Eragon adalah salah satu film fiksi kolosal yang dibuat pada tahun 2006 dan berbasis dari novel yang berjudul sama karya Christopher Paolini. Para pemain film ini antara lain adalah, Edward Speleers, Jeremy Irons, Sienna Guillory, Garrett Hedlund, dan Robert Carlyle.

Eragon
SutradaraStefen Fangmeier
ProduserJohn Davis
Adam Goodman
Gil Netter
SkenarioPeter Buchman
Berdasarkan
Novel:
Christopher Paolini
PemeranEd Speleers
Jeremy Irons
Sienna Guillory
Robert Carlyle
Djimon Hounsou
Garrett Hedlund
Joss Stone
with Rachel Weisz
and John Malkovich
Penata musikPatrick Doyle
SinematograferHugh Johnson
PenyuntingRoger Barton
Masahiro Hirakubo
Chris Lebenzon
Distributor20th Century Fox
Tanggal rilis
  • 15 Desember 2006 (2006-12-15)
Durasi103 menit
NegaraAmerika Serikat
BahasaInggris
Anggaran$100 million (perkiraan)
Pendapatan
kotor
$247.894.671 (seluruh dunia)

Film ini disutradarai oleh Stevan Fangmeier. Syutingnya sendiri dilakukan di Hungaria. Kebanyakan pemain film ini uniknya berasal dari Inggris, dan hanya sedikit yang berasal dari Amerika Serikat, sehingga acara gala premierenya diadakan secara besar-besaran di London City Hall ketimbang di Los Angeles Hollywood.

Pemain

sunting

Berikut adalah para pemain dalam film Eragon selengkapnya:

Sinopsis

sunting

Eragon adalah seorang keponakan petani miskin bernama Garrow yang hidup bersama paman dan sepupunya (Roran) di dekat sebuah desa bernama Carvahall di sebuah dunia yang penuh dengan keajaiban dan sihir bernama Alagaësia.

Ketika berburu, Eragon menemukan sebuah telur naga berwarna biru, yang disangkanya adalah sebuah batu permata biasa. Telur tersebut dicuri oleh seorang putri cantik bernama Arya dari kediaman raja Galbatorix di Urubaen lebih dari 15 tahun yang lalu.

Tak lama setelah menemukan telur tersebut, menetaslah seekor anak naga yang dinamainya Saphira. Galbatorix kemudian mengirimkan prajuritnya yang dipimpin oleh Ra'zac untuk mencari telur tersebut di Carvahall -di mana Eragon tinggal- karena desa tersebut terletak paling dekat dengan pegunungan Spine yang merupakan tujuan dari mantra sihir yang Arya buat saat tertangkap oleh seorang Shade bernama Durza. Akibatnya Ra'zac yang mendapatkan informasi dari Sloan menghancurkan rumah dan tanah pertanian Eragon, serta membunuh pamannya -Garrow- saat Eragon diculik oleh Saphira untuk berlindung di Spine dan sepupunya telah berangkat untuk mencari peruntungan di desa tetangga di Therinsford.

Eragon lalu terlibat kejar-kejaran dengan pasukan Durza yang terdiri atas para prajurit Kekasisaran, Urgal, serta Ra’zac. Bersama Brom, ia kabur dari Kekaisaran untuk mendapatkan perlindungan dari kaum Varden di Farthen Dur, Pegunungan Beor. Selama perjalanannya Eragon mendapat banyak pelajaran dan pengetahuan tentang cara berpedang, bertempur, hingga cara menggunakan sihir. Lalu suatu hari Eragon mendapatkan sebuah visi di mana seorang elf wanita -yang ternyata bernama Arya- meminta pertolongan Eragon untuk membebaskan dirinya yang disekap di Gil'ead. Walaupun sempat dicegah oleh Brom -yang juga ternyata adalah mantan penunggang naga- Eragon memberanikan diri datang ke markas Durza di Gil'ead. Durza mengetahui hal tersebut, dan mencoba membunuh Eragon. Namun panah yang sudah ditembakkan Durza malah mengenai Brom. Eragon dapat meloloskan diri bersama Saphira dan Arya dengan dibantu seorang pemuda bernama Murtagh.

Brom yang terluka parah akibat panah akhirnya meninggal keesokan harinya. Tak lama setelah itu, Arya yang diracun oleh Durza juga jatuh dan terancam nyawanya akibat siksaan pada saat penawanan di Gil'ead. Si pemuda yang menyelamatkan Eragon bersama Arya di markas Durza mengikuti Eragon dan meminta Eragon untuk membawanya ikut serta.

Lalu si pemuda tersebut memperkenalkan dirinya, ia adalah Murtagh, yang belakangan terungkap saat di kaum Varden bahwa Murtagh adalah putra Morzan salah satu yang pertama dari 13 anggota kaum terkutuk dan merupakan tangan kanan Galbatorix.

Eragon akhirnya dapat mengalahkan Durza dalam sebuah pertarungan hebat di Tronjheim akibat bantuan Arya dan Saphira yang memecahkan Isidhar Mitrim (Mawar Bintang), dan diakhir film ini Eragon memutuskan untuk mempelajari sihir di tempat para elf di Ellesmera untuk menyelamatkan Alagaësia dan seluruh ras dari kuasa Galbatorix yang kejam.

Pranala luar

sunting