Tiong-lampu biasa
Tiong-lampu biasa | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | E. orientalis
|
Nama binomial | |
Eurystomus orientalis Linnaeus, 1766
|
Tiong-lampu biasa atau Tengkek Buto adalah burung yang mempunyai paruh, berdarah panas, dan bereproduksi dengan cara bertelur. Ia mempunyai tompok bulat pada sayapnya. Tiong-lampu Biasa memiliki panjang 30 cm, dan dapat ditemukan di Asia Timur, dari Australia Utara hingga kepulauan Jepang. Burung ini memakan serangga dan sering menyambar mangsanya di udara.
Ciri-ciri
suntingTiong-lampu biasa memiliki tubuh ukuran sedang (30 cm). Paruh merah lebar (remaja: hitam).[1] Warna bulu keseluruhan abu-abu kebiruan gelap, kecuali kerongkongan biru terang. Sewaktu terbang terlihat bercak bulat biru muda yang kontras di tengah sayap. Iris coklat, paruh merah dengan ujung hitam, kaki merah-jingga. Duduk pada pohon mati di daerah terbuka. Terbang mengejar serangga atau menukik cepat ke tanah. Terbang mirip Cabak, mengepak-epak berat. Sarang berupa lubang pohon mati atau sarang Pelatuk. Telur berwarna putih, jumlah 2-3 butir. Berbiak bulan Juni.
Penyebaran
sunting- Asia Timur, Asia tenggara, Jepang, Filipina, Indonesia, Australia.
- Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Nusa Tenggara, Maluku, Papua.
Galeri
sunting
Referensi
sunting- ^ Robson, Craig (2007). NEW HOLLAND FIELD GUIDE TO THE BIRDS OF SOUTH-EAST ASIA : THAILAND, PENINSULAR MALAYSIA, SINGAPORE, VIETNAM, CAMBODIA, LAOS, MYANMAR. London: New Holland. hlm. 44.
Pranala luar
sunting