Ephraim Kishon
ⓘ (bahasa Ibrani: אפרים קישון, 23 Agustus 1924 – 29 Januari 2005) adalah seorang pengarang, pembuat drama, penulis latar, dan sutradara nominasi Oscar Israel. Ia adalah seorang pembuat satir yang karyanya paling banyak dibaca di dunia pada masanya.[1][2][3]
Ephraim Kishon | |
---|---|
Lahir | Ferenc Hoffmann 23 Agustus 1924 Budapest, Hungaria |
Meninggal | 29 Januari 2005 Appenzell, Swiss | (umur 80)
Suami/istri | Eva Klamer (1946–58) (bercerai) Sara Kishon (1959–2002) Lisa Witasek (2003–05) |
Anak | Rafael Kishon (kelahiran 1957) Amir Kishon (kelahiran 1964) Renana Kishon (kelahiran 1968) |
Penghargaan
| |
|
Biografi
suntingEphraim Kishon lahir pada 23 Agustus 1924 dengan nama Ferenc Hoffmann dalam sebuah keluarga Yahudi kelas menengah di Budapest, Hungaria. Pada masa mudanya, ia tidak mengetahui bahasa Ibrani maupun bahasa Yiddish. Ayahnya bekerja sebagai manajer bank dan ibunya adalah seorang mantan sekretaris. Kishon juga memiliki seorang saudari yang menjadi seorang penulis.
Bakat menulisnya meningkat pada masa mudanya. Pada 1940, ia memenangkan penghargaan pertamanya untuk penulisan sebuah novel untuk pelajar sekolah tinggi. Karena hukum rasial yang diterapkan di Hungaria pada masa Perang Dunia II, ia tidak dapat melanjutkan pembelajarannya ke universitas dan setelah itu ia mulai mempelajari pembuatan perhiasan pada 1942.
Pada masa Perang Dunia II, tentara Nazi menahannya di beberapa kamp konsentrasi. Pada salah satu kamp, bakat catur-nya menyelamatkan hidupnya, karena komandan kamp tersebut menginginkan seorang pemain lawan. Di kamp lainnya, tentara Jerman membariskan para tahanan dan menembak setiap orang kesepuluh, tetapi ia terhindar. Ia kemudian menulis dalam bukunya The Scapegoat, "Mereka membuat sebuah kekeliruan—mereka meninggalkan satu pembuat satir hidup". Ia kemudian merencanakan pelarian diri dari kamp konsentrasi ketika akan dibawa ke kamp eksterminasi Sobibor di Polandia yang diduduki Jerman Nazi, dan bersembunyi pada masa perang tersebut masih berlangsung dengan nama "Stanko Andras", seorang buruh Slowakia.
Setelah perang tersebut. ketika ia kembali ke Budapest. ia mengetahui bahwa orang tua dan saudarinya selamat, tetapi beberapa anggota keluarga lainnya dibunuh dalam kamar gas di Auschwitz. Pada 1945, ia mengubah marganya dari Hoffmann menjadi Kishont dan kembali ke Hungaria, dimana ia kembali mempelajari seni rupa dan penulisan. Pada 1948, ia menyelesaikan pembelajarannya dalam bidang pemahatan metal dan sejarah seni rupa dan mulai menerbitkan artikel humor dengan nama Franz Kishunt.
Pada 1949, ia berpindah ke negara Israel yang baru didirikan, bersama dengan istri pertamanya Eva (Chawa) Klamer, untuk melarikan diri dari rezim Komunis. Ketika datang ke Israel, seorang perwira imigrasi secara resmi meng-Hebraisasi-kan namanya menjadi "Ephraim Kishon".
Karya yang diterbitkan
suntingBuku
sunting- Ha-ole Ha-Yored le-Chayenu (1951)
- Thousand of Gadia and Gadia (1954)
- Ein Kamonim (1955)
- Do not worry (1957)
- Skeches (1957)
- It all depends (1958)
- Be-Echad Ha-Emeshim (1961)
- He and She (1963)
- Somersaults (1964)
- Bone in the throat (1966)
- So sorry we won! (1967) (dengan ilustrasi buatan Dosh)
- Gomzim Gomzim (1969)
- For (1970)
- Oh, winners (1970)
- Department of Ephraim Kishon (1972)
- Wole in the screen (1973)
- Partachia my love (1974)
- My Family Right or Wrong (1977)
- Smile drought (1978)
- Family Book (1980–sekarang)
- Jonathan voyage (1981) buku anak-anak
- The cup is ours (1981) buku anak-anak
- Uncles on the wires (1981) buku anak-anak
- Unfinished adventure (1981) buku anak-anak
- Gum with stripes (1981) buku anak-anak
- Seven Comedies (1981)
- Satire book I (1981)
- Arbinkea (1991)
- Satire book II (1991)
- Satire book III (1992)
- 58 Skeches (1995)
- Ants war (1995) buku anak-anak
- Hercules and the seven midgets (1995) buku anak-anak
- The Taming of the Shrew dog (1995) buku anak-anak
- Hairy, hell (1998)
- state protocol (1999)
- The redhead with key (2002) buku anak-anak
- Book of Travels (2003)
- Partachia (2004)
- Picasso's sweet revenge (2004)
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Ephraim Kishon, 80, Holocaust Survivor Who Became Satirist *The New York Times*, 30 Januari 2005
- ^ Obituaries: Ephraim Kishon *The Guardian*, 1 Februari 2005
- ^ The life of Ephraim Kishon (1924-2005), ephraimkishon.de
Pranala luar
sunting- Ephraim Kishon – Biography, Satires, Obituaries, Photos, Prizes
- TimesOnline obituary
- The funniest man in the world the wild and crazy humor of Ephraim Kishon, hlm. 0, pada Google Books
- More of the Funniest Man in the World: the wild and crazy humor of Ephraim Kishon, hlm. 0, pada Google Books
- Ephraim Kishon di IMDb (dalam bahasa Inggris)