Fanaa (film 2006)

film India oleh Kunal Kohli
(Dialihkan dari Fanaa (film))

Fanaa (bahasa Indonesia: Hancur) adalah sebuah film cerita seru percintaan berbahasa Hindi India tahun 2006 yang disutradarai oleh Kunal Kohli dan diproduseri oleh Aditya Chopra dan Yash Chopra untuk Yash Raj Films. Dibintangi oleh Aamir Khan dan Kajol sebagai pemeran-pemeran utama, film tersebut berkisah tentang seorang wanita Kashmir tunanetra yang bertemu dengan pujaan hatinya saat bepergian ke New Delhi untuk mengikuti sebuah upacara Hari Republik.

Fanaa
Poster rilis teatrikal
SutradaraKunal Kohli
Produser
SkenarioShibani Bathija
Cerita
  • Kunal Kohli
  • Shibani Bathija
Pemeran
Penata musik
SinematograferRavi K. Chandran
PenyuntingRitesh Soni
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
  • 26 Mei 2006 (2006-05-26)
Durasi168 menit[1]
NegaraIndia
BahasaHindi
Anggaran300 juta[2]
Pendapatan
kotor
1,05 miliar[3]

Film tersebut diumumkan oleh Yash Raj Films pada Agustus 2005, dan menandai kekembalian Kajol ke industri akting pasca cuti lima tahun; ini menadani kolaborasi keduanya dengan Khan setelah Ishq (1997). Fanaa ditulis bersama oleh Kohli dan Shibani Bathija, dan mengangkat tema disabilitas dan terorisme. Dibuat dengan total anggaran sebesar 300 juta (US$4,2 juta), pengambilan gambar utama film tersebut dilakukan antara September 2005 dan April 2006 dengan mengambil tempat di India, Malaysia, dan Polandia. Film tersebut kemudian disunting oleh Ritesh Soni. Jalur suara film tersebut digubah oleh Jatin–Lalit dan musik latar belakangnya ditangani oleh Salim–Sulaiman.

Fanaa dirilis di seluruh dunia pada 26 Mei 2006. Film tersebut disambut secara positif oleh kritikus, dengan kebanyakan di antaranya memuji kinerja Kajol dan perpaduan aktingnya dengan Khan. Film tersebut menjadi salah satu film India berpenghasilan tertinggi pada masanya, meraup pendapatan sebesar 1,05 milyar (US$15 juta). Kajol memenangkan Penghargaan Filmfare dan Penghargaan Zee Cine untuk Aktris Terbaik, serta dinominasikan dalam kategori serupa di Penghargaan Film Bollywood, Penghargaan Akademi Film India Internasional, Penghargaan Film India Global, dan Penghargaan Stardust.

Sinopsis

sunting

Zoona Ali Beg, seorang wanita Kashmir tunanetra, menghadiri ke sebuah upacara Hari Republik di New Delhi. Dalam perjalanan, ia jatuh cinta dengan Rehan Quadri, seorang teroris yang menyamar sebagai seorang pemandu wisata. Rehan melamar Zoona pada hari terakhir Zoona di sana. Orang tua Zoona kemudian tiba di kota tersebut untuk mengatur pernikahan mereka, sementara Zoona menjalani sebuah prosedur untuk membuatnya dapat melihat secara normal. Setelah operasi, ia mengetahui bahwa Rehan tewas dalam sebuah ledakan bom. Agen intelijen Dr. Malini Tyagi ditugaskan untuk menyelidiki kasus tersebut, dan menemukan bahwa Rehan merupakan dalang dari insiden tersebut.

