Emirates Penerbangan 521

kecelakaan pesawat di Dubai tahun 2016

Emirates Penerbangan 521 adalah sebuah penerbangan penumpang internasional terjadwal dari Thiruvananthapuram, India, menuju Dubai, Uni Emirat Arab,[4] yang dioperasikan oleh Emirates menggunakan Boeing 777-300.[5] Pada tanggal 3 Agustus 2016, pesawat yang membawa 282 penumpang[6] dan 18 orang awak[7] mengalami kecelakaan setelah mendarat di Bandar Udara Internasional Dubai, sekitar pukul 12:45 waktu setempat.[8][9] Seluruh 300 penumpang dan awak selamat dari kecelakaan tersebut dan dievakuasi dari pesawat. Tiga belas orang dilaporkan cedera ringan; sepuluh korban cedera dibawa ke rumah sakit, sedangkan tiga sisanya mendapatkan perawatan di bandara.[10] Seorang pemadam kebakaran bandara meninggal saat operasi penyelamatan.[3] Kecelakaan ini merupakan kecelakaan pertama yang menyebabkan kerusakan parah pada pesawat udara yang dioperasikan oleh Emirates; namun, ini bukan pertama kalinya sebuah pesawat mengalami kecelakaan di bandara ini.[11]

Emirates Penerbangan 521
A6-EMW, pesawat yang terlibat dalam insiden tersebut, difoto pada tahun 2009 di Bandar Udara Internasional Dubai
Ringkasan kecelakaan
Tanggal3 Agustus 2016
RingkasanKecelakaan saat mencoba go-around, terbakar, dalam penyelidikan
LokasiBandar Udara Internasional Dubai
Dubai, Uni Emirat Arab
Landasan pacu 12L
Penumpang282
Awak18
Cedera14 (ringan)[1][2]
Tewas1 (di darat)[1][3]
Selamat300 (semua penumpang dan awak)
Jenis pesawatBoeing 777-300
OperatorEmirates
RegistrasiA6-EMW
AsalBandar Udara Internasional Trivandrum
Thiruvananthapuram, India
TujuanBandar Udara Internasional Dubai
Dubai, Uni Emirat Arab

Pesawat

sunting

Pesawat yang terlibat adalah sebuah Boeing 777-31H berusia 13 tahun dengan registrasi A6-EMW, nomor serial 434. Pesawat tersebut terbang perdana pada tanggal 7 Maret 2003, dan dikirim ke Emirates pada 28 Maret 2003. Pesawat itu ditenagai oleh sepasang mesin Rolls-Royce Trent 892.[12]

Penerbangan

sunting

Pada tanggal 3 Agustus 2016, pesawat dengan nomor penerbangan EK521 berangkat dari Bandar Udara Internasional Trivandrum (TRV) pada pukul 10:34 Waktu India (05:04 UTC), 29 menit setelah waktu keberangkatan yang dijadwalkan. Pesawat itu dijadwalkan mendarat di Bandar Udara Internasional Dubai (DXB) pada pukul 12:24 Waktu Teluk (08:24 UTC).[13]

Pendekatan (approach) dan pendaratan berjalan normal dari sudut pandang ATC, tanpa ada pemberitahuan gawat darurat menurut rekaman ATC pada saat itu.[14][15] Kru melaporkan bahwa mereka akan melakukan go-around, setelah menara ATC memerintahkan mereka untuk menaikkan ketinggian ke 4.000 kaki, yang diterima oleh kru. Tak lama setelah itu, menara menginstruksikan penerbangan berikutnya untuk go-around dan layanan darurat disiagakan.[14] Saat kejadian dilaporkan terjadi geser angin dan suhu sekitar 48 °C.[12] Saksi mata menyatakan bahwa roda pendaratan ditarik saat usaha go-around gagal tersebut.[14]

Kecelakaan itu terjadi pada pukul 12:44 Waktu Teluk (08:44 UTC). Rekaman video menunjukkan pesawat meluncur di sepanjang landasan pacu 12L setelah menghantam aspal dengan sayap kanannya.[12][16] Seluruh 300 penumpang dan awak dengan selamat dievakuasi.[17] Kebakaran besar dilaporkan terjadi dan mengepulkan asap hitam besar di landasan. Bandar Udara Internasional Dubai ditutup selama dan setelah kejadian, mengakibatkan pengalihan penerbangan besar.[18]

Foto-foto pesawat yang bertopang pada perutnya[19] mengindikasikan bahwa roda pendaratan mungkin ambruk saat pendaratan atau telah ditarik selama approach. Tidak jelas apakah pada titik ini roda itu telah ditarik selama percobaan go-around. Penumpang diberitahu oleh pilot pada saat-saat sebelum mendarat bahwa ada masalah dengan roda pendaratan. 777-300 tesebut membawa sistem peringatan roda untuk mencegah kejadian seperti itu.[19] Sebelum pesawat berhenti meluncur di landasan, mesin nomor 2 terlepas.[20] Ledakan besar yang diamati membalikkan objek di sekitarnya selama kebakaran pasca-evakuasi. Pesawat itu hancur oleh kebakaran berikutnya.[21] Sebuah ledakan mengakibatkan kematian seorang petugas pemadam kebakaran bernama Jasim Issa Mohammed Hasan yang merupakan penduduk Ras al-Khaimah.[19] Maskapai ini kemudian mengumumkan bahwa mereka memperkirakan akan terjadi delapan jam penundaan pada jaringan rutenya.[22]

