Filemon berarti penuh kasih, adalah seorang warga kota Kolose yang disebut dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.[1] Di Kolose, Filemon merupakan orang yang terkemuka dan rumah Filemon menjadi tempat berkumpul jemaat Kristen dan disebutkan juga Arkhipus dan Apfia (menurut tradisi adalah istri Filemon) yang rupanya adalah anggota keluarga Filemon.[2]

Infobox orangFilemon

Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran1 abad Edit nilai pada Wikidata
Kematiank. 70 M Edit nilai pada Wikidata
Kolose Edit nilai pada Wikidata
Penyebab kematianRajam Edit nilai pada Wikidata
Para rasul
Uskup
Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
PekerjaanImam Edit nilai pada Wikidata
PeriodeHigh Roman Empire (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Exaltation (en) Terjemahkan
Tanggal perayaan22 November Edit nilai pada Wikidata
Keluarga
Pasangan nikahApphia (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata

Onesimus

sunting

Salah satu budak yang bekerja kepada Filemon adalah Onesimus.[3] Hubungan antara Filemon dengan Onesimus sempat kurang baik karena Onseimus pergi melarikan diri dari Kolose dan membawa harta milik Filemon.[3] Ia bertobat ketika di penjara, berkat pewartaan dari Santo Paulus, yang saat itu juga dipenjarakan karena mengajarkan iman Kristen.[1] Surat Paulus kepada Filemon adalah satu-satunya surat pribadi yang masuk ke dalam kanon Perjanjian Baru.[1] Rasul Paulus melalui suratnya meminta Filemon agar memaafkan Onesimus dan menerima Onesimus kembali.[1] Tidak hanya itu, Paulus juga meminta Filemon agar menerima Onesimus dengan status yang tidak lagi budak tetapi saudara terkasih.[1] Selain itu, Paulus juga membujuk Onseimus sendiri untuk kembali kepada Filemon yang merupakan tuannya.[1] Di dalam surat kepada Filemon ini, Paulus ingin menekankan persamaan derajat semua orang.[1] Namun, ada saja tokoh-tokoh yang meragukan bahwa Surat Paulus kepada Filemon itu benar-benar ditujukan kepada Filemon.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d e f g Adolf Heuken SJ. 2004, Ensiklopedi Gereja: jilid C-G. Jakarta: Yayasan Cipta Loka Caraka. hlm. 152.
  2. ^ Filemon 1:2
  3. ^ a b c (Indonesia)John Drane. 2005, Memahami Perjanjian Baru. Jakarta: BPK Gunung Mulia. hlm. 383.

Lihat pula

sunting