Pemeran

sunting

Berikut ini adalah daftar pemerannya:[4][5]

Produksi

sunting

Pengambilan gambar utama untuk Fanaa dimulai di Andheri pada 14 September 2005 dan dilakukan selama dua hari.[6] Ravi K. Chandran menjadi sinematografernya, dan Danish Aslam ditugaskan sebagai asisten Kohli.[4][7] Koreografernya adalah Saroj Khan dan Vaibhavi Merchant, sementara George Aguilar menjadi pengarah aksinya.[4] Jadwal di Delhi dilakukan dua bulan kemudian.[8] Pihak produksi mengambil gambar di monumen Benteng Merah, Jantar Mantar, Qutub Minar, Purana Qila, dan Lodi Gardens; mereka sebelumnya kesulitan untuk mendapatkan ijin. Mereka, bersama dengan Badan Survei Arkeologi India menghabiskan pengeluaran sebesar 5.000 (US$70) untuk memperbaiki masing-masing dari bangunan tersebut, untuk setiap harinya hingga jadwal berakhir sembilan hari berikutnya.[9] ASI awalnya merasa skeptis untuk melakukannya, merasa itu malah akan membuat situs warisan tersebut rusak dan mengganggu pengunjung. Namun, Yash Raj Films terus-menerus meyakinkan mereka, mengatakan bahwa Fanaa adalah "sebuah perantara yang bagus" untuk memamerkan warisan India ke seluruh dunia dan mempromosikan pariwisata di India.[10] Syuting dilakukan antara 5.30 pagi dan 10 malam.[11]

 
Zakopane, sebuah kota di Polandia, adalah salah satu tempat pemfilman untuk Fanaa

Pengambilan gambar lalu berlanjut ke Polandia—pertama kalinya untuk sebuah film India—pada Februari 2006;[12] negara tersebut digunakan untuk menggambarkan Kashmir.[13] Chandran menyebut pembuatan ulang Kashmir di negara tersebut "tidak terlalu menantang" dan memilih negara tersebut karena pemandangannya serupa di Kashmir. Ia mengambil inspirasi dari film cerita seru Mani Ratnam Roja (1995), di mana Ooty dan Manali, Himachal Pradesh merepresentasikan Kashmir.[11] Syuting dilakukan pada akhir musim dingin tahun tersebut, dengan hujan salju turun secara terus-menurus. Ketika masa tersebut, −27 °C (−17 °F) adalah suhu terdingin dan −10 °C (14 °F) adalah suhu terhangat. Karenanya, Kohli mengulangi perekaman adegan beberapa kali, terutama untuk lagu "Mere Haath Mein". Sebagai solusi, ia menggunakan sebuah lampu bertenaga enam kilovolt untuk menghangatkan tempat tersebut.[14] Aamir Khan beserta dengan enam belas anggota kru film tersebut tiba di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia untuk melakukan jadwal pemfilman terakhir selama sehari pada Maret.[15]

Dengan total anggaran sebesar 300 juta (US$4,2 juta),[2][a] pengambilan gambar utama dari Fanaa dinyatakan selesai pada April 2006 setelah 89 hari.[11][17] Film tersebut menandai kerja sama kedua antara Chandran dengan Kajol, setelah Minsara Kanavu (1997), dan Aamir Khan, setelah Dil Chahta Hai (2001).[11] Fanaa kemudian disunting oleh Ritesh Soni dan perancangan suaranya ditangani oleh Dileep Subramaniam.[4] Adegan ketika Khan mengunjungi rumah terpencil Kajol direkam secara sunyi. Adegan tersebut—berdurasi selama dua menit—sangat sulit bagi Kohli untuk direkam, dan ia memasukkan sebuah lagu selama penyuntingan.[18] Dalam adegan berikutnya, di mana kedua pemeran utama melakukan permainan ruang antakshari, Kohli memberikan penghormatan kepada Guru Dutt, salah satu pemeran India terkemuka pada 1950an–1960an, dengan memasukkan sejumlah lagu Dutt.[18][19] Sementara untuk klimaks film tersebut, menampilkan Khan dan Kajol saling menembak menggunakan pistol, Kohli membutuhkan waktu selama dua hari akibat cuaca bersuhu −20 °C (−4 °F) yang menyulitkan proses pengambilan gambar; mendatang, Kohli mengutip adegan tersebut sebagai alasannya untuk membuat Fanaa.[18] Setelah melalui pemotongan akhir, film tersebut memiliki durasi total selama 168 menit.[1]

