Ferdinandus
Ferdinandus adalah salah satu Mata Rumah atau Fam Maluku yang ada di Haruku Pulau Haruku, Maluku Tengah
Ferdinandus | |
---|---|
Nama marga | Ruhupessy |
Julukan/ nama panggilan | Kapitan Soahuku Boangbesi |
Arti | Roh Putih |
Asal | |
Suku | Gilgajah-Malabar |
Etnis | Orang keturunan India |
Daerah Asal | India |
Kawasan dengan populasi signifikan | Soahuku Haruku Tulehu |
Sejarah
suntingAwal mula Mata Rumah Ferdinandus (Raja) adalah Sahurata Ruhupessy (1584-1608)
Sahurata Ruhupessy merupakan anak dari Ibrahim Pati Rupesi (Ruhu = Roh: Roh, putih = Putih; (Ruhupessy, Ruhuputi) asal Gilgajah-Malabar (India) datang ke Nusa Ina (Seram) dan tinggal dan membangun kekuasaannya di Soahuku. beberapa waktu kemudianjuga membangun kota Seith di Ambon. Ibrahim Pati Rupesi memiliki pengawal seorang pendeta bernama Kaiheua.
Ibrahim Pati Rupesi (1430) memiliki 3 Putra dan seorang Putri
- Urumaenalu/Urumainalo Ruhupessy tetap tinggal di Soahuku dan menjadi Kapitan Soahuku
- Sahurata Ruhupessy berlayar ke Haruku dan menjadi raja dengan gelar Boangbesi (bahasa tanah) yang merupakan penghargaan bagi mata Rumah Ruhupessy/Ruhuputty untuk Tuan Laut dari Soahuku. Saat berperang melawan Portugis megganti nama menjadi Ferdinandus untuk alasan tertentu.
- Ruhuputty Ruhupessy berlayar ke Tulehu menetap di Seith dan mengganti nama menjadi Nahumarury dan mememeluk agama Islam.(catatan Museum Budaya Suku AlifuruTempo Dulu)
- Putri tersebut menikah dengan seorang perkasa bernama Sahutian yang telah bersumpah setia dengan Kaiheua, setelah memenuhi syarat harus mengalahkan Baikole (seorang bajak laut yang tak kenal takut dari Tidore) dalam sebuah pertandingan.
Mata rumah
suntingMata Rumah Ferdinandus terdiri atas tiga kelompok yaitu:
- Ferdinandus Kapten (Soa Raja Teun Noraitu Amapati)
- Ferdinandus Sondakh (ke Manado dan Menjadi Mata Rumah Sondakh)
- Ferdinandus (Soa Bebas, Penduduk Biasa (rakyat Jelata) yaitu Ferdinandus yang diperoleh atas pemberian karena alasan tertentu dan bukan merupakan turunan Soa Raja)
Ferdinandus (Soa Raja) di kemudian hari terpecah lagi menjadi 2 (dua) yaitu yang tetap mempertahankan Mata Rumah Ferdinandus dan Mata Rumah Bernardus. Ini terjadi setelah masa pemerintahan Raja Bernard Ferdinandus (1864), yang diakibatkan oleh perselisihan di antara turunan Raja,tentang moyang siapa Ibrahim Rupesi Pati
Ada sebuah legenda dari mulut ke mulut tentang perubahan nama dari Ruhupessy menjadi Ferdinandus tersebut ; saat pertempuran melawan portugis Sahurata Ruhupessy berhadapan dengan pimpinan Portugis yang bernama Ferdinand, kemudian terjadilah perkelahian di antara mereka. sebelum perkelahian tersebut kedua orang tersebut melakukan kesepakatan "yang memenangkan pekelahian tersebut akan mengambil nama dari yang kalah" akhir kata Sahurata Ruhupessy yang memenangkan dan mengganti namanya menjadi Ferdinandus.
Sistem pemerintahan
suntingSistem pemerintahan di Soahuku disebut dengan Henapayari
Henapayari I Regita Ruhupessy
Henapayari II Siauta Ruhupessy
Henapayari III Warlatu Ruhupessy
Henapayari IV Emhoi Ruhupessy
Henapayari I - III memeluk agama asli (Soahuku), baru pada periode ke IV baru memeluk agama Kristen.
Ferdinandus terambil dari kata Ferdinand yang arti secara etimologisnya adalah: "suka berpetualang atau perdamaian melalui keberanian" (dari bahasa Gothic)[1]
- "us" pada Ferdinandus, adalah akhiran yang umum bagi nama-nama orang Indonesia yang berasal dari wilayah Timur
Lihat pula
suntingReferensi
sunting- ^ Chris Margarite@NL, Chris (05 April 1907 Nomor 406). catatan Museum Budaya Alifuru Tempo Dulu; Indonesian Scientific Journal Database;. Saparua.