Empat Puluh Hari
Empat Puluh Hari adalah serial televisi Indonesia produksi Tobali Putra Productions yang ditayangkan perdana 7 Januari 2019 pukul 19.00 WIB di antv. Serial ini disutradarai oleh Agustinus dan dibintangi oleh Rayn Wijaya, Dinda Kirana dan Bryan Andrew.[1][2]
| Empat Puluh Hari | |
|---|---|
| Genre | |
| Pembuat | Tobali Putra Productions |
| Sutradara |
|
| Pemeran | |
| Lagu pembuka | "Bayang Semu" oleh Ungu |
| Lagu penutup | "Bayang Semu" oleh Ungu |
| Penata musik | Matthews Siahaan |
| Negara asal | Indonesia |
| Bahasa asli | Bahasa Indonesia |
| Jmlh. musim | 1 |
| Jmlh. episode | 9 |
| Produksi | |
| Produser | Ferry Fernandez |
| Pengaturan kamera | Multi-kamera |
| Durasi | 60 menit |
| Rumah produksi | Tobali Putra Productions |
| Distributor | Visi Media Asia |
| Rilis asli | |
| Jaringan | antv |
| Rilis | 7 Januari – 15 Januari 2019 |
Sinopsis
suntingNaya berprofesi sebagai penjaga kamar jenazah di sebuah rumah sakit, yang punya kemampuan dapat meminjamkan tubuhnya ke arwah orang mati yang memiliki urusan yang belum terselesaikan di kehidupannya. Sebelum 40 hari berlalu dari kematian orang itu, Naya dapat meminjamkan raga untuk membantu sang arwah menuntaskan segala persoalan yang tertinggal.
Naya tinggal bersama ibunya yang janda. Karena ingin bisa selalu dekat dengan ibunya, Naya melamar pekerjaan di rumah sakit tempat ibunya bekerja sebagai staf cleaning service. Namun, siapa sangka, Naya malah ditempatkan di kamar jenazah! Belum lagi, Naya selalu kebagian tugas jaga malam.
Beruntung, Naya ditemani Dilann staf lain yang juga bertugas di kamar jenazah. Dilan juga yang membantu Naya ketika Naya mendapati dirinya ternyata memiliki kemampuan “khusus”, yakni bisa meminjamkan tubuh kepada arwah. Dilan menjaga rahasia ini dari teman-teman sekerja, bahkan dari Pak Kata, atasan mereka.
Karena kemampuannya untuk berinteraksi dengan makhluk halus, Naya pun bisa berkenalan dengan Pieter, seorang hantu penunggu rumah sakit. Pieter adalah pemuda Belanda yang meninggal hamper 100 tahun yang lalu, di rumah sakit tersebut pada masa penjajahan Belanda. Pieter juga menjaga Naya di saat ada hal-hal yang tak diinginkan terjadi, antara Naya dan arwah-arwah penasaran yang ingin menguasai tubuh Naya.
Naya dalam kehidupan pekerjaannya selalu “dijaga” oleh Dilan, sementara dalam “tugas supranatural”-nya selalu dijaga oleh Pieter. Tak heran, kedua pemuda beda alam itu sama-sama menaruh hati pada Naya.
Pemeran
sunting- Rayn Wijaya sebagai Dilan
- Dinda Kirana sebagai Naya
- Bryan Andrew sebagai Pieter
- Rini Mentari sebagai Rara
- Asri Welas sebagai Ibu Nani
- Rully Firmansyah sebagai Jaenur
- Niniek Arum sebagai Suster
- Arif Lohan sebagai Pak Taka
- Jovita Karen sebagai Kitty
- Tasman Taher sebagai Roy
Bintang Tamu
sunting- Dhea Annisa sebagai Salma[a]
- Carlo Milk sebagai Angga[b]
- Margin Winaya sebagai Rosi[c]
- Irfan Adrian sebagai Danu [d]
- Puy Brahmantya sebagai Mirna[e]
- Joy Octaviano sebagai Aryo[f]
- Shilla Banyu sebagai Anggi[g]
- Glenca Chysara sebagai Indah[h]
- Kevin Hillers sebagai Jason[i]
- Ina Marika sebagai Tita [j]
- Baron Yusuf Siregar sebagai Bara[k]
- Indah Nic sebagai Erika [l]
- Sarah Tüffahati Mornov sebagai Airin [m]
- Rommy Sulastyo sebagai Wildan[n]
- Sally Marcelina sebagai Andara[o]
- Ayu Inten sebagai Lilis [p]
- Mayang Naomi sebagai Vanessa[q]
- Puput Azzy sebagai Melati [r]
- Guntur Triyoga sebagai Hans[s]
- Five Vi sebagai Yulia [t]
- Sherly Dwi Fitri sebagai Ellis [u]
Catatan
suntingReferensi
sunting- ^ "Firasat dan Empat Puluh Hari, ANTV Hadirkan Serial Mistis Lagi?". ucnews.id.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Empat Puluh Hari: Segera". ANTV Official.
Pranala luar
sunting
 | Artikel bertopik sinetron Indonesia ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |