Equus (film)
Equus adalah sebuah film drama Inggris-AS tahun 1977 yang disutradarai oleh Sidney Lumet dan ditulis oleh Peter Shaffer, berdasarkan drama dengan judul yang sama. Film ini dibintangi oleh Richard Burton, Peter Firth, Colin Blakely, Joan Plowright, Eileen Atkins, dan Jenny Agutter. Film ini menceritakan tentang seorang psikiater yang mengobati seorang remaja yang membutakan kuda-kuda di sebuah istal, dengan berusaha menemukan dasar pemujaan kudanya.
Equus | |
---|---|
Sutradara | Sidney Lumet |
Produser | Elliott Kastner Lester Persky Denis Holt |
Skenario | Peter Shaffer |
Berdasarkan | Equus oleh Peter Shaffer |
Pemeran | Richard Burton Peter Firth Jenny Agutter Joan Plowright Colin Blakely |
Penata musik | Richard Rodney Bennett |
Sinematografer | Oswald Morris |
Penyunting | John Victor-Smith |
Perusahaan produksi | Winkast Film Productions |
Distributor | United Artists |
Tanggal rilis |
|
Durasi | 137 menit |
Negara | Britania Raya Amerika Serikat |
Bahasa | Inggris |
Adaptasi yang dilakukan Lumet dari drama menjadi versi sinematik memasukkan beberapa unsur realisme, yaitu penggunaan kuda sungguhan sebagai lawan dari aktor manusia dan penggambaran grafis pembutaan. Meskipun ada beberapa kritik terhadap pendekatan ini, film ini mendapat ulasan positif, dengan penghargaan-penghargaan yang diperoleh Burton, Firth, dan Agutter.
Plot
suntingHesther Salomon, seorang hakim, meminta teman platonisnya, Martin Dysart, seorang psikiater depresi yang bekerja dengan remaja-remaja yang mengalami gangguan di sebuah rumah sakit di Hampshire, Inggris, untuk mengobati seorang remaja laki-laki berusia 17 tahun bernama Alan Strang setelah ia membutakan enam ekor kuda dengan sebuah sabit. Martin pergi menemui orang tua bocah itu, Frank Strang, seseorang yang tidak religius dan istrinya yang fundamentalis Kristen, Dora. Dora telah mengajarkan putranya dasar-dasar seks dan bahwa Tuhan melihat semua, tetapi Alan mengganti sembahan ibunya dengan dewa yang ia sebut Equus, yang menjelma dalam kuda. Frank mengungkapkan kepada Martin bahwa ia menyaksikan Alan di kamarnya saat larut malam, memasang tali di lehernya dan mencambuk dirinya sendiri, sambil meneriakkan serangkaian nama bergaya silsilah Alkitab yang berujung dengan nama Equus saat ia mencapai klimaks.
Martin mulai mendapatkan rasa hormat dan kepercayaan dari Alan, yang berbagi kenangan paling awal tentang seekor kuda saat ia berusia enam tahun dan seorang pria mendekatkannya pada seekor kuda bernama Trojan. Alan membayangkan kuda itu berbicara kepadanya dan mengatakan bahwa nama aslinya adalah Equus, dan ini adalah nama semua kuda. Pria itu membawa Alan ke Trojan, yang menurut bocah itu menyenangkan, tetapi orangtuanya bereaksi negatif dan menyakitinya dengan membawanya menjauhi kuda itu. Martin juga bertemu dengan manajer istal, yang mengungkapkan Alan telah mengamankan pekerjaannya melalui karyawan lain, Jill.
Akhirnya, Alan mengakui kepada Martin bahwa ia diam-diam mengambil kuda-kuda dari istal di malam hari untuk ditunggangi dalam keadaan telanjang, melantunkan doa-doa pada Equus hingga ia mencapai orgasme. Martin iri pada gairah paganisme anak itu, dengan membandingkan pada kehidupannya yang kosong karena ia telah berhenti berhubungan intim dengan istrinya dan dihantui oleh mimpi buruk tentang ritual pembantaian anak-anak dalam kisah Homeros, dengan mengenakan Topeng Agamemnon. Setelah diberi aspirin yang berfungsi sebagai plasebo "obat kebenaran", Alan lebih jauh menceritakan bahwa suatu malam Jill menggodanya untuk menonton film porno Swedia di sebuah bioskop lokal, tempat ia terkejut melihat ayahnya. Alan kembali bersama Jill ke istal. Di sana Jill telanjang dan menawarkan seks padanya, tapi Alan tidak dapat melakukannya dan, meskipun Jill bersimpati, Alan menyuruhnya pergi. Dengan telanjang dan merasa tersiksa karena Equus melihat semua dan Equus adalah dewa yang cemburu, Alan membutakan kuda-kuda.
Martin terjerat dalam masalah dengan kenyataan bahwa ia dapat menyembuhkan Alan dengan menghilangkan rasa sakitnya, tetapi dalam prosesnya akan menghilangkan gairah anak laki-laki itu.
