Erik Adtrada Ritonga

dr.H. Erik Adtrada Ritonga,MKM [1] (lahir 05 Mei 1980) adalah seorang Politikus kelahiran Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara yang pernah menjabat sebagai Bupati Labuhanbatu periode 2021-2023. Ia juga pernah menjadi Anggota Komisi XI DPR-RI dari Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat Dapil Sumut 2 Periode 2014-2019. Ia maju di Pemilihan umum Bupati Labuhanbatu 2020 bersama pasangan nya Hj. Ellya Rosa Siregar, S.Pd,MM yang diusung 4 Partai pengusung yaitu Partai Hanura,Partai NasDem, Partai PDIP, dan Partai PKB. Pada tanggal 2 Mei 2021, KPU Kabupaten Labuhanbatu resmi menetapkan pasangan calon Erik-Ellya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Labuhanbatu periode 2021-2024.[2]

Erik Adtrada Ritonga
Bupati Labuhanbatu ke-20
Masa jabatan
13 September 2021 – 11 Januari 2024
PresidenJoko Widodo
GubernurEdy Rahmayadi
WakilEllya Rosa Siregar
Anggota DPR-RI
Masa jabatan
2018 – 2019
Ketua DPRSetya Novanto
Fadli Zon (Plt.)
Ade Komarudin
Setya Novanto
Fadli Zon (Plt.)
Bambang Soesatyo
Informasi pribadi
Lahir5 Mei 1980 (umur 44)
Rantau Prapat, Sumatera Utara
KebangsaanIndonesia
Partai politikNasDem
Suami/istridr. Maya Hasmita,SpOG
AlmamaterUniversitas Sumatera Utara
Universitas Sari Mutiara Medan
PekerjaanPolitisi
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Setelah selesainya PSU tahap kedua, akhirnya KPU Kabupaten Labuhan Batu resmi menetapkan pasangan calon Erik-Ellya sebagai Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Labuhanbatu periode 2021-2024 berdasarkan Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor: 141/PHP.BUP-XIX/2021 sengketa Pilkada Labuhanbatu Tahun 2020 yang dimenangkan Pasangan dr. H. Erik Adtrada Ritonga – Hj. Ellya Rosa Siregar. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Labuhanbatu menggelar Rapat Pleno Penetapan Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati terpilih pada Pilkada Labuhanbatu di Aula Hotel Permata Land Labuhanbatu Minggu (01/08/2021).[3] Pada tanggal 13 September 2021, Ia resmi dilantik bersama pasangannya Ellya Rosa Siregar sebagai Bupati dan Wabup Labuhanbatu periode 2021-2024 oleh Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi di Aula Tengku Rizal Nurdin, Medan.[4]

Erik bersama 9 orang lainnya ditetapkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa pada 11 Januari 2024 seusai terjaring operasi tangkap tangan.[5] Ia diketahui menerima uang suap total Rp1,7 miliar.[6]

Riwayat Pendidikan [7]

sunting

Riwayat Pekerjaan [7]

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ KPU, KPU (4 SEPTEMBER 2020). "SYARAT CALON CAKADA ERIK ADTRARDA RITONGA" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-05-08. Diakses tanggal 8 MEI 2021. 
  2. ^ https://news.detik.com/berita/d-5554950/kpu-tetapkan-erik-ellya-jadi-bupati-dan-wabup-labuhanbatu-terpilih
  3. ^ Aulia, Fauzaki (2021-08-01). "Sah, KPU Kabupaten Labuhanbatu Tetapkan Paslon Bupati dan Wabup Terpilih - Portal Berita POLITIK Medan - Sumatera Utara". MUDANEWS.COM - Portal Berita Indonesia Terkini Hari Ini. Diakses tanggal 2021-08-13. 
  4. ^ Lubis, Ahmad Arfah Fansuri. "Kelakar Gubsu Saat Lantik Bupati-Wabup Labuhanbatu: Akhirnya Dilantik Juga". detikcom. Diakses tanggal 2021-09-13. 
  5. ^ "Terjaring OTT, Bupati Labuhanbatu CS Ditetapkan Sebagai Tersangka Korupsi". nasional.sindonews.com. Diakses tanggal 2024-01-12. 
  6. ^ "Jadi Tersangka KPK, Bupati Labuhanbatu Terima Suap Rp 1,7 Miliar". news.detik.com. Diakses tanggal 2024-01-14. 
  7. ^ a b "Salinan arsip" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2021-05-08. Diakses tanggal 2021-05-08.