Ficky Supit Santoso

pemain tenis meja Indonesia

Ficky Supit Santoso, (lahir 2 Agustus 1990) yang akrab di sapa (Ficky)[1] mantan atlet kediri club PTM Sanjaya[2] adalah putra dari legenda tenis meja Sinyo Supit[3] alias Yap Mien Fong [1959][4] yang merupakan bintang tenis meja nasional di masanya, salah satu pemain Indonesia nyaris lolos lewat nomor tunggal putra ke Olimpiade London.[5] Seorang atlet tenis meja Indonesia yang tampil di ajang berengsi pertandingan Asian Games ke-18 Jakarta-Palembang, Indonesia. yang digelar di JI Expo.[6][7]

Ficky Supit Santoso
Nama lengkapFicky Supit Santoso
Kebangsaan Indonesia
Lahir2 Agustus 1990 (umur 33)
Indonesia
Tinggi170 cm
Berat70 kg
Rekam medali
Tenis meja Pria
Medali emas – tempat pertama 10+ [butuh rujukan]
Medali perak – tempat kedua 5+
Medali perunggu – tempat ketiga 5+

Prestasi sunting

  • Juara 1 kategori ganda campuran (SEATTA 2010, di Manila, Filipina)[8]
  • Juara 1 kategori ganda putra (PON XVIII 2012, di Pekanbaru, Riau)[9]
  • Juara 2 kategori tungal putra umum & tunggal putra mahasiswa (ITB Open 2012, di ITB cabang Jatinangor)[10]
  • Juara 3 kategori beregu putra (Sea Games 2015, di Singapura)[11]
  • Juara 1 kategori tungal putra (PON XIX 2016, di Sumedang, Jawa Barat)[12]
  • Juara 2 dan 3 kategori beregu putra & ganda campuran., ganda putra (SEATTA 2016, di Kota Makassar)[13]
  • Juara 3 kategori beregu putra & ganda putra (Sea Games 2017, di Kuala Lumpur, Malaysia)
  • Juara 1 kategori tungal putra (Wartono cup 2019, di Sukun, Kudus)[14][15]

Referensi sunting

  1. ^ "Player profile: Ficky Supit Santoso". results.ittf.link. Diakses tanggal 2019-06-04. 
  2. ^ JawaPos.com (2018-09-18). "Ficky Supit, Petenis Meja Nasional Asal Kediri". radarkediri.jawapos.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-25. Diakses tanggal 2019-06-04. 
  3. ^ Abidin, Aflahul. "Sinyo Supit Masih Mampu Pingpong Seharian, Akan Dampingi Anak Berlaga di Asian Games 2018". Tribunnews.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-03. Diakses tanggal 2019-06-04. 
  4. ^ Wenhua, Zhonghua. "Sinyo Supit [Yap Mien Fong] - Petenis Meja Nasional 1977-1987". web.budaya-tionghoa.net (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-04. Diakses tanggal 2019-06-04. 
  5. ^ "Andai Saja Tiada Zhan Jian..." Kompas.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-04. Diakses tanggal 2019-06-04. 
  6. ^ Wening, Andhika Anggoro. Newswire, ed. "Asian Games 2018: Tiga Petenis Meja Indonesia Raih Kemenangan Mudah". Bisnis.com. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-06-25. Diakses tanggal 2019-06-04. 
  7. ^ topskor.id. "Ficky Supit Kalah dari Sathiyan, Wakil Indonesia di Tenis Meja Sudah Habis". TOPSKOR. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-05-13. Diakses tanggal 2019-06-04. 
  8. ^ "Tak Pernah Raih Emas Sejak 2005 - Investor.ID". investor.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-04. Diakses tanggal 2019-06-04. 
  9. ^ "TENIS MEJA JATIM JUARA UMUM | Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur". kominfo.jatimprov.go.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-04. Diakses tanggal 2019-06-04. 
  10. ^ "Hasil Kejuaraan Tenis Meja ITB Open 2012". PTMSI KAPUAS (dalam bahasa Inggris). 2012-12-03. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-04. Diakses tanggal 2019-06-04. 
  11. ^ Haris, Hilman (2015-06-17). "Daftar Lengkap Peraih Medali Untuk Indonesia di SEA Games 2015". Medcom.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-04. Diakses tanggal 2019-06-04. 
  12. ^ Antara. "PON XIX 2016: Juara Umum Tenis Meja Diraih DKI Jakarta". Tirto.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-04. Diakses tanggal 2019-06-04. 
  13. ^ "Mental Juara dan Dualisme Kepengurusan". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-25. Diakses tanggal 2019-06-04. 
  14. ^ "Wartono Cup 2019 Usai, Ini Para Juaranya". MURIANEWS.com. 2019-02-24. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-04. Diakses tanggal 2019-06-04. 
  15. ^ "Serahkan Trofi Juara Wartono Cup 2019, Begini Apresiasi Bupati Kudus". MURIANEWS.com. 2019-02-24. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-06-04. Diakses tanggal 2019-06-04. 

Pranala luar sunting