Eneateukh
Eneateukh berarti sembilan kitab hukum. Kesembilan kitab tersebut adalah dari kitab Kejadian sampai 2 Raja-raja.
Berdasarkan urutan kitab-kitab dari Kejadian sampai 2 Raja-Raja (urutan dalam kitab Ibrani), seseorang akan mendapatkan gambaran yang sangat urut dari penciptaan dunia, pemilihan Israel sampai bangsa Israel harus dibuang ke luar dari negerinya:
- Penciptaan alam semesta sebagai dasar bagi pemilihan Israel (Kejadian 1–11);
- Pemilihan Abraham dan janji kepadanya, bahwa dia akan menjadi bangsa yang besar dan akan menduduki Kanaan (Kejadian 12 dan seterusnya);
- Langkah pemenuhan janji: keluar dari Mesir, pendudukan Kanaan, pembagian negeri Kanaan (Keluaran 1 – Yosua 24);
- Perjuangan melawan bangsa-bangsa Kanaan (Hakim–hakim 1 – 1 Samuel 31), berdirinya negara Israel (1 Samuel 8–12), Israel Raya (1 Samuel 8 – 1 Raja–raja 11), Israel terbagi menjadi dua kerajaan (1 Raja–raja 12 – 2 Raja–raja 17:6), Kerajaan Israel runtuh dan pembuangan ke Asyur (2 Raja–raja 17:7–41), Kerajaan Yehuda sampai keruntuhan dan pembuangan ke Babel (2 Raja–raja 18–25).
Hal ini menunjukkan kesembilan kitab pertama tersebut dikomposisi sedemikian rupa sehingga membentuk satu karya sejarah dari mulai terciptanya alam semesta, terpilihnya bangsa Israel sebagai umat pilihan, sampai pada akhirnya Israel dibuang. Kesembilan kitab tersebut adalah:
- a) Kejadian
- b) Keluaran
- c) Imamat
- d) Bilangan
- e) Ulangan
- f) Yosua
- g) Hakim-Hakim
- h) 1 dan 2 Samuel
- i) 1 dan 2 Raja-Raja
Kesembilan kitab tersebut dikenal dengan Eneateukh. Proses terjadinya sangat rumit dan berlapis-lapis.
Proses Terjadinya Eneateukh
sunting1. Tetrateukh
2. Karya Sejarah Deuteronomis / DtrG (Lihat teori Martin NOTH) & Tetrateukh Lihat juga artikel "Deuteronomist" dalam Wiki English