Fearless (Taylor's Version) adalah album pertama yang direkam ulang oleh penyanyi sekaligus penulis lagu Amerika Taylor Swift, dirilis pada 9 April 2021 melalui Republic Records. Album ini merupakan rekaman ulang dari album studio kedua Swift, Fearless (2008), dan yang pertama dari enam album rekaman ulang yang direncanakan Swift untuk dirilis setelah sengketa kepemilikan master atas enam album studio pertamanya.
Album ini terdiri atas semua 19 lagu Edisi Platinum dari Fearless, singel soundtrack Swift dari tahun 2010, "Today Was a Fairytale", dan enam lagu tambahan "From the Vault" yang tidak disertakan dalam Fearless maupun di Edisi Platinumnya. Dari 26 lagu yang ada dalam Fearless (Taylor's Version), dua belas lagu di antaranya ditulis oleh Taylor Swift sendiri. Saat membuat ulang instrumentasi album ini, lagu-lagu yang direkam ulang diproduseri oleh Taylor Swift dan Christopher Rowe dengan band tur yang sama yang memainkan instrumen di versi orisinal dari album ini, sedangkan lagu-lagu yangbaru diproduksi oleh Taylor Swift, Jack Antonoff, dan Aaron Dessner. Colbie Caillat menyanyikan "Breathe" sementara Maren Morris dan Keith Urban masing-masing menyumbangkan peran untuk lagu-lagu vault, "You All Over Me" serta "That's When".
Fearless (Taylor's Version) didahului oleh tiga singel, yang kesemuanya berhasil memasuki 10 besar tangga lagu Billboard Hot Country Songs: "Love Story (Taylor's Version)" menduduki puncak tangga lagu. "You All Over Me" mendarat di nomor enam dan diikuti oleh "Mr. Perfectly Fine" yang menduduki nomor dua. Album ini menerima pujian dan kritik terlebih pada pada sentimen nostalgia, vokal Swift yang matang, dan produksi yang lebih tajam. Album ini menduduki nomor satu di tangga lagu Australia, Kanada, Irlandia, Selandia Baru, Skotlandia, Inggris Raya, dan Amerika Serikat, sehingga menjadi album rekaman ulang pertama untuk menduduki puncak tangga album Billboard 200.
Pada saat berusia 14 tahun, Taylor Swift menandatangani kontrak penerbitan musik bersama Sony/ATV Tree Publishing untuk menjadi seorang penulis lagu[1] dan menandatangani kontrak perekaman dengan label rekaman independen yang berbasis di Nashville, Big Machine Records, satu tahun setelahnya untuk menjadi seorang penyanyi musik country.[2] Album perdananya, Taylor Swift (2006), merupakan lagu yang masuk ke tangga lagu Billboard 200 terlama sepanjang dekade 2000-an. Album tersebut juga menaikdaunkan nama Taylor.[3][4] Album studio keduanya, Fearless, dirilis pada 11 Nov. 2008.[5] Sebagai sebuah album country pop, Fearless mengikuti gaya country pendahulunya[6] sekaligus mencampurkan unsur pop dan pop rock.[7][8] Album tersebut menduduki tangga lagu Billboard 200 selama 11 minggu dan, berkat hit radio pop "Love Story" dan "You Belong with Me",[9] nama Swift melambung menjadi salah satu penyanyi arus utama (mainstream) yang menonjol bahkan hingga ke luar kancah musik country.[10][11] Para kritikus memuji penggambaran perasaan remaja yang jujur pada kepenulisan lagu Taylor. Musikolog James E. Perone berkomentar bahwa Fearless mengubah statusnya dari seorang anak berbakat menjadi seorang "penyanyi sekaligus penulis lagu superstar".[12] Sebagai sebuah album yang paling banyak mendapat anugerah penghargaan dalam sejarah, Fearless memenangi AOTY pada Academy of Country Music Awards, Country Music Association Awards, dan Grammy Awards.[13][14]
Big Machine merilis empat album studio Taylor: dari Speak Now (2010) hingga Reputation (2017) sebagai bagian dari kontrak dengan Taylor.[15] Setelah kontraknya berakhir pada 2018, Taylor memutuskan untuk meninggalkan label tersebut dan menandatangani kontrak baru dengan Republic Records, label perekaman di bawah Universal Music Group.[16] Pada 2018, manajer bakat Scooter Braun dan perusahaannya, Ithaca Holdings, mengakuisisi Big Machine Records dan memindahkan master dari seluruh album Taylor yang dirilis Big Machine, termasuk Fearless, ke Braun yang menyebabkan timbulnya sengketa publik antara Taylor Swift dan Braun.[17] Taylor Swift mengecam pembelian master tersebut dan memulai perekaman ulang keenam album studio pertamanya, termasuk Fearless, pada November 2020.[18] Dengan merekam ulang keenam album tersebut, Taylor memiliki kepemilikan utuh atas master keenam album studio pertamanya yang memungkinkan dirinya untuk mengontrol lisensi keseluruh lagunya untuk penggunaan komersial sekaligus mendevaluasi nilai master lagu-lagu yang dimiliki BMR.[19] Pada 11 Februari 2021, Taylor mengumumkan perekaman ulang album Fearless, yang diberi subjudul "Taylor's Version", menjadi album pertama dari seri perekaman keenam albumnya di Good Morning America.[20]
^Perone, James E. (2017-07-14). The Words and Music of Taylor Swift. ABC-Clio. hlm. 21. ISBN978-1-4408-5294-7.Parameter |url-status= yang tidak diketahui akan diabaikan (bantuan)