Esomus
genus ikan
Esomus | |
---|---|
Esomus metallicus | |
Klasifikasi ilmiah | |
Domain: | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Subfamili: | |
Genus: | Esomus Swainson, 1839
|
Spesies tipe | |
Esomus danrica Swainson, 1839
| |
Spesies | |
Lihat teks |
Esomus adalah salah satu nama marga dalam keluarga Siprinide. Esomus terdiri dari ikan-ikan berukuran kecil. Habitat Esomus adalah di sungai-sungai kecil atau rawa-rawa. Esomus hidup di perairan berarus tenang di bagian hulu maupun hilir sungai.[1] Ikan dari marga Esomus memiliki mulut kecil, dan memiliki dua pasang sungut. Sungut rahang atas berukuran pendek, sedangkan sungut rahang bawah berukuran panjang. Sungut rahang atas mencapai mata, sedangkan sungut rahang bawah mencapai sirip perut.[2]
- Esomus ahli Hora & Mukerji, 1928
- Esomus altus (Blyth, 1860)
- Esomus barbatus (Jerdon, 1849)
- Esomus caudiocellatus C. G. E. Ahl, 1923
- Esomus danrica (F. Hamilton, 1822)
- Esomus lineatus C. G. E. Ahl, 1923
- Esomus longimanus (Lunel, 1881)
- Esomus malabaricus F. Day, 1867
- Esomus malayensis C. G. E. Ahl, 1923
- Esomus manipurensis Tilak & Jain, 1990
- Esomus metallicus C. G. E. Ahl, 1923
- Esomus thermoicos (Valenciennes, 1842)
Referensi
sunting- ^ Pulungan, Chaidir P. (2009), hlm. 84."Ikan-ikan dari suku Cyprinidae yang secara genetik memiliki tubuh berukuran kecil yaitu ikan dari marga Esomus, Parachela dan Rasbora, mereka hanya dijumpai di perairan anak-anak sungai kecil atau parit-parit pembatas pemilikan lahan di kawasan rawa-rawa, dengan kondisi air tergenang ataupun berarus lemah, baik di hulu maupun di sekitar hilir sungai."
- ^ Pulungan, Chaidir P. (2009), hlm. 81."Mulut kecil, tidak berbonggol sambungan tulang-tulang rahang bawah, sungut 2 pasang, satu pasang di rahang atas pendek menggapai mata dan sepasang sungut panjang di rahang bawah menggapai ujung pangkal sirip perut."
- ^ "Esomus". Integrated Taxonomic Information System. Diakses tanggal 2007-07-09.
Daftar Pustaka
sunting- Pulungan, Chaidir P. (Juli 2009). "Fauna Ikan dari Sungai Tenayan, Anak Sungai Siak, dan Rawa Di Sekitarnya, Riau". Berkala Perikanan. 37 (2): 78–90.