Penerimaan

sunting

Sambutan kritis

sunting

Kritikus kebanyakan menyambut secara positif kinerja Kajol dan kemistrinya dengan Aamir Khan.[20] Fanaa mendapatkan penilaian sebesar 100 persen oleh agregator ulasan Rotten Tomatoes berdasarkan pada tujuh ulasan, dengan penilaian rata-rata sebesar 6,64/10.[21] Taran Adarsh (mengulas untuk portal hiburan Bollywood Hungama) memberikan empat dari lima bintang untuk film tersebut, menulis: "[Ini] adalah sebuah karya yang ditulis secara indah, dimainkan secara efektif, dan dibuat dengan cermat." Ia mencatat jika film tersebut akan mengingatkan audien tentang sebuah "aksioma sederhana", di mana "film tidak harus menciptakan terobosan baru untuk menjadi menarik". Menurut Adarsh, Fanaa adalah "pengalaman yang sama sekali berbeda" bagi Kajol dan menggambarkan penampilannya sebagai "karya terkuatnya".[22] Raja Sen dari Rediff.com mengatakan bahwa Kajol "menanamkan semangat ke dalam film tersebut" meski bagiannya tidak mengharuskannya untuk melakukan "banyak hal".[23] Sukanya Verma menambahkan, "Kajol terlihat sangat halus. Pemeran yang [kembali] terlihat setelah istirahat lima tahun tersebut menukar kelincahannya yang goyah dengan keanggunan sensual dan intensitas tegas."[24]

Meskipun memuji penampilan Kajol yang menurutnya terlihat "sangat menggairahkan", Kaveree Bamzai dari India Today melihat Rishi Kapoor dan Tabu hanya menjadi "pengacau" dalam film tersebut.[25] Poonam Joshi, dalam sebuah ulasan untuk BBC, memberikan penilaian tiga dari lima bintang dan menemukan bahwa gaya pengambilan gambar Chandran "menutupi" naskah dan penyutradaraan "buruk" film tersebut.[26] Kritikus dari The Hindu Sudhish Kamath mengkritisi paras Khan, mengatakan, "[Ia] harus pensiun sebagai [seorang] kekasih muda atau menyingkirkan dagu ganda dan lemak berlebih pada wajahnya". Namun, untuk Kajol, Kamath menyebutnya "tampil seperti [sebelumnya] tidak pernah mengambil cuti", dan menambahkan bahwa penampilannya adalah "satu-satunya alasan [untuk] menonton film tersebut".[27] Ulasan BBC lainnya juga memuji Kajol, dengan memuji penampilan "brilian"-nya yang menunjukkan "keserbisaan mahahebat, dari satu emosi ke emosi lainnya".[28] Dalam sebuah ulasan untuk Screen, kritikus Deepa Karmalkar menjelaskan bahwa pemeran tersebut "membuat sebuah kekembalian yang patut disambut dan ... mempertahankan layar [secara] menawan".[29]

Deccan Herald, dengan pengulasnya Angel Rani, memuji penampilan Kajol dan Aamir Khan, yang menurutnya "sangat alami", menambahkan, "Tidak ada ruang untuk keluhan dalam bidang akting mereka."[30] Serupa, Namrata Joshi dari Outlook juga menyambut perpaduan akting mereka, menggambarkan bahwa "kemistri [mereka] sangat dapat dirasakan dan tidak diragukan lagi."[31] Sebuah ulasan dari The Telegraph yang ditulis oleh Pratim D. Gupta menyatakan, "Fanaa merupakan tentang Aamir dan Kajol. Ini tentang setiap film yang Aamir dan Kajol mainkan. Ini tentang setiap karakter yang pernah mereka mainkan."[32] Ulasan lainnya dari penerbitan serupa memberikan pujian yang lebih condong terhadap penampilan Kajol, menyebut dengannya "film tersebut menjadi hidup kembali".[33] Subhash K. Jha dari Sify agak mengkritisi Khan, menemukan bahwa ia "tidak konsisten" dan "dibayangi-bayangi" oleh Kajol. Lebih lanjut, Jha memberikan tanggapan beragam kepada pemeran pendukung film tersebut; ia menggambarkan Tabu "tersesat" dengan perannya, namun, Jha menganggap Rishi Kapoor sebagai yang terbaik di antara lainnya.[34] Lata Khubchandani dan Deepa Gahlot—keduanya juga menulis untuk Sify—memuji kemampuan Kajol untuk "membuktikan ... dirinya sebagai seorang aktris berbakat dengan menggambarkan perannya secara halus".[35][36]

