Sikatan emas
Sikatan emas | |
---|---|
Jantan dewasa (Korea) | |
Betina dewasa (Mongolia) | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | |
Spesies: | F. zanthopygia
|
Nama binomial | |
Ficedula zanthopygia | |
Area penyebaran (biru) | |
Sinonim | |
Xanthopygia tricolor (Hartlaub, 1845) |
Sikatan emas (bahasa Latin: Ficedula zanthopygia) adalah spesies burung dari famili Muscicapidae, dan dari genus Ficedula. Burung ini merupakan jenis burung pemakan serangga dan memiliki habitat di semak dan pepohonan. Sikatan emas tersebar hingga di ketinggian 900 mdpl.
Banyak yang belum mengenal burung berbulu indah dengan suara merdunya ini dikarenakan burung ini sering berpindah tempat dan berimigrasi pada musim dingin. Di Indonesia, khususnya bagi para penghobi burung, belum banyak yang mengetahui tentang burung ini. Beberapa penghobi burung yang sudah mendengar suara asli dari burung ini justru memburunya untuk dipelihara, bahkan membelinya dengan harga yang cukup fantastis.
Ciri-ciri
suntingSikatan emas memiliki tubuh berukuran kecil (13 cm).
Burung jantan: tunggir, tenggorokan, dada, dan perut atas kuning. Perut bawah dan penutup ekor bawah putih. Bagian lain hitam, kecuali alis dan garis sayap putih.
Burung betina: Tubuh bagian atas coklat buram. Tubuh bagian bawah lebih pucat. Tunggir kuning buram. Iris coklat, paruh hitam, kaki hitam. Bersembunyi di dalam tajuk pohon.Di Negara Asia Timur sering disebut peri hutan,dikarenakan lebih sering terdengar daripada terlihat.
Penyebaran
sunting- Berbiak: Asia timur laut.
- Migran: Cina selatan, Asia tenggara, Sunda Besar.
Referensi
sunting- bio.undip.ac.id Diarsipkan 6 Juli 2012 di Wayback Machine.
- ^ BirdLife International (2012). "Ficedula zanthopygia". IUCN Red List of Threatened Species. Version 2012.1. International Union for Conservation of Nature. Diakses tanggal 16 Juli 2012.
- ^ Hay, Arthur (1845). "[untitled]". Madras Journal of Literature & Science. 13 (2): 162.