Endang Rahayu Sedyaningsih
Endang Rahayu Sedyaningsih (1 Februari 1955 – 2 Mei 2012) adalah Menteri Kesehatan pada Kabinet Indonesia Bersatu II yang menjabat sejak 22 Oktober 2009 hingga 30 April 2012.[1] Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Biomedis dan Farmasi, Badan Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan.[2]
Endang Rahayu Sedyaningsih | |
---|---|
Menteri Kesehatan Indonesia ke-16 | |
Masa jabatan 22 Oktober 2009 – 30 April 2012 | |
Presiden | Susilo Bambang Yudhoyono |
Wakil Presiden | Boediono |
Informasi pribadi | |
Lahir | Jakarta, Indonesia | 1 Februari 1955
Meninggal | 2 Mei 2012 Jakarta, Indonesia | (umur 57)
Suami/istri | Reanny Mamahit |
Anak | 3 |
Almamater | |
Pekerjaan | Dokter |
Sunting kotak info • L • B |
Endang memperoleh gelar sarjana pada tahun 1979 dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan gelar magister dan doktor dari Harvard School of Public Health.[3]
Karier
suntingEndang memulai kariernya pada tahun 1979 sebagai dokter di Rumah Sakit Pertamina Jakarta. Dia bergabung pada pelayanan kesehatan masyarakat pada tahun 1980 dan bekerja di daerah terpencil sebagai Kepala Puskesmas Waipare di Nusa Tenggara Timur selama tiga tahun.[4]
Pada tahun 1983, ia pindah ke Jakarta dan meneruskan bekerja dalam pelayanan kesehatan masyarakat di Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta. Pada tahun 1997, dia bergabung dengan Badan Nasional Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Badan Litbangkes) Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Dia bekerja sebagai peneliti di Pusat Penelitian Pengendalian dan Pengembangan Program Penyakit, NIHRD untuk lebih dari satu dekade. Selama 6 bulan pada tahun 2001, dia menghabiskan waktunya dengan bekerja pada Kantor Pusat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Jenewa, Swiss.
Ia diangkat sebagai Direktur Pusat Penelitian Biomedis dan Program Pengembangan, NIHRD pada tahun 2007. Pada bulan Oktober 2009, ia diangkat sebagai Menteri Kesehatan Republik Indonesia oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan bergabung dengan Kabinet Indonesia Bersatu jilid Dua. Pada tanggal 26 April 2012 ia mengundurkan diri dari posisinya sebagai Menteri Kesehatan karena kondisi kesehatan.[5] Ia resmi diberhentikan pada tanggal 30 April 2012.[6]
Kehidupan pribadi
suntingEndang adalah putri tertua dari pasangan, Sudjiran Resosudarmo dan Satimah Mardjana. Ia bersuamikan Reanny Mamahit (Direktur RSUD Tangerang) dan memiliki dua putra dan satu putri.[7] Putra pertama bernama Arinanda Wailan Mamahit, putra kedua bernama Awandha Raspati Mamahit, dan anak putri paling kecil bernama Rayinda Raumanen Mamahit.
Pada tanggal 2 Mei 2012, Endang meninggal dunia karena kanker paru-paru stadium lanjut di usia 57 tahun di RSCM, sekitar pukul 11.41 WIB.[8]
Referensi
sunting- ^ Menteri Kesehatan Mengundurkan Diri dari Kabinet
- ^ "Pelantikan Pejabat Eselon II Departemen Kesehatan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 2009-10-21.
- ^ "Speaker Biographies and Images. Australasian HIV/AIDS Conference 2010". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-14. Diakses tanggal 2009-10-22.
- ^ "Profil - Endang Rahayu Sedyaningsih". Merdeka.com. Diakses tanggal 2021-02-14.
- ^ ""Indonesia, Dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH., Minister of Health"". oecd.org. 2 May 2012. Diakses tanggal 2 May 2012.
- ^ Per 30 April 2012, Endang Rahayu Tak Lagi Menkes RI
- ^ "Endang Sedyaningsih : Saya Tak Menyangka …". Pos Kota. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-10-25. Diakses tanggal 2009-10-22.
- ^ "Menkes Endang Sedyaningsih Meninggal Dunia". detikcom. 2012-05-02. Diakses tanggal 2 May 2012.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Siti Fadilah |
Menteri Kesehatan Indonesia 2009–2012 |
Diteruskan oleh: Nafsiah Mboi |