Penumpang dan awak

sunting
Orang menurut kewarganegaraannya[23]
Negara Jumlah
  Australia 2
  Bosnia dan Herzegovina 1
  Brazil 2
  Kroasia 1
  Mesir 1
  Jerman 2
  India 226
  Irlandia 4
  Libanon 1
  Malaysia 2
  Filipina 1
  Arab Saudi 6
  Afrika Selatan 1
  Swiss 1
  Thailand 2
  Tunisia 1
  Turki 5
  Uni Emirat Arab 11
  Britania Raya 24
  Amerika Serikat 6
Total 300

Pesawat ini mengangkut 282 penumpang dan 18 awak.[24]

Penyelidikan

sunting

General Civil Aviation Authority (GCAA) bertanggung jawab untuk menyelidiki kecelakaan penerbangan sipil di Uni Emirat Arab, dan telah membuka penyelidikan kecelakaan tersebut.[25] Menurut GCAA, penyelidikan akan memakan waktu tiga sampai lima bulan untuk diselesaikan dan penyelidikan juga akan dibantu oleh Emirates, Boeing, dan Rolls-Royce.[26] Pada tanggal 4 Agustus 2016, perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit ditemukan.[27][28]

Pasca-kejadian

sunting

Setelah kecelakaan itu, bandara ditutup selama 5 ½ jam dan kembali beroperasi pukul 18.30 waktu setempat.[29][30] Penutupan bandara mengakibatkan Emirates dan Flydubai untuk membatalkan beberapa penerbangan mereka.[31][32] Penutupan juga berdampak pada 23.000 penumpang di bandara.[33] Bandara kembali beroperasi di bawah kapasitas yang terbatas dengan memanfaatkan hanya satu landasan pacu dan memaksimalkan penggunaan landasan pacu di Bandar Udara Internasional Al Maktoum.[33] Penerbangan kedatangan diprioritaskan di atas penerbangan keberangkatan.[34]

Pada saat kecelakaan, beberapa penerbangan dialihkan ke bandara terdekat seperti Bandar Udara Internasional Sharjah dan Bandar Udara Internasional Al Maktoum.[35]

Pada tanggal 4 Agustus 2016, Emirates dan Bandar Udara Dubai mengumumkan bahwa akan ada gangguan penerbangan di bandara selama 48 jam karena bandara itu berada di bawah modus pemulihan sebagai upaya untuk menangani penerbangan backlogged yang terpengaruh oleh kecelakaan ini.[34][36] Sekitar 19.000 penumpang terkena dampak gangguan di mana beberapa penerbangan kedatangan dan keberangkatan dibatalkan.[37] Landasan pacu kedua diperbaiki dan dibuka kembali pukul 17.45 waktu setempat.[38]

