Firefly (maskapai)
FlyFirefly Sdn Bhd, beroperasi sebagai Firefly, adalah anak perusahaan maskapai penerbangan Malaysia Airlines yang didirikan pada tanggal 3 April 2007. Pembentukan Firefly oleh Malaysia Airlines ini dikarenakan maskapai penerbangan saingannya, Air Asia juga membentuk tiga (3) anak maskapai, yaitu Thai AirAsia, Indonesia AirAsia, dan AirAsia X. Firefly memulai awal operasinya pada hari yang sama, dari Penang ke Kota Bharu. Maskapai ini dianggap sebagai Maskapai Penerbangan Komunitas Pertama Malaysia.
| |||||||
Didirikan | 2007 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Penghubung | Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah | ||||||
Penghubung sekunder | Bandar Udara Internasional Penang | ||||||
Aliansi | Malaysia Airlines | ||||||
Armada | 12 | ||||||
Tujuan | 23 | ||||||
Slogan | Your Community Airline (Maskapai Komunitas Anda) | ||||||
Kantor pusat | George Town, Penang, Malaysia | ||||||
Tokoh utama | Datuk Eddy Leong | ||||||
Situs web | http://www.fireflyz.com.my/ |
Manajemen dan Operasi
suntingMeskipun Firefly 100% milik Malaysia Airlines, ia memiliki manajemen terpisah, yaitu dengan FlyFirefly Sdn Bhd. Firefly berfokus untuk melayani IMTS-GT (Indonesia, Malaysia, Thailand, and Singapore Growth Triangle/Segitiga Pertumbuhan Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Singapura) yang dihuni oleh 332.154.349 orang.
Idris Jala, Managing Director Malaysia Airlines, berbicara pada sebuah briefing bisnis dan peluncuran logo maskapai baru pada 16 Maret 2007, mengatakan Firefly akan bekerja sama dengan MAS dalam memecahkan penjaringan luar biasa dan mewujudkan jaringan inti selama lima tahun ke depan. Jaringan inti akan mencakup pasar seperti Amerika Utara, Amerika Selatan, dan Afrika Selatan.
Destinasi
sunting- Malaysia
- Kuala Lumpur (Bandar Udara Sultan Abdul Aziz Shah)[1] Hub
- Kuala Terengganu (Bandar Udara Sultan Mahmud)
- Alor Setar (Bandar Udara Sultan Abdul Halim)
- Penang (Bandar Udara Internasional Pulau Pinang) Hub sekunder
- Kuantan (Bandar Udara Sultan Ahmad Shah)
- Kota Bharu (Bandar Udara Sultan Ismail Petra)[2]
- Langkawi (Bandar Udara Internasional Langkawi)
- Johor Bahru (Bandar Udara Internasional Senai)[3][4] Hub kedua
- Kerteh (Bandar Udara Kerteh)
- Ipoh (Bandar Udara Sultan Azlan Shah)
- Indonesia
- Thailand
- Singapura
Destinasi Masa Depan
suntingMaskapai ini berencana untuk menggunakan Bandara Internasional Malaka di Malaka untuk mengekspansi markas mereka. Rute baru yang sedang dalam rencana adalah Subang-Bengkulu, Subang-Jambi, Subang-Pangkal Pinang, Penang-Krabi, dan Penang-Hua hin.
Maskapai ini juga berencana terbang dari Singapura ke Subang, Penang, Kuantan, Terengganu, dan Malaka.
Nomor Penerbangan
suntingNomor penerbangan Firefly dialokasikan sesuai dengan letak geografis wilayah.
Nomor Penerbangan | Pangsa Pasar |
---|---|
FY 1000 - FY 1999 | Domestik: Dari Penang (tidak termasuk Subang) |
FY 2000 - FY 2999 | Domestik: Dari Subang |
FY 3500 - FY 3599 | Dari/ke Singapura dan Indonesia |
FY 3600 - FY 3699 | Dari/ke Thailand |
FY 5000 | Latihan Terbang |
FY 6000 - FY 6999 | Terbang Adisional |
Pesawat
suntingPada Juni 2011, armada Firefly terdiri dari pesawat berikut dengan usia rata-rata 6,6 tahun: [5]
Pesawat | Berdinas | Pesanan | Jumlah Penumpang |
---|---|---|---|
ATR 72-500 | 12 | 0 | 72 |
Firefly beroperasi dengan dua pesawat Fokker F50.
Firefly memperluas operasinya pada tanggal 29 Oktober 2007 dari Penang ke Subang. Firefly juga mengambil pengiriman pesawat Fokker F50 sewaan ketiga untuk memperluas layanannya.
Pada tanggal 26 Juni 2007, MAS menandatangani perjanjian untuk pembelian 10 pesawat ATR 72-500 dengan opsi 10 unit lebih, yang telah dilaksanakan, untuk menggantikan F50 tersebut. Pesawat mulai berdatangan dari 11 Agustus 2008, dengan lima pesawat diserahkan pada 2008, lima pada tahun 2009, empat pada tahun 2010, dan sisanya pada tahun 2011. Firefly akan menggantikan semua Fokker F50 mereka pada akhir 2008.
Pada tanggal 25 Agustus 2010, Firefly mengumumkan bahwa mereka akan mengambil 4 pesawat dalam klausul opsi perjanjian pembelian. Pada tanggal 8 November 2010, Firefly mengumumkan urutan 30 pesawat Boeing 737-800 dari akhir tahun sampai 2015 sebagai bagian dari ekspansi ke Malaysia Timur awalnya, dan masuk ke pasar regional pada masa depan. Pesawat Boeing 737-800 pertama Firefly tiba pada bulan Desember 2010 dan mulai beroperasi pada tanggal 15 Januari 2011.
Lihat Pula
suntingPranala luar
sunting- (Inggris) Website Resmi Firefly Diarsipkan 2021-05-03 di Wayback Machine.
- (Inggris) Banda Aceh Tourism Official Website Diarsipkan 2023-06-07 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Website Resmi Kepariwisataan Kota Banda Aceh Diarsipkan 2023-06-07 di Wayback Machine.
Referensi
sunting- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-19. Diakses tanggal 2020-05-05.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-19. Diakses tanggal 2020-05-05.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-19. Diakses tanggal 2020-05-05.
- ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-09-19. Diakses tanggal 2020-05-05.
- ^ "Firefly fleet list at planespotters.net". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-12-22. Diakses tanggal 2012-07-29.