Hindustan Times menulis bagaimana Kajol terlihat "lebih baik" daripada karya-karya terdahulunya; menurutnya, hal tersebut dipengaruhi oleh paras "lebih dewasa" dan tubuh rampingnya.[37] Menulis untuk Filmfare, Nitin V. Nambiar memberikan penilaian terhadap Fanaa sebesar 2,5 dari 5. Ia menyambut aspek produksinya, terutama gaya pengambilan gambar yang ia sebut "menyenangkan". Nambiar juga menanggapi secara positif penampilan "menginspirasi" Aamir Khan dan Kajol, dan perpaduan akting antara mereka.[38] Idlebrain.com terpukau dengan kinerja Kajol, menulis, "[Ia] mencuri perhatian dengan [akting] luar biasanya. Ia benar-benar mempesona melalui senyumnya ... [dan] memerankan gadis buta dalam ... film tersebut dengan sangat mudah." Pengulas tersebut juga memberikan sambutan pada penampilan-penampilan Khan, Kapoor, dan Kher dan seluruh aspek produksinya, tetapi merasa pertengahan film tersebut "membosankan".[39]

Ashok Kumar dari The Indian Express menyatakan, "Betapa menakjubkannya, [Kajol] dapat dengan mudah menciptakan senyum dan kontur wajah sambil mengucapkan kata ke hati audiennya dan tentu saja memikat [mereka]." Menurut Kumar, penampilan Aamir Khan sama baiknya "seperti yang diharapkan oleh para penggemar beratnya" pra-perilisan film tersebut.[40] Seorang pengulas The Times of India juga memuji Khan, menyebut Fanaa sebagai sebuah "film yang menampilkan[nya] secara lebih dari [film-film] sebelumnya". Tetapi sebaliknya, kali ini, pengulas tersebut memandang Kajol secara negatif, melihatnya "sangat faltu (tidak berguna)", lain halnya dengan The Tribune yang menyerukan bahwa pemeran tersebut membuat sebuah kekembalian yang "menakjubkan" dan tampil dengan "lebih-cantik-dari-sebelumnya".[41][42] Sebuah artikel oleh Saibal Chatterjee yang diterbitkan dalam The Tribune pula tentang analisis karier Khan menyimpulkan bahwa, dengan Fanaa, Khan telah "melambungkan" namanya hingga "stratosfer".[43]

Fanaa juga diterima secara positif oleh kritikus luar negeri. Ethan Alter, mengulas untuk majalah Film Journal International, menemukan bagaimana Kajol tampak "menyentuh" dalam beberapa adegan surealis film tersebut.[44] John Anderson dari Los Angeles Times mengatakan bahwa penampilan pemeran tersebut "mengagumkan", dan lebih lanjut memberikan pujian kepada Khan, meskipun menurutnya penampilannya "bukan ... yang terbaik". Demikian pula, Anderson berkesimpulan bahwa film tersebut "mungkin adalah impor arus utama India terbesar dalam beberapa tahun".[45]

