Erich Honecker (Jerman: [ˈeːʁɪç ˈhɔnɛkɐ], 25 Agustus 1912 – 29 Mei 1994[1]) adalah seorang politikus Jerman beraliran komunis yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Sosialis Jerman sekaligus pemimpin Jerman Timur dari 1971 hingga 18 Oktober 1989.

Erich Honecker
Sekretaris Jenderal dari Komite Pusat Partai Persatuan Sosialis Jerman
Masa jabatan
3 Mei 1971 – 18 Oktober1989
Sebelum
Pengganti
Egon Krenz
Sebelum
Chairman untuk Dewan Wilayah untuk Republik Demokratik Jerman
Masa jabatan
29 Oktober 1976 – 18 Oktober 1989
Sebelum
Pendahulu
Willi Stoph
Pengganti
Egon Krenz
Sebelum
Chairman dari Dewan Pertahanan Nasional Jerman Timur
Masa jabatan
1971–1989
Sebelum
Pengganti
Egon Krenz
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1912-08-25)25 Agustus 1912
Neunkirchen, Provinsi Rhein, Prusia, Kekaisaran Jerman
Meninggal29 Mei 1994(1994-05-29) (umur 81)
Santiago, Chili
KebangsaanJerman
Partai politikPartai Komunis Jerman (1922–1946)
Partai Persatuan Sosialis Jerman (1946–1989)
Communist Party of Germany (1990–1994)
Suami/istriEdith Baumann (1950–1953)
Margot Feist Honecker (b. 1927)
ProfesiPolitisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Karier politik Honecker dimulai sejak 1930-an, ketika ia bergabung menjadi anggota Partai Komunis Jerman. Ketika Partai Nazi berkuasa pada 1933, Honecker bergerilya bersama rekannya dalam gerakan resistansi terhadap Hitler. Selama gerilya, Honecker hidup dengan nama samarannya, Martin Tjaden. Namun, 'jimat' miliknya tersebut tidak mempan di hadapan Gestapo, sehingga ia ditangkap pada 4 Desember 1935 dan dijatuhi hukuman 10 tahun.[2]

Setelah Perang Dunia II usai, ia dibebaskan dan mulai berkiprah di dunia politik dengan ikut ambil bagian dalam pembentukan Pemuda Jerman Bebas pada 1946 dan mengetuai organisasi kepemudaan tersebut hingga 1955. Ia adalah salah satu dalang di balik pembangunan Tembok Berlin dan perintah tembak yang harus ditaati oleh seluruh penjaga perbatasan Jerman Timur.

Pada 1970, dengan bekingan Leonid Brezhnev, Honecker berhasil menggulingkan "guru"-nya sendiri, Walter Ulbricht, dari posisi Sekretaris Jenderal partai. Di bawah kekuasaannya, Jerman Timur berhasil mencapai perdamaian dengan saudaranya, Jerman Barat, sekaligus mengantarkan kedua negara tersebut masuk keanggotaan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Hubungan negaranya dengan Uni Soviet mulai renggang ketika Uni Soviet dipimpin oleh Mikhail Gorbachev. Honecker menolak semua agenda reformasi Gorbachev. Honecker berkilah bahwa "...tidak ada yang perlu diubah."[3][4] Ia pun mulai menyensor publikasi Uni Soviet. Publikasi yang berkaitan dengan perestroika akan diberangus.[5] Akhirnya ia digulingkan oleh partainya dan digantikan Egon Krenz.

Setelah bersatunya Jerman, ia kabur ke Uni Soviet namun pemerintah Rusia demokratik mengekstradisinya kembali. Setibanya di Jerman, Honecker ditahan dan diadili atas tuduhan pengkhianatan dan kejahatan yang dilakukan selama Perang Dingin (terutama kematian 192 rakyat Jerman yang berusaha kabur dari rezim Honecker). Namun karena ia sedang mengidap kanker, Honecker dibebaskan dari penjara pada 1993. Ia meninggal dalam pengasingan di Chili.

Catatan kaki sunting

  1. ^ Profile of Erich Honecker
  2. ^ Welle (www.dw.com), Deutsche. "Ex-East Germany leader Erich Honecker's arrest: 25 years on | DW | 29.07.2017". DW.COM (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2019-01-13. 
  3. ^ Treisman, Daniel (2012). The Return: Russia's Journey from Gorbachev to Medvedev. Free Press. hlm. 83. ISBN 1416560726. 
  4. ^ "Not all of East Europe is ready for reform". Chicago Tribune. 25 July 1989. 
  5. ^ "Two Germanys' political divide is being blurred by Glasnost". The New York Times. 18 December 1988. 


Didahului oleh:
Walter Ulbricht
Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Sosialis Jerman
1971-1989
Diteruskan oleh:
Egon Krenz
Didahului oleh:
Willi Stoph
Ketua Dewan Republik Demokratik Jerman
1976-1989
Diteruskan oleh:
Egon Krenz