Firdaus Wadjdi

(Dialihkan dari Firdaus wadjdi)

Drs. H. Firdaus Wadjdi (18 Februari 1942 – 10 Februari 2018)[1][2] adalah seorang mantan aktivis reformasi dan tokoh pelayaran Indonesia. Ia merupakan anggota Eksponen '66 yang aktif dalam gerakan penumbangan rezim Orde Lama pada pertengahan tahun 1960-an.[3] Ia pernah menjadi staf Badan Intelijen Negara (BIN).[4]

Firdaus Wadjdi
Lahir(1942-02-18)18 Februari 1942
Kurai Taji, Padang Pariaman, Sumatera Barat
Meninggal10 Februari 2018(2018-02-10) (umur 75)
Jakarta
KebangsaanIndonesia
AlmamaterUniversitas Indonesia
PekerjaanPengusaha, Politisi
Dikenal atasAktivis Eksponen '66
Ketua HMI Jakarta
Anggota DPR RI
Ketua Umum INSA
Suami/istriSuhartini
AnakMuhammad Lutfi, Firdantini

Riwayat Hidup

sunting

Firdaus seangkatan dengan tokoh aktivis lainnya, seperti Fahmi Idris, Abdul Gafur, Akbar Tanjung, Sofjan Wanandi, dan lain-lain. Ia merupakan alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, dan pernah menjabat sebagai Ketua HMI Jakarta yang pertama.[5] Ia kemudian berkiprah sebagai wakil rakyat di DPR RI, dan sebagai pengusaha.[3] Ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum INSA (Persatuan Pengusaha Pelayaran Niaga Nasional Indonesia) periode 1998-2002.[6][7]

Kehidupan Pribadi

sunting

Firdaus Wadjdi adalah ayah dari Muhammad Lutfi, yang pernah menjabat sebagai Menteri Perdagangan Indonesia. Firdaus menikah dengan Suhartini.[4]

Referensi

sunting
  1. ^ Umum, Indonesia Lembaga Pemilihan (1983). Pemilihan umum tahun 1982. Lembaga Pemilihan Umum. 
  2. ^ Siapa mengapa sejumlah orang Minang. Biro Penerbitan, Badan Koordinasi Kemasyarakatan/Kebudayaan Alam Minangkabau DKI Jakarta. 1995. ISBN 978-979-8790-00-3. 
  3. ^ a b "Visi, Toleransi, dan Nasi Bungkus" Gramedia Pustaka Utama. Diakses 29-09-2017.
  4. ^ a b "Silsilah Keluarga Menteri Perdagangan M Lutfi, Ayah Berdarah Minang dari Pariaman". Padangkita.com. 2020-12-22. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-08-10. Diakses tanggal 2020-12-22. 
  5. ^ Dipodisastro (R.), Soemarno (1996). Kilas balik perjuangan menegakkan Orde Baru. Forum Studi dan Komunikasi '66. ISBN 978-979-625-001-1. 
  6. ^ "Tentang INSA" Diarsipkan 2017-09-29 di Wayback Machine. Situs INSA. Diakses 29-09-2017.
  7. ^ "Regulasi Maritim Ambivalen, Pelayaran Indonesia Makin Merosot" Diarsipkan 2017-09-29 di Wayback Machine. Hukumonline.com. Diakses 29-09-2017.

Pranala luar

sunting