Penghargaan dan nominasi

sunting
Penghargaan/Organisasi Tanggal acara[b] Kategori Penerima dan nomine Hasil Ref.
Penghargaan Film Bollywood 26 Mei 2007 Aktris Terbaik Kajol Nominasi [46]
Penjahat Terbaik Aamir Khan Nominasi
Penulis Lirik Terbaik Prasoon Joshi (untuk lagu "Chand Sifarish") Menang
Penyanyi Playback Laki-laki Terbaik Shaan, Kailash Kher (untuk lagu "Chand Sifarish") Menang
Cerita Terbaik Kunal Kohli, Shibani Bathija Nominasi
Dialog Terbaik Kunal Kohli Nominasi
Penghargaan Filmfare 25 Februari 2007 Aktris Terbaik Kajol Menang [47]
[48]
[49]
Sutradara Musik Terbaik Jatin–Lalit Nominasi
Penulis Lirik Terbaik Prasoon Joshi (untuk lagu "Chand Sifarish") Menang
Penyanyi Playback Laki-laki Terbaik Shaan, Kailash Kher (untuk lagu "Chand Sifarish") Menang
Penghargaan Akademi Film India Internasional 7–10 Juni 2007 Aktris Terbaik Kajol Nominasi [50]
[51]
Penulis Lirik Terbaik Prasoon Joshi (untuk lagu "Chand Sifarish") Menang
Penyanyi Playback Laki-laki Terbaik Shaan (untuk lagu "Chand Sifarish") Menang
Festival Film India Sydney 16 Oktober 2006 Film Terbaik Fanaa Nominasi [52]
Penghargaan Film India Global 7–9 Desember 2006 Sutradara Terbaik Kunal Kohli Nominasi [53]
[54]
Aktris Terbaik Kajol Nominasi
Musik Terbaik Jatin–Lalit Nominasi
Lirik Terbaik Prasoon Joshi (untuk lagu "Chand Sifarish") Nominasi
Penyanyi Playback Laki-laki Terbaik Shaan, Kailash Kher (untuk lagu "Chand Sifarish") Nominasi
Koreografer Terbaik Saroj Khan (untuk lagu "Des Rangila") Nominasi
Screen Awards 6 Januari 2007 Aktris Terbaik Kajol Nominasi [55]
Pemeran Terbaik dalam sebuah Peran Negatif Aamir Khan Nominasi
Sutradara Musik Terbaik Jatin–Lalit Nominasi
Musik Latar Belakang Terbaik Salim–Sulaiman Nominasi
Penulis Lirik Terbaik Prasoon Joshi (untuk lagu "Chand Sifarish") Nominasi
Penyanyi Playback Laki-laki Terbaik Shaan (untuk lagu "Chand Sifarish") Menang
Dialog Terbaik Kunal Kohli Nominasi
Jodi No. 1 Aamir Khan, Kajol Nominasi
Penghargaan Stardust 3 Maret 2007 Bintang Tahun Ini – Perempuan Kajol Nominasi [56]
[57]
Penghargaan Zee Cine 30 Maret 2007 Pemeran Terbaik – Perempuan Kajol Menang [58]
[59]
Penyanyi Playback Terbaik – Laki-laki Shaan (untuk lagu "Chand Sifarish") Menang

Warisan

sunting

Peran dari Kajol sebagai seorang penderita tunanetra telah menginspirasi sejumlah pemeran. Deepika Padukone menonton penampilannya untuk mempersiapkan perannya sebagai Pinky Palkar, seorang pemain papan luncur yang mengalami kebutaan setelah kecelakaan, dalam film drama percintaan garapan Pradeep Sarkar Lafangey Parindey (2010).[60] Baik film tersebut maupun kienrja Padukone, semuanya diterima secara campuran oleh kritikus.[61][62]

Film tersebut menjadi salah satu perwakilan India di Mingguan Perfilman Mauritius, sebuah festival yang disenggelarakan oleh Pemerintah Mauritius untuk memamerkan karya-karya mancanegara, pada Oktober 2017.[63][64]

Lihat pula

sunting

Catatan

sunting
  1. ^ Nilai tukar rata-rata pada 2006 adalah 44,5 rupee India (₹) per 1 dolar AS ($AS).[16]
  2. ^ Tanggal dipranalakan ke artikel tentang acara penghargaan yang diadakan pada tahun tersebut, jika memungkinkan.

