Filter Chamberland
Filter Chamberland, juga dikenal sebagai filter Pasteur—Chamberland, adalah filter air porselen yang ditemukan oleh Charles Chamberland pada tahun 1884.[1] Filter ini dikembangkan setelah penemuan filter air keramik Henry Doulton tahun 1827. Pada prinsipnya, filter Chamberland mirip dengan filter Berkefeld pada prinsipnya.
Desain
suntingFilter terdiri dari tabung porselen tanpa glasir yang permeabel (disebut porselen biskuit) yang berisi cincin porselen dengan enamel yang dilalui oleh pipa tempat masuknya air. Inti porselen terbuat dari pipa logam dengan lubang-lubang tempat air mengalir keluar dan dikumpulkan. Saluran masuknya air diberi tekanan sehingga filtrasi terjadi dengan paksa. Ada 13 jenis filter Chamberland: L1 hingga L13. Filter L1 memiliki ukuran pori paling kasar sedangkan L13 merupakan tipe terbaik.
Kegunaan
suntingFilter Pasteur—Chamberland sama bermanfaatnya dengan filter keramik dan porselen lainnya. Filter ini merupakan saringan bakteri yang baik yang terutama digunakan sebagai filter air dengan volume yang besar.[2][3] Filter bekerja lebih cepat ketika air yang disuplai berada di bawah tekanan. Seperti halnya filter lain sejenis, filter Pasteur—Chamberlandtidak dapat menyaring partikel yang sangat kecil seperti virus atau mikoplasma. Filter ini digunakan untuk menghilangkan organisme dari kultur cairan untuk mendapatkan racun bakteri.
Referensi
sunting- ^ Horzinek MC (1997). "The birth of virology". Antonie van Leeuwenhoek. 71 (1/2): 15–20. doi:10.1023/A:1000197505492. PMID 9049014.
- ^ Textbook of Microbiology by Prof. C P Baveja, ISBN 81-7855-266-3
- ^ Textbook of Microbiology by Ananthanarayan and Panikar, ISBN 81-250-2808-0