalam even ini yang membawa ratusan penerbit dari seluruh dunia dan jutaan gelar. Hubungan dengan dunia luar disediakan oleh Bandara Internasional Sharjah dan Pelabuhan Khalid. Sharjah juga mencakupi beberapa daerah oasis terkenal, yang terkenal ialah Dhaid di mana barisan buah dan sayur yang luas is cultivated di tanahnya yang subur. Khor Fakkan menyediakan Sharjah dengan pelabuhan pantai yang utama. Pulau lepas pantainya Sir Abu Nuáir ialah milik Sharjah. Sharjah juga mengklaim sebuah wilayah di Iran, Abu Musa.
Sharjah memiliki sebuah enklaf Omani, teritori Madha, di sinilah terbentang eksklaf Emirat Arab, yang bernama Nahwa.
Sharjah ialah kota kembar Dubai dan Ajman (2 anggota emirat) di kedua perbatasannya. Ketiga daerah kota kini digabung menjadi satu. Sharjah terletak sekitar 170 km dari Abu Dhabi.
Sejarah
suntingSecara historis, Sharjah ialah salah satu kota termakmur di daerah ini dengan pemukiman yang telah ada sejak lebih dari 5000 tahun yang lalu.
Pada abad ke-18 klan Qawasim (suku Huwayla) membentuk diri di Sharjah, skt.1727 mendeklarasikan kemerdekaan Sharjah.
Pada 8 Januari 1820 Syekh Sultan I menandatangani "Perjanjian Maritim Umum" dengan Britania Raya, menyetujui protektorat untuk keluar dari Turki Utsmani. Seperti ke-4 tetangganya, Ajman, Dubai, Ras al-Khaimah dan Umm al-Qaiwain, kedudukannya pada jalur ke India membuatnya cukup penting diakui sebagai negara kehormatan.
Pada 2 Desember 1971 Syekh Khalid III bergabung dengan Emirat Arab.
Penguasa historis yang diketahui ialah:
- skt.1727 - 1777 Syekh Rashid bin Matar bin Rahman al-Qasimi
- 1777 - 1803 Syekh Saqr I bin Rashid al-Qasimi
- 1803 - 1840 Syekh Sultan I bin Saqr al-Qasimi (m. 1866) (pertama kali)
- 1840 Syekh Saqr bin Sultan al-Qasimi
- 1840 - 1866 Syekh Sultan I bin Saqr al-Qasimi (kedua kali)
- 1866 - 14 April 1868 Syekh Khalid I bin Sultan al-Qasimi (m. 1868)
- 14 April 1868 - March 1883 Syekh Salim bin Sultan al-Qasimi (m. 1919) - since 1869 jointly with the following:
- 1869 - 1871 Syekh Ibrahim bin Sultan al-Qasimi
- March 1883 - 1914 Syekh Saqr II bin Khalid al-Qasimi (l. 18.. - m. 1914)
- 13 April 1914 - 21 Nov 1924 Syekh Khalid II bin Ahmad al-Qasimi
- 21 Nov 1924 - 1951 Syekh Sultan II bin Saqr al-Qasimi (m. 1951)
- 1951 - May 1951 Syekh Muhammad bin Saqr al-Qasimi
- May 1951 - 24 June 1965 Syekh Saqr III bin Sultan al-Qasimi (l. 1925 - m. 1993)
- 24 June 1965 - 24 Jan 1972 Syekh Khalid III bin Muhammad al-Qasimi (l. 1931 - m. 1972)
- 25 Jan 1972 - 1972 Syekh Saqr bin Muhammad al-Qasimi (penjabat)
- 1972 - 17 June 1987 Syekh Sultan III bin Muhammad al-Qasimi (pertama kali) (l. 1939)
- 17 June 1987 - 23 June 1987 Syekh `Abd al-`Aziz bin Muhammad al-Qasimi (l. 1937)
- 23 June 1987 - 20.. Syekh Sultan III bin Muhammad al-Qasimi (kedua kali)
Olahraga
suntingStadion Asosiasi Kriket Sharjah telah menuanrumahi hampir 200 kriket ODI, lebih banyak daripada daerah lainnya, dan 4 tes pertandingan.
Kalbã (Khwor Kalba)
suntingKalba ialah kota yang cepat berkembang di emirat Sharjah, sepanjang pesisir timur Uni Emirat Arab, terletak sekitar 8 km dari Fujairah, di perbatasan dengan Oman.
Mudah dicapai dengan jalan dari Fujairah (8 km), dan Hatta (sekitar 40 km), melewati 2 pelabuhan laut (Fujairah dan KorKalba) dan bandara di Fujairah.
Jalan dari Kalba ke KorKalba memanjang sampai perbatasan dengan Oman, dan salah satu gerbang keluar-masuk antara Uni Emirat Arab dengan Oman.
Kalba terkenal karena punggung airnya dan hutan bakau yang mengelilinya. Juga tempat di mana benteng kuno dan sumber air panas di Wadi Halu terletak.
Pada 1903 sebuah entitas yang kecil, disebut Kalbã menurut kota ini sebagai ibu kotanya, 'merdeka de facto' dari Sharjah. Pada 8 Desember 1936 diakui oleh Inggris. 1952 masuk kembali ke Sharjah.
Hanya memiliki 3 penguasa:
- 1903 - 30 April 1937 Syekh Said ibn Hamad al-Qasimi (l. 18.. - m. 1937)
- 30 April 1937 - 1951 Syekh Hamad ibn Said al-Qasimi (l. 1951)
- 1951 - 1952 Syekh Saqr ibn Sultan al-Qasimi (l. 1920)
Sumber dan pranala luar
sunting- WorldStatesmen
- Sejarah Kalba di uaeinteract.com Diarsipkan 2006-05-23 di Wayback Machine.
- Dawoodi Bohras di Sharjah Diarsipkan 2006-12-05 di Wayback Machine.