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Fanaa (2006)". British Board of Film Classification. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Oktober 2020. Diakses tanggal 16 Oktober 2020. 
  2. ^ a b Osha, Abhilasha (27 Mei 2006). "The screen's on fire". Business Standard. New Delhi, India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Desember 2020. Diakses tanggal 16 Oktober 2020. 
  3. ^ "Fanaa". Box Office India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 Juni 2020. Diakses tanggal 17 Oktober 2020. 
  4. ^ a b c d "Fanaa Cast & Crew". Bollywood Hungama. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Februari 2018. Diakses tanggal 16 Oktober 2020. 
  5. ^ "Fanaa Cast". Box Office India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 8 Oktober 2017. Diakses tanggal 17 Oktober 2020. 
  6. ^ Adarsh, Taran (14 September 2005). "Yash Raj's new film takes off today". Bollywood Hungama. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Mei 2008. Diakses tanggal 30 November 2020. 
  7. ^ N., Patcy (24 November 2010). "'Imran had first said no to Break Ke Baad'". Rediff.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 27 November 2010. Diakses tanggal 30 November 2020. 
  8. ^ Kane, Adita Jayakar (17 Juli 2006). "She's got the look". Mumbai Mirror. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2020. Diakses tanggal 30 November 2020. 
  9. ^ IndiaFM News Bureau (11 September 2005). "Fanaah schedule in Delhi". Bollywood Hungama. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Desember 2020. Diakses tanggal 1 Desember 2020. 
  10. ^ IndiaFM News Bureau (29 Oktober 2005). "Aamir Khan in Delhi". Bollywood Hungama. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Desember 2020. Diakses tanggal 2 Desember 2020. 
  11. ^ a b c d Gupta, Pratim D. (16 Mei 2006). "'Kajol mesmerises you'". The Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Desember 2020. Diakses tanggal 2 Desember 2020. 
  12. ^ IndiaFM News Bureau (21 Desember 2005). "Fanaa action in Poland". Bollywood Hungama. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2020. Diakses tanggal 30 November 2020. 
  13. ^ Iwanek, Krzysztof (8 Juli 2015). "Kracowood: Bollywood's new-found love affair with Poland". The Diplomat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 9 Juli 2015. Diakses tanggal 30 November 2020. 
  14. ^ Press Trust of India (26 Mei 2016). "Kunal Kohli shares trivia with fans as 'Fanaa' completes 10 years". CNN-News18. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Mei 2016. Diakses tanggal 30 November 2020. 
  15. ^ "Aamir Khan in Malaysia for film shoot". The Star. Sepang, Malaysia. 28 Maret 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 Desember 2020. Diakses tanggal 1 Desember 2020. 
  16. ^ "Rupee vs dollar: From 1990 to 2012". Rediff.com. 18 Mei 2012. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Juni 2020. Diakses tanggal 17 Oktober 2020. 
  17. ^ "Reinventing Kajol". The Telegraph. 15 April 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Agustus 2020. Diakses tanggal 30 November 2020. 
  18. ^ a b c Kulkarni, Ronjita (13 Juni 2006). "The best of Fanaa". Rediff.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Juli 2006. Diakses tanggal 2 Desember 2020. 
  19. ^ Cousins, Mark (2006). "Guru Dutt: Such sweet sorrow i'll make you star". Sight & Sound. Vol. 16 no. 1–6. British Film Institute. hlm. 30. Diakses tanggal 2 Desember 2020. 
  20. ^ Bohra, Rani (5 Agustus 2019). "Happy Birthday Kajol: Chronicling 5 iconic characters played by the actor". Box Office India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Desember 2020. Diakses tanggal 4 Desember 2020. 
  21. ^ "Fanaa". Rotten Tomatoes. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Oktober 2020. Diakses tanggal 18 Oktober 2020. 