Pemeran
sunting- Richard Burton sebagai Martin Dysart
- Peter Firth sebagai Alan Strang
- Colin Blakely sebagai Frank Strang
- Joan Plowright sebagai Dora Strang
- Harry Andrews sebagai Harry Dalton
- Eileen Atkins sebagai Hesther Saloman
- Jenny Agutter sebagai Jill Mason
- Kate Reid sebagai Margaret Dysart
- John Wyman sebagai Pria Kuda
- Elva Mai Hoover sebagai Miss Raintree
- Ken James sebagai Tuan Pearce
Produksi
suntingPengembangan
suntingSutradara Sidney Lumet menyaksikan drama Equus ketika pertama kali ditampilkan di London antara tahun 1973 dan 1975, dan juga melihat penampilan panggung Anthony Perkins dan Richard Burton.[1] Lumet menganggap bahwa penampilan Perkins sangat baik, tapi merasa penampilan di panggung gagal menangkap konflik karakter Martin Dysart, yang ia yakini dimaksudkan untuk mewakili gejolak batin penulis Peter Shaffer.[1]
Shaffer dan Lumet menghabiskan lebih dari setahun mempersiapkan skenarionya sebelum syuting dimulai.[2] Sebagian besar dialog dalam drama Shaffer dipertahankan dalam skenario secara akurat.[3]
Marlon Brando dan Jack Nicholson dianggap sebagai bagian dari Dysart dalam versi film. Namun, penampilan panggung Burton unggul dalam penonton, meskipun ada kekhawatiran mengenai kecanduan alkoholnya.[4]
Pengambilan Film
suntingDalam produksi panggung, kuda-kuda diperankan oleh aktor manusia, seringnya para lelaki yang bertubuh besar dan atletis dengan mengenakan topeng.[4] Lumet tidak yakin hal itu dapat dilakukan secara memadai dalam versi film, dengan menyimpulkan suatu tingkat realisme diperlukan, "karena kenyataan bahwa ia [Alan] sedang diawasi akan menciptakan dilema dalam dirinya".[5] Untuk aksi yang berhubungan dengan kuda, pembuat film berkonsultasi dengan Yakima Canutt, yang sebelumnya bekerja pada hampir semua film barat awal John Wayne.[6] Adegan berkuda dan pembutaan awalnya diambil dalam cahaya alami sebelum pindah ke pencahayaan yang tidak realistis, untuk menangkap pertentangan pandangan dunia Apolonia dan Dionysian.[5] Dengan sinematografer Oswald Morris dan desainer produksi Tony Walton, Lumet mengembangkan suatu skema warna yang kompleks untuk menghindari warna-warna yang mudah diidentifikasi, ia lebih suka menggabungkan warna untuk menekankan dualitas.[7]
Adegan ketika Firth mengendarai kuda dengan telanjang difilmkan dalam satu pengambilan yang berlangsung tanpa gangguan selama empat setengah menit.[8] Sementara adegan pembutaan dilakukan melalui pantomim di atas panggung, Lumet memilih untuk menampilkannya secara grafis untuk menimbulkan kengerian. Banyak dari tampilan film itu menggambarkan kepala kuda-kuda berubah menjadi wajah Yesus, Dora Strang, dan Frank Strang, dan sekilas belati Bali. Namun, Lumet menganggap itu tidak sopan dan memutuskan untuk memotongnya, dengan hanya menyisakan belati untuk menggambarkan impuls kuno.[2] Adegan di istal dan kamar Alan difilmkan di Studio Film Internasional Toronto di Kleinburg, Ontario.[9]
Referensi
sunting- ^ a b Applebaum 2006, hlm. 74.
- ^ a b Applebaum 2006, hlm. 76.
- ^ Erskine & Welsh 2000, hlm. 111.
- ^ a b Smith, Richard Harland. "Equus (1977)". Turner Classic Movies. Diakses tanggal 24-10-2016.
- ^ a b Applebaum 2006, hlm. 75.
- ^ Barlow 2008, hlm. 301.
- ^ Applebaum 2006, hlm. 75-76.
- ^ Cunningham 2001, hlm. 30.
- ^ Applebaum 2006, hlm. 77.
Bibliografi
sunting- Applebaum, Ralph (2006). "Colour and Concepts". Sidney Lumet: Interviews. University Press of Mississippi. ISBN 1578067243.
- Barlow, Aaron (2008). "The Greatest Cowboy Star You've Never Heard Of". Film and Television Stardom. Cambridge Scholars Publishing.
- Cunningham, Frank R. (2001). Sidney Lumet: Film and Literary Vision (edisi ke-Second). The University Press of Kentucky. ISBN 0813190134.
- Erskine, Thomas L.; Welsh, James M. (2000). Video Versions: Film Adaptations of Plays on Video. Westport, Connecticut and London: Greenwood Press. ISBN 0313301859.
- Haskell, Molly (7 November 1977). "An Unstable Fable". New York.