Lihat juga

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b Dean, Jon (3 Agustus 2016). "Emirates plane crash fire: Live updates after jet crash-lands at Dubai International Airport with 24 Brits on board". Mirror. Diakses tanggal 3 Agustus 2016. 
  2. ^ Burke, Louise (3 Agustus 2016). "Dubai plane crash: Emirates expects network-wide delay after flight EK521 bursts into flames on crash-landing". Telegraph (UK). Diakses tanggal 3 Agustus 2016. 
  3. ^ a b "Firefighter dies responding to Emirates plane fire at Dubai airport". The National (UAE). 3 Agustus 2016. Diakses tanggal 3 Agustus 2016. 
  4. ^ @Emirates (3 Agustus 2016). "Emirates airline on Twitter" (Tweet) – via Twitter. 
  5. ^ "Playback of Emirates flight EK521". Flightradar24. Diakses tanggal 3 Agustus 2016. 
  6. ^ Mitchell, Georgina (3 Agustus 2016). "Smoke pours from plane after 'crash-landing' incident at Dubai Airport". smh.com.au. Diakses tanggal 3 Agustus 2016. 
  7. ^ "Emirates flight EK521 from Thiruvananthapuram crash lands at Dubai airport - Firstpost". 3 Agustus 2016. Diakses tanggal 3 Agustus 2016. 
  8. ^ @Emirates (3 Agustus 2016). "Emirates airline on Twitter" (Tweet) – via Twitter. 
  9. ^ "Emirates plane crash-lands at Dubai airport". BBC News Online. Diakses tanggal 3 Agustus 2016. 
  10. ^ "Accident: Emirates B773 at Dubai on Aug 3rd 2016, touched down during go-around without gear, aircraft on fire". Aviation Herald. Diakses tanggal 3 Agustus 2016. 
  11. ^ "Fire guts Emirates jet after hard landing; one firefighter dies". Reuters. 3 Agustus 2016. Diakses tanggal 3 Agustus 2016. 
  12. ^ a b c "A6-EMW Accident description". Aviation Safety Network. Diakses tanggal 3 Agustus 2016. 
  13. ^ "Emirates 521 – 03-Aug-2016/ TRV – DXB". FlightAware. Diakses tanggal 8 Juli 2013. 
  14. ^ a b c "Accident: Emirates B773 at Dubai on Aug 3rd 2016, touched down during go-around without gear, aircraft on fire". Aviation Herald. Diakses tanggal 3 Agustus 2016. 
  15. ^ "OMDB Towers, 3 Aug 2016 0830-0900Z". LiveATC.net. Diakses tanggal 3 Agustus 2016. [pranala nonaktif permanen]
  16. ^ "Dubai airport fire: Emirates plane in flames on runway after 'crash landing'". Independent. 
  17. ^ @DXBMediaOffice (3 Agustus 2016). "All reported safe" (Tweet) – via Twitter. 
  18. ^ @FlightRadar24 (3 Agustus 2016). "Dubai International Airport remains closed for takeoffs & landings after earlier #EK521 accident" (Tweet) – via Twitter. 
  19. ^ a b c "Alive! 300 passengers - including 24 Brits - escape when their Emirates jet crash-lands at Dubai airport after catching fire in the air and EXPLODING on landing". Daily Mail. Diakses tanggal 3 Agustus 2016. 
  20. ^ @Flight_Report (3 Agustus 2016). "Seconds after the crash, aircraft sliding on his belly with engine #2 detached" (Tweet) – via Twitter. 
  21. ^ @UAVPilot07 (3 Agustus 2016). "Flight 521 explosion on DXB tarmac" (Tweet) – via Twitter. 
  22. ^ "Emirates Media Statement 6". Facebook. Diakses tanggal 3 Agustus 2016. 
  23. ^ "Emirates Media Statement 5." Emirates Airline Official Facebook Account (verified). 3 Agustus 2016. Diperoleh 3 Agustus 2016.
  24. ^ "Emirates airliner with 300 onboard crash-lands in Dubai ." Associated Press at the Los Angeles Times. 3 Agustus 2016. Diperoleh 3 Agustus 2016.
  25. ^ General Civil Aviation Authority [@gcaa_uae] (3 Agustus 2016). "(untitled)" (Tweet) – via Twitter. 
  26. ^ Alexander Cornwell (4 Agustus 2016). "Exclusive: Emirates EK521 investigation to take 3 to 5 months". Gulf News. Al Nasir Publishing. Diakses tanggal 4 Agustus 2016. 
  27. ^ Kelly Clarke (4 Agustus 2016). "DXB facilities now "fully operational", black box recovered". Khaleej Times. Diakses tanggal 4 Agustus 2016. 
  28. ^ Alexander Cornwell (4 Agustus 2016). "Investigators recover EK521 recorders". Gulf News. Al Nasir Publishing. Diakses tanggal 4 Agustus 2016. 
  29. ^ Kelly Clarke and Nivriti Butalia (4 Agustus 2016). "Emirates incident: Guess what costs $1 million a minute?". Khaleej Times. Diakses tanggal 4 Agustus 2016. 
  30. ^ Sneha May Francis; Bindu Rai (3 Agustus 2016). "DXB departures, arrivals resume". Emirates 247. Dubai Media Incorporated. Diakses tanggal 4 Agustus 2016. 
  31. ^ Sneha May Francis (3 Agustus 2016). "Flydubai cancels all flights". Emirates 247. Dubai Media Incorporated. Diakses tanggal 4 Agustus 2016. 
  32. ^ "Flight operations resume at Dubai airport". Khaleej Times. 3 Agustus 2016. Diakses tanggal 4 Agustus 2016. 
  33. ^ a b "Dubai airport day 2: Flight cancellation and warning of delays". Gulf News. Al Nasir Publishing. 4 Agustus 2016. Diakses tanggal 4 Agustus 2016. 
  34. ^ a b Nadeem Hanif (4 Agustus 2016). "Flight disruptions expected at Dubai airport for 48 hours following crash landing". The National. Abu Dhabi Media. Diakses tanggal 4 Agustus 2016. 
  35. ^ "Flight EK521: Landing gear issues not confirmed". Gulf News. Al Nasir Publishing. 4 Agustus 2016. Diakses tanggal 4 Agustus 2016. 
  36. ^ Aarti Nagraj (4 Agustus 2016). "Dubai airport on 'recovery mode' for next 48 hours". Gulf Business. Motivate Publishing. Diakses tanggal 4 Agustus 2016. 
  37. ^ Cleofe Maceda (4 Agustus 2016). "19,000 passengers affected by EK521 accident". Gulf News. Al Nasir Publishing. Diakses tanggal 4 Agustus 2016. 
  38. ^ Shoshana Kedem (4 Agustus 2016). "Dubai International Airport reopens runway after fire on Emirates flight". 7Days. Catchpole Communications FZ-LLC. Diakses tanggal 4 Agustus 2016. 

Pranala luar

sunting