  22. ^ Adarsh, Taran (26 Mei 2006). "Fanaa Movie Review". Bollywood Hungama. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Oktober 2020. Diakses tanggal 18 Oktober 2020. 
  23. ^ Sen, Raja (26 Mei 2006). "Aamir isn't Dil Se enough". Rediff.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Juni 2006. Diakses tanggal 19 Oktober 2020. 
  24. ^ Verma, Sukanya (26 Mei 2006). "Watch Fanaa for Aamir, Kajol!". Rediff.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Juni 2006. Diakses tanggal 21 Oktober 2020. 
  25. ^ Bamzai, Kaveree (12 Juni 2006). "Unfamiliar turf". India Today. Diarsipkan dari versi asli tanggal 13 Agustus 2020. Diakses tanggal 19 Oktober 2020. 
  26. ^ Joshi, Poonam (21 Mei 2006). "Fanaa (2006)". BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 23 Juni 2006. Diakses tanggal 19 Oktober 2020. 
  27. ^ Kamath, Sudhish (2 Juni 2006). "Absolute non-starter – Fanaa". The Hindu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-11-20. Diakses tanggal 19 Oktober 2020. 
  28. ^ Vaidyanathan, Dr. P. V. (Juni 2006). "Fanaa". BBC. Diarsipkan dari versi asli tanggal 26 November 2020. Diakses tanggal 26 November 2020. 
  29. ^ Karmalkar, Deepa (2 Juni 2006). "Aces for Aamir". Screen. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Juni 2006. Diakses tanggal 25 November 2020. 
  30. ^ Rani, Angel (28 Mei 2006). "Fanaa". Deccan Herald. Diarsipkan dari versi asli tanggal 18 Oktober 2006. Diakses tanggal 20 September 2020. 
  31. ^ Joshi, Namrata (12 Juni 2006). "Fanaa". Outlook. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-01-11. Diakses tanggal 20 Oktober 2020. 
  32. ^ Gupta, Pratim D. (30 Mei 2006). "When chemistry turns bewitching". The Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-25. Diakses tanggal 25 November 2020. 
  33. ^ "Terrorism gets in the way". The Telegraph. 2 Juni 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 Desember 2020. Diakses tanggal 2 Desember 2020. 
  34. ^ Jha, Subhash K. (26 Mei 2006). "Fanaa". Sify. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 Juli 2006. Diakses tanggal 20 Oktober 2020. 
  35. ^ Khubchandani, Lata (29 Mei 2006). "Fanaa". Sify. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 November 2020. Diakses tanggal 30 November 2020. 
  36. ^ Gahlot, Deepa (29 Mei 2006). "Fanaa". Sify. Diarsipkan dari versi asli tanggal 1 November 2020. Diakses tanggal 1 November 2020. 
  37. ^ "Fanaa". Hindustan Times. 26 Mei 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Juni 2006. Diakses tanggal 20 Oktober 2020. 
  38. ^ Nambiar, Nitin V. (26 Mei 2006). "Fanaa". Filmfare. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Juni 2006. Diakses tanggal 20 Oktober 2020. 
  39. ^ "Movie Review: Fanaa". Idlebrain.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Juni 2006. Diakses tanggal 21 Oktober 2020. 
  40. ^ Kumar, Ashok (22 November 2008). "Fanaa: Fanatic love vs fanatic terror". The Indian Express. New Delhi, India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 21 Oktober 2020. Diakses tanggal 21 Oktober 2020. 
  41. ^ Times News Network (30 Maret 2016). "Fanaa Movie Review". The Times of India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Maret 2017. Diakses tanggal 19 Oktober 2020. 
  42. ^ Johal, Vikramdeep (31 Desember 2006). "Screen presence". The Tribune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 Januari 2007. Diakses tanggal 21 Oktober 2020. 
  43. ^ Chatterjee, Saibal (26 Agustus 2006). "The rise and rise of Aamir". The Tribune. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Agustus 2006. Diakses tanggal 1 Desember 2020. 
  44. ^ Alter, Ethan (2006). "Fanaa". Film Journal International. Diarsipkan dari versi asli tanggal 14 Oktober 2006. Diakses tanggal 21 Oktober 2020. 
  45. ^ Anderson, John (31 Mei 2006). "'Fanaa'". Los Angeles Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Agustus 2006. Diakses tanggal 21 Oktober 2020. 
  46. ^ "Bollywood Movie Awards 2006". Bollywood Movie Awards. 26 Mei 2007. Zee TV. 
  47. ^ IndiaFM News Bureau (8 February 2007). "Nominations for the 52nd Filmfare Awards". Bollywood Hungama. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2007. Diakses tanggal 17 Oktober 2020. 
  48. ^ IndiaFM News Bureau (24 Februari 2017). "52nd FairOne Filmfare Awards 2006 winners". Bollywood Hungama. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2007. Diakses tanggal 17 Oktober 2020. 
  49. ^ Tandon, Aditi (24 Februari 2007). "Dolly gets Filmfare award for costumes". The Tribune. Chandigarh, India. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2007. Diakses tanggal 17 Oktober 2020. 
  50. ^ Mitchell, Wendy (4 April 2007). "Rang De Basanti leads Idea IIFA Awards nominations". Screen International. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Juni 2020. Diakses tanggal 17 Oktober 2020. 
  51. ^ IndiaFM News Bureau (10 Juli 2007). "IIFA Awards 2007 winners". Bollywood Hungama. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Juni 2007. Diakses tanggal 17 Oktober 2020. 
  52. ^ Press Trust of India (16 Oktober 2006). "'Rang De Basanti' wins Best Film award in Sydney". Outlook. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-11-25. Diakses tanggal 25 November 2020. 
  53. ^ Adarsh, Taran (27 Oktober 2006). "Big B, SRK, Salman, Abhishek, Rani, John at G.I.F.A." Bollywood Hungama. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 November 2007. Diakses tanggal 17 Oktober 2020. 
  54. ^ IndiaFM News Bureau (27 Oktober 2006). "Global Indian Film Awards 2006 Nomination List". Bollywood Hungama. Diarsipkan dari versi asli tanggal 30 September 2007. Diakses tanggal 17 Oktober 2020. 
  55. ^ "Screen Awards 2006". Screen Awards. 6 Januari 2007. StarPlus. 
  56. ^ Shah, Diti; Navgire, Moses (23 Januari 2007). "Stardust Awards: A starry affair". Bollywood Hungama. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Oktober 2007. Diakses tanggal 18 Oktober 2020. 
  57. ^ IndiaFM News Bureau (23 Januari 2007). "Max Stardust Awards Nominations". Bollywood Hungama. Diarsipkan dari versi asli tanggal 15 Oktober 2007. Diakses tanggal 18 Oktober 2020. 
  58. ^ IndiaFM News Bureau (1 April 2007). "Winners of the Zee Cine Awards 2007". Bollywood Hungama. Diarsipkan dari versi asli tanggal 20 Februari 2009. Diakses tanggal 18 Oktober 2020. 
  59. ^ IndiaFM News Bureau (30 Maret 2007). "Two minute film to premiere at Zee Cine Awards". Bollywood Hungama. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Februari 2009. Diakses tanggal 18 Oktober 2020. 
  60. ^ Baksi, Dibyojyoti (16 Agustus 2010). "My character not influenced by Rani, Kajol: Deepika". Hindustan Times. Indo-Asian News Service. Diarsipkan dari versi asli tanggal 4 Desember 2020. Diakses tanggal 4 Desember 2020. 
  61. ^ Press Trust of India (1 Desember 2010). "Deepika Padukone's dream came true". The Hindu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Juni 2018. Diakses tanggal 4 Desember 2020. 
  62. ^ Kamath, Sudhish (28 Agustus 2010). "Lafangey Parindey: Deepika's got talent". The Hindu. Diarsipkan dari versi asli tanggal 11 September 2018. Diakses tanggal 4 Desember 2020. 
  63. ^ "Fanaa". Mauritius Cinema Week. Diarsipkan dari versi asli tanggal 16 Oktober 2018. Diakses tanggal 4 Desember 2020. 
  64. ^ "Several celebrities attend Launching of Mauritius Cinema Week". Portal Pemerintahan Mauritius. 6 Oktober 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 6 Oktober 2017. Diakses tanggal 4 Desember 2020. 

Daftar pustaka

sunting

Pranala luar

sunting